Tes anti HIV adalah sebuah tes yang dilakukan untuk memeriksa infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).Tes ini dilakukan untuk memeriksa antibodi HIV dalam darah, urin, atau air liur. Tes ini merupakan tes HIV yang paling umum untuk dilakukan, dan juga diperlukan waktu dari 2 minggu – 6 bulan setelah terinfeksinya HIV sebelum antibodi ditemukan dengan tes anti HIV. 

Tes anti HIV ini digunakan untuk mengukur keberadaan antibodi sebagai sebuah respons terhadap keberadaan HIV, beberapa tes anti HIV yang umum untuk dilakukan adalah ELISA (EIA) dan Western Blot.  

Tes anti HIV yang dilakukan oleh Mommil akan memberikan 2 hasil yaitu positif dan negatif, jika hasil tes menunjukan negatif maka tidak ada antibodi yang terdeteksi. Akan tetapi hasil negatif ini memberikan hasil bahwa Mommil tidak terinfeksi HIV, atau Mom telah terinfeksi tetapi sistem kekebalannya belum sempat menghasilkan antibodi. Perlu Mom ketahui juga bahwa HIV dapat memakan waktu hingga 6 bulan untuk berkembang setelah terinfeksi saat awal. 

Selanjutnya yaitu jika tes anti HIV memberikan hasil yang positif, ini berarti bahwa tubuh telah terinfeksi HIV dan juga tubuh telah menghasilkan antibodi sebagai respons terhadap virus tersebut. Selain itu bagi Mom positif HIV belum tentu bahwa Mom juga menderita AIDS.

Terdapat beberapa penyebab dari Mommil yang terkena HIV, diantaranya yaitu : 

1. Mommil melakukan kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang teinfeksi HIV, seperti darah, air susu ibu, air mani, cairan vagina, dan cairan dubur.
2. Mommil melakukan hubungan seksual melalui anal atau vaginal dengan orang yang terinfeksi HIV.
3. Mommil menggunakan jarum suntik yang sama dengan penderita HIV.
4. Berhubungan seks dengan banyak pasangan

Selain itu pula agar terhindar dari HIV, Mommil tidak boleh melakukan beberapa hal ini: 

1. Jangan berhubungan seks melalui anak ataupun secara oral.
2. Mommil harus membatasi jumlah pasangan seks yang ada yaitu cukup dengan satu orang saja.
3. Gunakan kondom setiap kali Mommil melakukan hubungan seksual. Kondom ini berguna untuk mencegah Infeksi Menular Seks (IMS) dengan menghalangi atau membunuh sperma pasangan Mom.
4. Jangan berbagi jarum suntik, alat suntik, pisau cukur, atau benda lain yang memungkinkan Mom bersentuhan dengan darah orang lain.
5. Lakukan tes anti HIV dan pengobatan HIV untuk mencegah HIV semakin menyebar dalam tubuh Mommil.

Langkah pertama yang bisa Mommil lakukan yaitu dengan melakukan tes anti HIV sebagai cara awal untuk mengetahui apakah Mommil positif atau negatif terinfeksi HIV. Jika Mommil dinyatakan positif, maka Mom harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Obgyn untuk mengetahui bagaimana kondisi janin terutama setelah Mom terinfeksi HIV. 

Mommil juga akan diberikan obat HIV yang akan berguna untuk mengurangi jumlah HIV dalam tubuh atau yang biasa disebut viral load agar berada dalam angka yang rendah, dengan angka rendah itu dapat membuat sistem kekebalan tetap bekerja dan mencegah penyakit. 

Akan tetapi, masih banyak Mommil yang tidak peduli terhadap infeksi HIV dan jarang yang melakukan tes anti HIV, hal ini dikarenakan biaya cek lab anti HIV yang memang tidak murah. Tapi Mommil kini tidak perlu khawatir, dikarenakan Mommil bisa melakukan tes anti HIV di Kehamilan Sehat dengan biaya cek lab anti HIV yang terjangkau dan juga fasilitas di Kehamilan Sehat yang akan membuat Mommil nyaman selama tes lab dilakukan.