Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Ketahui! 5 Cara ini Efektif untuk Mempercepat Kontraksi

ketahui-5-cara-ini-efektif-untuk-mempercepat-kontraksi

Cara efektif percepat kontraksi agar segera terjadi proses persalinan perlu dilakukan ketika ibu hamil belum juga merasakan gelombang cinta ( kontraksi ) saat hari perkiraan lahir sudah lewat.

Jelang hari perkiraan lahir( HPL), Mom akan terus berusaha untuk mencari cara memancing terjadinya gelombang cinta( kontraksi) agar cepat melahirkan, bukan?

Namun, jika Mommil belum juga melahirkan pada waktu yang terlah diprediksi, terutama Mommil sudah melewati beberapa minggu dari HPL, hal tersebut perlu diwaspadai. Beberapa cara di bawah ini bisa Mommil coba guna percepat kontraksi.

Cara Efektif Percepat Kontraksi

1. Berhubungan Intim

Hubungan seksual adalah salah satu cara efektif percepat kontraksi. Cara ini dapat dilakukan untuk merangsang produksi hormon oksitosin sehingga memicu timbulnya kontraksi rahim. Selain hormon oksitosin, hormon prostagladin yang terkandung dalam air mani pria juga dapat membantu melembutkan dan membuka leher rahim sehingga mempercepat pembukaan persalinan.

Namun, tahukah Mommil bahwa berhubungan intim mendekati hari persalinan tidak dianjurkan untuk beberapa Mommil. Terutama bila Mommil mengalami komplikasi persalinan seperti pendarahan, ketuban pecah dini, atau berisiko melahirkan bayi prematur. Sebaiknya Mommil berkonsultasi dahulu ke dokter kandungan ya bila ingin mencoba induksi alami dengan cara ini!

2. Berjalan Kaki

Berjalan kaki selama kehamilan bisa membantu menarik bayi ke panggul Mom karena adanya gravitasi dan goyangan pinggul. Tekanan yang di berikan oleh janin di panggul Mom dapat membuat serviks prima untuk persalinan atau dapat membantu kemajuan pembukaan persalinan jika Mommil sudah mendapatkan kontraksi.

3. Stimulasi Puting

Melakukan stimulasi puting dapat melepaskan hormon oksitosin dalam aliran darah dan bisa memicu kontraksi untuk mempercepat persalinan. Ini adalah salah satu cara efektif percepat kontraksi. Mom bisa melakukan ini sendiri dengan cara memijat puting menggunakan jari atau menggunakan pompa payudara. Bila perlu, mintalah bantuan suami untuk mempercepat rangsangan di payudara.

4. Birth Ball

Birth ball adalah bola gym berukuran besar yang sudah di desain khusus agar tidak licin saat dipakai di lantai dan aman untuk digunakan Mommil. Ini adalah salah satu cara efektif percepat kontraksi. Rutin berlatih birth ball sejak awal trimester ketiga juga dapat membantu Mommil merasakan lebih rileks dan menurunkan rasa cemas sebelum melahirkan.

5. Olahraga Ringan

Tak hanya menyehatkan tubuh selama kehamilan, dan mencegah Mommil dan janin terhindar dari berbagai penyakit. Olahraga ringan juga mempermudah sekaligus mempercepat proses persalinan. Beberapa jenis olahraga yang dapat Mommil pilih di antaranya jalan santai, senam hamil, thickset, yoga atau pilates.

Baca juga : Bersalin dengan Dokter Tersertifikasi di Klinik Kehamilan Sehat

Posisi Agar Mempercepat Persalinan

Mendekati persalinan, tubuh Mommil akan ada perubahan fisik. Perubahan fisiknya yaitu menjadi lunak dan melebarnya serviks ( mulut rahim ) yang merupakan tanda kesiapan persalinan. Pembukaan atau pelebaran yang terjadi pada serviks biasanya diukur menggunakan jari, dari pembukaan 1 hingga pembukaan 10.

Selama pembukaan serviks ini Mom akan terus merasakan kontraksi yang membuat tubuh Mom menjadi tidak nyaman atau timbulnya nyeri punggung. Posisi yang tepat selama melakukan persalinan juga akan membantu Mom lebih rileks dan lebih mudah mengeluarkan janin ke dunia.

Berikut beberapa posisi yang bisa membantu Mom dalam persalinan :

1. Posisi Berdiri

Menghadapi nyeri kontraksi dengan posisi tubuh berdiri tegak justru membuat Mom lebih kuat untuk menghadapi nyeri kontraksi serta lebih siap menjalani persalinan.

2. Posisi Duduk

Persalinan dengan posisi duduk seperti di toilet sambil merentangkan kaki dapat merileksakan perineum dan juga dapat membantu meringankan tekanan pada panggul Mommil loh. Serta dapat membantu mengurangi robekan saat persalinan normal.

3. Posisi Berbaring Miring

Menunggu pembukaan lengkap dengan tubuh posisi berbaring miring merupakan satu posisi terbaik karena dapat membuat tubuh Mom menjadi lebih rileks, meredakan rasa sakit, dan melancarkan peredaran darah.

4. Posisi Jongkok

Posisi jongkok sambil memegang tangan suami atau kursi dapat membantu membuka panggul dan memberi ruang bagi bayi untuk bermanuver menuju jalan lahir.

Apabila cara efektif percepat kontraksi di atas tidak semua manjur diterapkan pada semua Mommil. Mommil perlu lakukan konsultasi dengan dokter untuk membantu menentukan posisi persalinan untuk memberikan Mom rasa lebih nyaman saat proses bersalin. 

Ditinjau Oleh : dr. Fifriana, Sp.OG – KS Periuk

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

06/22/2022

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

06/22/2022

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Ketahui Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape Singkong

Ketahui Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape Singkong

Kondisi kesehatan tubuh seseorang akan lebih rentan ketika ia sedang hamil. Bahkan ada beberapa pantangan makanan yang perlu dihindari oleh Mommil demi menjaga kehamilan tetap sehat. Salah satunya adalah makanan tape. Banyak Mommil yang bertanya-tanya “bolehkah ibu...

read more
Tanda Bayi Lapar yang Wajib Mom Ketahui!

Tanda Bayi Lapar yang Wajib Mom Ketahui!

Menjadi orang tua memang tantangan baru bagi Mom dan Ayah, salah satu hal yang wajib menjadi perhatian Mom dan Ayah adalah pemenuhan asupan gizinya dan memastikan si Kecil tidak kekurangan asupan. Namun, dengan kondisi bayi yang belum bisa berbicara maka akan sulit...

read more
Mom Wajib Tahu Langkah Pencegahan Stunting pada Anak

Mom Wajib Tahu Langkah Pencegahan Stunting pada Anak

Kasus stunting di Indonesia tidak bisa dipungkiri menjadi masalah besar yang harus ditangani. Namun, kurangnya kesadaran orang tua di Indonesia terhadap stunting pada anak masih belum begitu besar. Sehingga belum banyak orang tua yang memahami pentingnya pencegahan...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares