Menurut WHO, banyaknya pemeriksaan antenatal care (ANC) pada kehamilan normal minimal 8 kali dengan rincian 1 kali di usia kehamilan 4–12 minggu, 2 kali pada usia kehamilan 20 minggu dan 26 minggu, 4 pada minggu ke 32. Lalu, 5 kali pemeriksaan saat trimester 3 yakni di usia kandungan 30, 34, 36, 38, dan 40 minggu.

Hal ini bukan tanpa alasan, kejadian keguguran di Indonesia setiap tahun terjadi 2 juta kasus. Ini artinya terdapat 43 kasus abortus per 100 kelahiran hidup. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui dan memantau kondisi janin. Selain untuk memastikan kondisi janin, periksa kandungan secara rutin juga berfungsi mendeteksi adanya gangguan medis tertentu pada bayi, misalnya kondisi bibir sumbing.

Setelah mengetahui pentingnya periksa kandungan, Mommil dan Ayah dapat memahami USG kehamilan yang mana merupakan salah satu prosedur pemeriksaan kehamilan. 

USG Kehamilan pun ada beberapa jenis tergantung fungsinya. Berikut jenis USG kehamilan yang perlu Mommil dan Ayah ketahui:

1. USG Transvaginal : Meskipun USG ini umumnya dilakukan untuk Mom yang sedang promil atau ingin memeriksakan rahim, namun USG Transvaginal juga dianjurkan bagi Mommil yang sedang di usia kehamilan di bawah 10 minggu.
2. USG 2D Abdominal : USG 2D melalui perut ini yang paling umum dilakukan saat hamil. Selain bermanfaat untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan, USG juga sering dijadikan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis penyakit.
3. USG 3D : USG 3D memberikan gambaran lebih baik layaknya melihat janin langsung di depan mata kita dan hasilnya jadi lebih detail dan akurat.
4. USG 4D : USG 4D sebenarnya hampir sama dengan USG 3D, tersaji lebih detail dan akut, bedanya pada USG 4D memberikan hasil yang dapat bergerak seperti sebuah film.
5. USG Fetomaternal : USG Fetomaternal merupakan USG kehamilan yang berfokus untuk mendeteksi apakah terdapat kelainan pada janin. 

Lalu, kapan USG 4D bisa dilakukan?

Di era modern seperti saat ini, peminat USG 4D pun semakin banyak. Karena tidak hanya bermanfaat untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik kepada Mommil dan Ayah sebab hasil USG 4D dapat berfokus pada wajah dan jenis kelamin sehingga terlihat dengan jelas gambaran wajah janin dalam kandungan.

Mommil sudah bisa melakukan USG 4D di usia kehamilan 10 minggu sampai 40 minggu atau mendekati persalinan.

Di era modern ini sudah tidak sulit akses untuk memeriksakan kandungan, Mommil bisa mencari klinik kandungan terdekat dengan lokasi Mommil. Salah satu rekomendasi klinik kandungan Bogor yang dapat Mom kunjungi adalah Kehamilan Sehat Bogor. Kehamilan Sehat Bogor melayani pemeriksaan kandungan dengan dokter obgyn yang profesional, ramah dan juga komunikatif.

Klinik kandungan Bogor ini juga menyediakan USG 4D Bogor dengan pelayanan setara dengan rumah sakit. Biaya USG 4D Bogor di Kehamilan Sehat berkisar 200 ribuan. Tidak hanya tersedia USG 4D, di Kehamilan Sehat Bogor juga melayani program hamil, konsultasi dokter spesialis kandungan, hingga fasilitas kehamilan lainnya seperti senam hamil yang akan segera hadir.

Mommil dan Ayah juga tidak perlu khawatir dan bingung, karena jika Mommil melakukan pemeriksaan di klinik kandungan Bogor, khususnya Kehamilan Sehat Bogor akan bertemu langsung dengan dokter spesialis obgyn yang ramah dan komunikatif. Kondisi janin dan Mommil akan dijelaskan oleh dokter secara detail dan seksama. Oleh karenanya, jika Mommil memiliki pertanyaan atau mengalami keluhan kehamilan, jangan ragu untuk menanyakannya pada dokter spesialis obgyn saat pemeriksaan.