Cek lab kehamilan menjadi bagian rutin untuk Mom lakukan selama kehamilan. Biasanya pemeriksaan lab ibu hamil ini dilakukan dengan cara diambil sampel darahnya, bisa juga dengan ambil sampel urin dari vagina, leher rahim atau rektum. Cek lab kehamilan berguna untuk mengetahui masalah komplikasi yang terjadi selama kehamilan.
Komplikasi kehamilan yang mungkin saja terjadi ialah hipertensi atau darah tinggi selama kehamilan. Hipertensi ini suatu masalah kehamilan serius yang harus Mom awasi dengan melakukan pemeriksaan lab ibu hamil tersebut. Jadi Mom perlu mengetahui cek lab yang harus Mom lakukan di trimester 3.
Apa Saja Cek Lab Kehamilan di Trimester 3?
Seperti yang sudah Mommil ketahui sebelumnya bahwa cek lab kehamilan penting Mom lakukan untuk mendeteksi infeksi atau tanda-tanda kemungkinan yang terjadi selama kehamilan. Pemeriksaan lab ibu hamil dilakukan untuk memastikan air ketuban dan plasenta dalam kondisi yang baik. Mom perlu tahu untuk di trimester 3, sebenarnya melakukan cek lab kehamilan ini pemeriksaan yang hanya mengulang trimester 1 dan juga 2. Namun, walaupun hanya pemeriksaan berulang tetapi tetap jangan sampai tidak dilakukan ya Mom. Karena hal ini penting untuk persiapan menjelang persalinan.
Pemeriksaan lab ibu hamil bisa Mom lihat seperti di bawah ini:
1. Cek kadar gula darah
Dalam cek gula darah ini bisa Mom lakukan sekali di tiap trimester Mom. Jadi di trimester 1, satu kali. Di trimester 2, juga satu kali, lalu trimester 3 lakukan cek gula terakhir. Ditakutkan Mom terkena penyakit diabetes gestasional ataupun diabetes melitus, jadi Mom wajib melakukan cek gula darah tersebut ya Mom.
2. Cek kadar HB dalam tubuh
Dalam cek kadar HB atau hemoglobin ini Mom bisa lakukan minimal sekali di trimester 1 dan lanjut lagi di trimester 3. Karena pemeriksaan lab ibu hamil ini bisa Mom lakukan bagi Mom yang menderita anemia yang bisa memengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan.
3. Cek protein dan urin
Bagi Mom yang sudah pernah melakukan cek laboratorium kehamilan protein dan urin, di trimester 3 ini Mom bisa melanjutkannya kembali ya Mom. Karena pemeriksaan protein dan urin ini menjadi penting bagi Mom yang menderita preeklamsia pada kehamilan. Diharapkan Mom bisa melanjutkan lagi untuk pemeriksaan lab ibu hamil setelah melakukannya di trimester 2.
Di trimester 3, selain melakukan cek lab kehamilan diatas juga bisa Mom perhatikan lagi untuk kesehatan janin di trimester akhir. Mom bisa melakukan dua pemeriksaan, yaitu tes USG dan non-stres (NST). Pemeriksaan NST biasanya digunakan untuk melihat detak jantung bayi untuk melihat respon terhadap gerakannya tersebut. Caranya, Mom akan dipasangkan sabuk di perut supaya bisa mengukur detak jantung bayi dan sabuk lain untuk mengukur kontraksi rahim. Lalu dokter akan pantau gerakan dan detak jantung bayi selama 20-30 menit.
Profil biofisik ini akan melihat 5 aktivitas janin didalam kandungan, yaitu:
- Detak jantung
- Air ketuban
- Gerakan janin
- Pernapasan janin
Manfaat Cek Lab Kehamilan di Trimester 3
Cek laboratorium kehamilan menjadi penting bagi Mom untuk melihat apakah ada virus atau terkena penyakit didalam tubuh atau tidak. Karena jika virus itu tidak terlihat dan sudah menyebar ke seluruh tubuh Mom, bisa jadi akan membahayakan janin dan juga Momnya. Biasanya saat terdeteksi adanya virus tersebut, dokter akan langsung ambil tindakan dengan memberikan obat-obat yang memang Mom butuhkan. Mom harus lebih waspada lagi pada penyakit atau virus yang menyerang di trimester 3, karena di trimester 3 itu tinggal menunggu tanda-tanda persalinan saja untuk Mom.
Jadi, saat Mom selesai membaca artikel ini disarankan untuk melakukan cek lab kehamilan sejak trimester awal ya Mom supaya dokter bisa mengetahui kondisi tubuh Mom di tiap trimesternya. Mom bisa lakukan cek lab kehamilan di beberapa cabang Kehamilan Sehat dengan fasilitas dan pelayanan terbaik. Jadi segera lakukan cek lab kehamilan di Kehamilan Sehat ya Mom.
Makasih, ini sangat membantu
Terima kasih kembali