Seiring perut yang bertambah besar, Mommil mulai merasakan sakit di bagian punggung bawah, area perut, leher, dan bahu karena tekanan pada area tersebut. Untuk meredakan rasa sakit, Mommil dapat melakukan pijatan di beberapa area tubuh. Tapi, ada bagian yang dilarang dipijat saat hamil loh Mommil. Hindari pijat perut saat hamil karena dapat menimbulkan beberapa risiko.
Lantas, apa saja risiko memijat perut saat hamil dan apa yang harus Mom lakukan untuk meredakan nyeri?
Bolehkah Pijat saat Hamil?
Di masa-masa kehamilan, Mommil mendapat banyak keluhan sakit badan, khususnya daerah pinggang, bawah perut, leher dan bahu. Pijat hamil menjadi jawaban atas keluhan yang Mommil rasakan dengan tujuan mengurangi rasa pegal dan juga mencegah si Kecil lahir sungsang. Namun, sudah tahukah Mommil? Ada bagian yang dilarang dipijat saat hamil. Pijat hamil sendiri artinya pijatan lembut yang dilakukan oleh terapis bersertifikasi. Prosedur ini dibuat khusus untuk para Mommil.
Apa Saja yang Dilakukan saat Pijat Hamil?
Pijat hamil biasanya dilakukan sekitar 60-90 menit. Terapis juga akan bertanya tentang keluhan yang dirasakan oleh Mommil dan membantu merilekskan badan yang terasa tegang.
Mommil akan dipersilahkan berbaring di meja pijat dengan bantal tambahan sehingga tiduran lebih nyaman. Posisi berbaring pun biasanya di trimester akhir akan diminta berbaring miring. Pijatan yang akan Mommil rasakan terasa lebih lembut dari pijat biasanya. Pijat hamil juga merupakan salah satu terapi yang aman dilakukan selama masa kehamilan.
Pijat hamil dikatakan aman, jika Mommil memilih jasa pijat hamil dengan terapis yang bersertifikat. Karena mereka tahu bagian yang dilarang dipijat saat hamil. Jika Mommil sedang di kehamilan trimester pertama, disarankan untuk tidak melakukan pijat hamil untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti keguguran. Disarankan juga, ketika ingin pijat hamil menjadi aman, pastikan Mommil dalam keadaan sehat dan tidak sedang mual.
Manfaat dari Pijat Saat Hamil
Sampai saat ini, belum banyak penelitian yang mendukung tentang manfaat pijat pada ibu hamil bagi kesehatan. Tapi, ada beberapa manfaat yang dirasakan oleh Mommil saat selesai pijat seperti dibawah ini:
1. Relaksasi pikiran dan tubuh
Mommil akan merasakan hormon stres yang dirasakan lebih rileks karena telah melakukan pijat prenatal dan bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
2. Meredakan rasa sakit dan nyeri
Perut Mommil akan membesar seiring bertambahnya usia kandungan, hal ini juga membuat postur tubuh juga ikut berubah. Beberapa Mommil akan merasa adanya tekanan di bagian persendian dan otot sehingga nyeri di bagian leher dan bahu
3. Tidur lebih nyenyak
Saat memasuki waktu malam menjelang persalinan atau bayi baru lahir, Mommil biasanya akan susah tidur dan gelisah, dengan pijat perut saat hamil ini badan Mommil akan lebih rileks lagi.
4. Membangun bonding dengan si Kecil
Ketika selesai melakukan pijat hamil, Mommil akan merasa jauh lebih tenang perasaannya dan mulai bisa mengajak bicara lagi si janin. Dengan mengajak janin bicara dapat membantu Mommil untuk lebih mudah saat persalinan dimulai.
5. Mengurangi pembengkakan daerah kaki
Tekanan yang diberikan dari rahim membuat penumpukan cairan dalam tubuh membuat kaki menjadi bengkak. Dengan pijat hamil, dapat membantu jaringan lunak untuk mengurangi penumpukan yang terjadi pada beberapa persendian.
Daerah-daerah yang Harus Dihindari saat Pijat Hamil
Ketika melihat banyak manfaat dari pijat hamil, ternyata ada pula bagian yang dilarang dipijat saat hamil. Karena khawatir akan memicu kontraksi dini. Bagian-bagian tersebut adalah:
1. Pinggang
Hindari untuk memijat area pinggang ya Mom. Karena dapat memicu kontraksi dini sebab daerah pinggan langsung dapat mengenai janin.
2. Area jempol dan tumit
Volume darah akan meningkat saat hamil, tapi aliran darah di kaki akan melambat sehingga kemungkinan akan terjadinya pembekuan darah.
3. Perut
Pijat perut saat hamil juga harus Mommil hindari ya. Karena dekat dengan pinggang yang memang masuk ke dalam daerah tidak boleh dipijat. Alasannya juga dapat memicu kontraksi dini atau bayi lahir prematur.
Risiko yang Terjadi Saat Memijat Perut saat Pijat Hamil
Pijat perut saat hamil dapat berisiko membahayakan janin. Alasan yang kemungkinan terjadi saat Mommil pijat perut saat hamil, antara lain:
1. Posisi janin berubah
Ketika Mommil mencoba untuk pijat perut saat hamil, kemungkinan besar dapat memengaruhi posisi janin. Risiko yang terjadi lainnya ialah ketika nantinya mendapat tekanan area perut, mungkin saja bayi akan menjadi sungsang dan tidak dapat lahir normal
2. Plasenta lepas
Plasenta seharusnya menjadi aliran untuk asupan nutrisi janin melalui tali plasenta yang menghubungkan Mom dan janin. Namun, ketika Mommil melakukan pijat perut saat hamil kemungkinan tali pusat akan mengikuti alur pijatan sehingga bergeser atau terlepas.
3. Berisiko kontraksi
Janin terlindungi oleh air ketuban saat di dalam rahim. Namun jika Mommil bertekad melakukan pijat perut saat hamil apalagi memberikan tekanan yang cukup kuat, akan berisiko terjadinya kontraksi loh Mom.
Jika Mommil merasa ragu namun sangat ingin melakukan pijat hamil, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter kandungan agar mendapatkan keputusan yang tepat ya.
Temukan dokter kandungan yang ramah dan kompeten hanya di Kehamilan Sehat! Kunjungi cabang Kehamilan Sehat terdekat dengan lokasi Mommil.
0 Comments