Rekomendasi Tempat Pemeriksaan Bilirubin

N

Harga Kompetitif

N

Fasilitas Lengkap dan Nyaman

N

Konsultasi dengan Dokter Spesialis

Pro-Normal

Persalinan Normal Yang

Lebih Baik Untuk Mom & Anak

Hospital Grade Service

Harga Lebih Rendah Dengan Pelayanan

Setara Kualistas Rumah Sakit

Your Safety Is Our Goal

Tenaga Medis Tersertifikasi & 

Berpengalaman Dengan SOP Tepat

Apa Pentingnya Pemeriksaan Bilirubin?

Pemeriksaan bilirubin dianjurkan bagi orang yang memiliki riwayat atau faktor risiko kerusakan dan gangguan pada organ hati. Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan bilirubin pada seseorang yang memiliki tanda-tanda penyakit kuning.

Pemeriksaan bilirubin dianjurkan untuk seseorang yang memiliki gejala:

N

Urine berwarna gelap

N

Sakit perut atau perut bengkak

N

Kotoran berwarna tanah liat

N

Kelelahan

Kehamilan Sehat Prime Alam Sutera

Biaya Cek Bilirubin Bayi : Rp 99.000

Sudah Menangani 400.000 Pasien

16 Cabang di Berbagai Kota

Dokter Spesialis & Bidan Tersertifikasi

24/7 Klinik Bersalin

Fasilitas Pemeriksaan Lab

di Kehamilan Sehat

Informasi

Pemeriksaan Bilirubin di Kehamilan Sehat

Salah satu penyakit yang kerap kali menyerang anak kecil maupun orang dewasa adalah penyakit kuning, dimana kondisi ini menyebabkan kulit & juga mata akan menguning. Sebagai bentuk pencegahan penyakit ini disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan bilirubin untuk mengetahui kadar bilirubin dalam darah.

Penyakit ini juga kerap kali menyerang bayi, bisa jadi dikarenakan oleh beberapa hal, seperti kondisi umum yang memang dialami oleh bayi baru lahir. Terdapat beberapa ciri dari bayi yang memiliki penyakit kuning seperti urine yang berwarna kuning pekat, tinja berwarna pucat, serta telapak tangan dan kakinya akan menguning.

Apa itu Pemeriksaan Bilirubin?

Pemeriksaan Bilirubin adalah sebuah res darah yang dilakukan untuk mengukur kadar bilirubin dalam darah seseorang. Sedangkan Bilirubin itu sendiri merupakan zat kekuningan yang dibuat selama proses normal tubuh seseorang untuk memecah sel darah merah tua. 

Bilirubin ini sendiri ditemukan dalam empedu, jika hati sehat maka akan menghilangkan sebagian besar bilirubin dari tubuh seseorang. Sedangkan jika hati rusak maka bilirubin dapat bocor keluar dari hati dan masuk kedalam darah. 

Akan tetapi ketika terlalu banyak bilirubin masuk ke aliran darah, itu bisa menyebabkan penyakit kuning, dimana kondisi ini akan membuat seseorang memiliki kulit dan mata menguning.

Terdapat beberapa kondisi dimana seseorang harus melakukan pemeriksaan bilirubin, seperti : 

  1. Jika memiliki gejala seperti penyakit kuning, urin berwarna gelap, atau sakit perut.
  2.  Untuk mengetahui apakah ada sumbatan pada saluran empedu.
  3. Untuk mendiagnosa gangguan yang berhubungan dengan masalah pemecahan sel darah merah.
  4. Untuk memeriksa penyakit atau kelainan hati yang ada.

 

Dengan  alasan tersebut, seseorang bisa melakukan pemeriksaan bilirubin sebagai cara mengetahui kadar bilirubin yang ada dalam darah. Ini merupakan sebuah pencegahan dari penyakit kuning yang dapat membahayakan. 

Pemeriksaan bilirubin dilakukan untuk mengetahui apakah kadar bilirubin dalam tubuh tinggi atau rendah, karena kadar bilirubin yang tinggi dalam darah seseorang maka dapat mengakibatkan terjadinya kelainan darah yang dapat merusak sel darah merah. Sedangkan pada kadar bilirubin yang rendah tingkatannya tidak begitu diperhatikan.

Penyebab dari Penyakit Bilirubin?

Penyebab dari terjadinya penyakit bilirubin pada seseorang yaitu dikarenakan gen yang dimodifikasi dari orang tua, gen ini biasanya mengontrol enzim yang membantu memecah bilirubin di hati. Ketika seseorang memiliki gen yang tidak efektif, darah mengandung bilirubin dalam jumlah berlebih karena tubuh seseorang tidak menghasilkan cukup enzim.  

Gejala dari bilirubin yang tinggi pada tubuh seseorang yaitu:

  1. Terkenanya penyakit kuning
  2. Sakit perut atau bengkak
  3. Demam
  4. Nyeri dada
  5. Kelemahan
  6. Pusing
  7. Kelelahan
  8. Mual
  9. Muntah
  10. Urin yang gelap

Sedangkan salah satu penyebab dari bilirubin tinggi yaitu dikarenakan beberapa kondisi, seperti : 

1. Adanya Batu Empedu

Batu empedu dapat terbentuk jika tubuh seseorang sudah memproduksi terlalu banyak bilirubin karena kondisi hati atau jika hati seseorang menghasilkan terlalu banyak kolesterol. 

2. Sindrom Gilbert

Sindrom ini merupakan kondisi hati genetik yang menyebabkan hati seseorang tidak memproses bilirubin dengan benar, hal ini menyebabkan bilirubin menumpuk di aliran darah seseorang.

3. Adanya Disfungsi Hati

Kondisi yang memengaruhi fungsi hati seseorang dapat menyebabkan penumpukan bilirubin dalam darah, ini merupakan akibat dari hati kehilangan kemampuannya untuk mengeluarkan dan memproses bilirubin dari aliran darah. 

4. Hepatitis

Penyakit ini terjadi ketika hati seseorang meradang, seringkali karena infeksi virus. Saat meradang, hati tidak dapat dengan mudah memproses bilirubin yang menyebabkan penumpukan di dalam darah. 

5. Peradangan Saluran Empedu

Saluran empedu menghubungkan hati seseorang ke kantong empedu dan pembukaan usus kecil, yang disebut duodenum. Jika saluran tersebut meradang atau tersumbat maka empedu tidak dapat dikeringkan dengan baik. Hal inilah yang dapat menyebabkan peningkatan kadar bilirubin. 

6. Kolestasis Intrahepatik Kehamilan

Ini merupakan kondisi sementara yang dapat terjadi selama trimester akhir kehamilan, kondisi menyebabkan drainase empedu dari hati melambat atau berhenti sama sekali. 

7. Anemia Hemolitik

Terjadi ketika sel darah rusak terlalu cepat dalam alirah darah seseorang, terkadang pula ini juga diturunkan secara genetik.

 

Maka dari itu, penting untuk seseorang melakukan pemeriksaan bilirubin terutama di Kehamilan Sehat, dikarenakan Kehamilan Sehat akan menyediakan fasilitas dan pelayanan terbaik agar setiap pasien yang datang dapat melakukan pemeriksaan bilirubin dengan nyaman.

Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Bilirubin?

Penyakit kuning yang disebabkan adanya masalah pada hati ini biasa terjadi pada bayi. Maka dari itu penting melakukan pemeriksaan bilirubin terutama pada bayi yang baru lahir, sedangkan jika sudah terdeteksi penyakit kuning pada bayi, Mom & Ayah bisa melakukan cara berikut ini untuk mengatasinya.

  • Makan lebih sering

Mom bisa menyusui bayi dengan lebih sering dengan ASI hal ini akan menyebabkan bayi lebih banyak buang air besar dan meningkatkan jumlah bilirubin yang dihilangkan dalam tinja bayi. 

  • Berikan Makanan Tambahan

Mom bisa menggunakan susu formula sebagai makanan tambahan untuk bayi selama beberapa hari dan kemudian bisa dilanjutkan untuk menyusui.

Ini merupakan sebuah metode perawatan untuk bayi kuning yang memanfaatkan cahaya khusus untuk menghancurkan bilirubin dalam tubuh bayi agar mudah dikeluarkan melalui urine atau tinja. 

  • Pemberian Suntikan Immunoglobulin (IVIG)

Golongan darah berbeda antara bayi dan ibu dapat membawa antibodi tertentu dari ibu dan membuat produksi bilirubin meningkat. 

  • Transfusi Darah

Jika berbagai metode diatas tidak berhasil, maka disarankan untuk melakukan transfusi darah.

Jika kondisi semakin mengkhawatirkan maka disarankan untuk segera melakukan berkonsultasi dengan dokter, selain itu lakukanlah pemeriksaan bilirubin agar dapat mengetahui kadar bilirubin yang ada dalam darah dan dapat mengidentifikasikan apakah diri kita terkena penyakit kuning atau tidak. Kehamilan Sehat Prime Alam Sutera menyediakan pemeriksaan bilirubin dengan biaya cek bilirubin bayi di harga Rp99.000. Jangan lupa untuk membawa bayi Mom & Ayah ke Kehamilan Sehat untuk melakukan pemeriksaan bilirubin.