Kapan Waktu yang Tepat Untuk Promil

Tidak sedikit pasangan suami istri yang telah menikah lebih dari 1 tahun rutin berhubungan seksual tanpa pengaman namun belum juga menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memulai program hamil?

Waktu yang tepat adalah tergantung persiapan diri, kesehatan fisik dan psikis. Apakah kondisi kesehatan Mom sudah baik secara fisik maupun mental?

Adapun faktor lain yang perlu diperhatikan dalam program hamil, yakni :

1. Pola Hidup Sehat

Tidak dapat dipungkiri, menerapkan pola hidup sehat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk masalah kesuburan. Masalah kesuburan bisa disebabkan akibat pola hidup tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol, merokok, hingga mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food. Mom dan Ayah perlu mengubah kebiasaan dan terapkanlah pola hidup yang sehat seperti konsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, tidur yang cukup dan cukupi kebutuhan mineral.

2. Waktu Berhubungan Intim

Waktu paling efektif untuk berhubungan intim adalah selama masa subur Mom. Umumnya, masa subur wanita di antara hari ke-10 sampai hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi terakhir. Tidak jarang juga orang-orang berpikir bahwa posisi seks tertentu dapat meningkatkan peluang kehamilan. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan posisi seks dapat memengaruhi potensi kehamilan. Jadi, lakukanlah dengan posisi apapun dan yang terpenting adalah berhubungan intim saat masa subur dan dengan frekuensi yang dianjurkan.

3. Sedang Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi

Tujuan penggunaan alat kontrasepsi adalah untuk mencegah kehamilan. Maka jika Mom dan Ayah sedang merencanakan kehamilan segeralah menghentikan penggunaan KB seperti KB Suntik, KB Spiral atau KB Implan maupun kondom saat berhubungan intim.

Konsultasi dengan Dokter Kandungan di KS BKR Bandung

Selain upaya di atas, Mom dan Ayah juga perlu mengunjungi dokter kandungan Bandung untuk konsultasi mengenai program hamil sebagai langkah awal dalam merencanakan kehamilan.

Dokter kandungan bandung akan melakukan beberapa prosedur pemeriksaan pada Mom dan juga Ayah. Pemeriksaan yang diperlukan untuk Mom salah satunya adalah melakukan USG Transvaginal yang bertujuan memeriksa organ dalam sistem reproduksi Mom, seperti rahim, saluran telur, indung telur, leher rahim, maupun vagina. Dengan pemeriksaan USG Transvaginal, dokter kandungan Bandung dapat mendiagnosis berbagai kondisi pada rahim lalu dokter kandungan Bandung akan mendiskusikan langkah penanganan yang tepat berdasarkan hasil yang ditemukan.

Sedangkan pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk Ayah adalah cek sperma. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kualitas dan kuantitas sperma untuk mengetahui tingkat kesuburan seorang pria. Dalam pemeriksaan sperma, hal yang akan diperiksa adalah jumlah sel sperma, bentuk atau morfologi sel sperma, serta pergerakan atau motilitas sel sperma. Selama 2–5 hari sebelum cek sperma, dokter kandungan Bandung akan meminta Ayah untuk tidak melakukan hubungan intim atau masturbasi. Setelah itu, pengambilan sampel air mani dilakukan.

Melakukan program hamil di Kehamilan Sehat menjadi sebuah solusi yang wajib Mom dan Ayah coba. Dengan biaya program hamil yang terjangkau dengan dokter kandungan Bandung yang berpengalaman dan ramah, kami berkomitmen membantu pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati. Cari tahu tips program hamil agar cepat hamil disini!