Salah satu kondisi yang tidak bisa dihindari pada masa kehamilan yaitu kolesterol pada ibu hamil. Mom yang sedang mengandung kerap kali merasa khawatir saat meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh, ditakutkan hal ini bisa berdampak buruk pada pertumbuhan & perkembangan janin. Tapi tahukah Mom, bahwa meningkatnya kolesterol pada Mommil merupakan hal yang wajar terjadi. 

Akan tetapi, bukan berarti Mommil diperbolehkan memiliki kadar kolesterol melebihi batas yang dapat membahayakan kondisi Mom & janin. Karena kadar kolesterol tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan hipertensi selama kehamilan, dimana jika ini terjadi dapat mengancam kehidupan Mom dan janin. Selain itu pula pastikan Mommil untuk mengetahui terlebih dahulu harga cek kolesterol, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi harga yang harus dikeluarkan oleh Mommil.

Kolesterol merupakan sebuah jenis lemak yang dibutuhkan agar fungsi tubuh berjalan sebagaimana mestinya. Akan tetapi, kadar kolesterol yang berlebih atau terlalu banyak dapat menyumbat arteri dan akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga stroke. Sedangkan meningkatnya kadar kolesterol pada ibu hamil sangat penting, akan tetapi jika Mom memiliki kadar kolesterol tinggi saat sebelum terjadinya konsepsi kehamilan maka hal ini bisa berisiko menyebabkan Mom memiliki hipertensi. 

Pastikan Mommil memiliki kadar kolesterol yang sesuai dengan kebutuhan Mommil. Kadar kolesterol pada ibu hamil akan meningkat secara alami selama trimester kedua, kemudian akan memuncak pada trimester ketiga, dan biasanya akan kembali normal sekitar empat minggu setelah melahirkan. Maka dari itu, pada saat Mommil memasuki trimester tersebut pastikan mengontrol kadar kolesterol pada ibu hamil agar tetap normal dan tidak berlebihan sehingga Mom & janin tetap dalam kondisi yang sehat.

Akan tetapi, kondisi meningkatnya kadar kolesterol pada ibu hamil merupakan hal yang normal terjadi. Hal ini dikarenakan Mommil membutuhkan hormon steroid seperti estrogen dan progesteron yang sangat penting untuk janin di dalam perut hingga nanti dilahirkan. Selain itu pula, meningkatnya kolesterol pada ibu hamil dapat berguna untuk janin tumbuh & berkembang. Pasalnya janin akan menggunakan kolesterol pada tingkat tinggi untuk melakukan perkembangan anggota tubuh dan otak yang sehat. 

Namun, pastikan kolesterol pada ibu hamil tetap dalam kondisi normal. Walaupun harus meningkat tetap pastikan dalam kadar yang wajar. Hal ini dikarenakan kadar tinggi kolesterol pada ibu hamil dapat menyebabkan hipertensi, dan terdapat penelitian juga bahwa Mommil yang memiliki kolesterol tinggi dapat berdampak buruk pada janin dalam kandungan ataupun setelah lahir nanti. Sedangkan kolesterol rendah dapat menyebabkan persalinan prematur dan berat lahir rendah.

Meningkatnya kolesterol pada ibu hamil disebabkan oleh beberapa hal seperti dikarenakan butuhnya kebutuhan tubuh untuk membuat hormon estrogen dan progesteron, ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan Mom dan janin selama masa kehamilan. 

Penyebab kolesterol pada ibu hamil lainnya yaitu : 

1. Diet tinggi lemak jenuh dan aktivitas fisik yang kurang 
2. Mommil mewariskan kondisi genetik yang disebut Familial Hypercholesterolemia (FH) yang memang dapat menyebabkan Mommil memiliki kadar kolesterol tinggi sejak awal kehamilan atau bahkan sebelum Mom mengandung.
3. Membesarnya ukuran sel-sel lemak pada ibu hamil.

Sedangkan untuk gejala dari meningkatnya kolesterol pada ibu hamil sangatlah jarang diketahui, salah satu caranya yaitu hanya dengan melakukan cek kolesterol. Maka dari itu penting untuk Mommil menentukan klinik atau rumah sakit untuk melakukan cek kolesterol, namun banyak dari Mommil yang masih ragu melakukan cek kolesterol dikarenakan harga cek kolesterol yang tidak menentu atau tidak bisa ditebak. Maka dari itu, banyak Mommil yang merasa khawatir dan memutuskan untuk tidak melakukan cek kolesterol.

Cara terbaik untuk Mommil menjaga kadar kolesterol yaitu dengan melakukan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang seimbang seperti buah-buahan, sayuran, dan serat. Selain itu pula Mommil juga harus menghindari lemak jenuh dan juga melakukan olahraga sesuai dengan yang telah disetujui oleh dokter Obgyn Mommil. 

Beberapa makanan yang bagus untuk mengontrol kadar kolesterol pada Mommil:

1. Makanan Lemak Sehat

Mommil bisa mengonsumsi makanan lemak tidak jenuh tunggal dan tidak jenuh ganda, seperti kacang-kacangan, alpukat, ikan tuna, salmon, minyak zaitun, bunga matahari, minyak sayur, keju mozarella, dan keju cottage.

1. Makanan Tinggi Serat 

Mommil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan serat tinggi sebagai cara terbaik untuk melawan kolesterol tinggi dan menjaga kadar kolesterol yang sehat. Beberapa makanan yang kaya serat dan bagus untuk dikonsumsi Mommil seperti oat, biji chia, blackberry, blueberry, apel, jeruk, buah kering, ubi, brokoli, dan kedelai.

1. Rutin Melakukan Olahraga

Mommil juga bisa melakukan olahraga ringan yang memang telah disarankan oleh dokter obgyn Mom. Pastikan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu agar olahraga yang dilakukan tidak akan membahayakan kondisi Mom & janin. Olahraga ringan yang bisa menjadi referensi Mommil yaitu jalan kaki, berenang, yoga, dan angkat beban ringan. 

Jika kondisi kolesterol pada Mommil terus mengalami lonjakan dan tidak terkontrol, maka disarankan Mommil untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter Obgyn. Selain itu pula Mommil juga harus melakukan cek kolesterol untuk memantau kadar kolesterol pada ibu hamil. Mommil bisa melakukan cek kolesterol di laboratorium Kehamilan Sehat Prime Alam Sutera dengan harga Rp55.000. Mommil akan mendapatkan fasilitas dan pelayanan terbaik saat melakukan cek kolesterol di Kehamilan Sehat, kami tunggu kedatangan Mommil