Mungkin Moms melihat si Kecil yang merasa sesak napas secara berulang. Kemungkinan hal tersebut menjadi salah satu dari gejala asma pada anak. Jadi penting bagi Mom untuk memiliki nebulizer di rumah atau lakukan nebulizer di Kehamilan Sehat.
Apakah masih banyak juga yang mempertanyakan apa itu nebulizer? Bagi orang yang belum mengetahui arti dari nebulizer, mungkin bisa membaca artikel ini sampai habis. Karena dalam artikel ini akan dijelaskan tentang apa itu nebulizer dan juga manfaat nebulizer.
Apa Itu Nebulizer?
Nebulizer yang sering Mom dengar ini menjadi alat bantu anak-anak yang menderita asma. Jadi untuk nebulizer ini larutan cair atas resep dokter yang dibuat menjadi kabut halus dan lebih mudah untuk dihirup.
Jadi fungsi dari nebulizer yang digunakan pada anak tidak ada bedanya dengan orang dewasa. Maka dari itu, nebulizer ini juga disebut sebagai terapi pernapasan. Karena setelah melakukan pengobatan ini, pernapasan si Kecil akan terasa lebih mudah.
Kapan si Kecil Harus Menggunakan Nebulizer?
Dibagian ini Mom perlu mengetahui kapan atau kondisi seperti apa si Kecil harus menggunakan nebulizer. Selain asma, ternyata banyak beberapa penyakit yang membutuhkan nebulizer sebagai obatnya. Simak pembahasannya berikut ya Mom.
1. Asma
Asma menjadi salah satu masalah pernapasan yang mengenai paru-paru sehingga membuat orangnya sulit bernapas karena adanya penyempitan saluran pernapasan hingga radang. Jadi pengidap penyakit ini membutuhkan nebulizer atau inhaler sebagai obatnya.
2. Croup
Masalah satu ini biasanya sering menyerang anak-anak ya Mom. Karena penyakit croup ini adalah gangguan pada saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh infeksi virus. Biasanya gejala yang terasa adalah batuk keras. Jadi diperlukan pengobatan nebulizer.
3. Pneumonia
Pneumonia menjadi penyakit parah yang melibatkan paru-paru hingga meradang. Biasanya jika si Kecil sudah terkena pneumonia, maka perlu rawat inap ya Mom. Gejala yang dirasakan ialah demam atau sesak napas.
4. Epiglotitis
Kondisi ini cukup langka terjadi karena biasanya menyerang bagian tubuh belakang lidah dan terdiri dari tulang rawan. Jadi nantinya bagian tubuh itulah yang akan terjadi peradangan atau pembengkakan. Biasanya si Kecil akan merasa nyeri saat menelan atau nyeri tenggorokan.
5. Respiratory Syncytial Virus (RSV)
RSV ini sebenarnya salah satu jenis virus yang menjadi penyebab terjadinya pneumonia pada anak. Apalagi bayi yang imun tubuhnya lebih mudah terserang penyakit. Mom bisa mulai waspada jika si Kecil sudah berusia di atas 2 tahun, biasanya virus ini menyerang anak di atas 2 tahun.
6. Fibrosis kistik
Penyakit ini menjadi salah satu kelainan genetik yang membuat lendir dalam tubuh menjadi lengket dan kental. Karena normalnya bentuk lendir pun cair dan licin. Kondisi ini tentu mengganggu saluran pernapasan sejak dini.
Manfaat Nebulizer
Setelah Mom mengetahui beberapa kondisi yang mengharuskan si Kecil untuk menggunakan nebulizer, kini saatnya Mom mulai mengetahui beberapa manfaat nebulizer ya, kami akan bantu untuk menjelaskan satu persatu manfaat nebulizer ini.
1. Meredakan Pembengkakan
Manfaat nebulizer pertama ini bisa meredakan pembengkakan. Di beberapa penyakit yang sudah disebutkan diatas terjadi karena adanya pembengkakan. Jadi dengan nebulizer pada anak ini bisa meredakan pembengkakan ya Mom
2. Meredakan Gejala Sesak
Lalu dilanjut dengan manfaat nebulizer kedua, meredakan gejala sesak. Tentu penyakit sesak ini bisa membahayakan bagi anak ya karena anak yang belum bisa memberi tahu apakah dia sedang sakit atau tidak. Jadi dengan nebulizer, Mom bisa meredakan gejala sesak ini.
3. Mengencerkan Dahak
Manfaat nebulizer selanjutnya bisa mengencerkan dahak. Misalkan si Kecil menderita fibrosis kistik dimana air liurnya mengental, dengan nebulizer kemungkinan akan bisa mengencerkan dahak ya Mom.
4. Membantu Optimalisasi Proses Pengobatan
Manfaat nebulizer terakhir bisa membantu optimalkan proses pengobatan. Jadi nantinya obat cair yang diresepkan oleh dokter bisa diubah ke upa yang bisa membantu pengobatan si Kecil. Jadi sebaiknya memang Mom lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak ya.
Jangan Terlambat! Pastikan si Kecil Menggunakan Nebulizer
Setelah Mom mulai mengetahui manfaat nebulizer dan penjelasan dari apa itu nebulizer, maka jangan sampai terlewat ya Mom untuk memberikan si Kecil nebulizer jika dirasa ia sudah merasakan sesak napas.
Cara kerja dari nebulizer sendiri cukup mudah Mom. Biasanya menggunakan corong atau masker wajah. Dimana obat akan dimasukkan ke dalam cangkir dan terhubung melalui pipa. Nanti mesin akan menyala dan kabut keluar sehingga bisa masuk ke dalam masker.
Pengobatan nebulizer ini disarankan lakukan oleh dokter anak atau yang ahlinya ya Mom. Karena dikhawatirkan terjadi salahnya pemasangan nebulizer ini sendiri. Jadi Mom jangan lupa untuk konsultasikan pemakaian nebulizer ini ke dokter anak di Kehamilan Sehat.
Apakah Ada Efek Samping Penggunaan Nebulizer?
Sebetulnya untuk efek samping dari nebulizer ini bisa saja tergantung dari obat yang diresepkan oleh dokter. Namun menurut penelitian luar, ada beberapa efek samping yang kemungkinan muncul ya Mom, antara lain:
- mual
- mulut kering dan batuk
- sakit kepala
- tangan gemetar
- kram otot
- diare
- detak jantung tidak beraturan
Dari 7 efek samping diatas semua tergantung dari obat yang diresepkan dokter ya Mom.Jadi sangat penting jika Mom berkonsultasi dengan dokter anak terpercaya yang bisa membantu Mom untuk mengatasi masalah pernapasan pada si Kecil ya. Jika ada masalah kesehatan lainnya, Mom bisa konsultasikan ke dokter anak di Kehamilan Sehat ya
0 Comments