Infeksi saluran pernapasan atau yang biasa disingkat menjadi ISPA merupakan infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan. Ciri ciri ISPA pada anak diantaranya hidung meler, sakit tenggorokan, dan batuk. Infeksi saluran pernapasan pada si Kecil dapat diobati dengan obat namun dalam beberapa ciri ciri ispa pada anak dibutuhkan penanganan khusus, berikut penjelasan ciri ciri ispa pada anak ISPA lebih lanjut yang perlu Mom ketahui.
Apa Itu Infeksi Saluran Pernapasan?
Infeksi saluran pernapasan sangat memengaruhi sistem pernapasan. Biasanya ciri ciri ISPA pada anak yang dapat memengaruhi sinus, sakit tenggorokan, paru-paru, hingga saluran udara. Infeksi pernapasan dibagi menjadi dua yaitu infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi saluran pernapasan bawah.
Jenis ISPA pada Anak?
Ciri ciri ISPA pada anak yang biasanya terjadi pada anak-anak disebabkan oleh tempat penitipan anak, sekolah, keluarga, atau kerabat dekat. Ciri ciri ISPA pada anak terjadi hingga enam kali dalam kurun waktu satu tahun, dan sembuh dalam jangka waktu dua minggu. Ciri ciri ISPA pada anak biasanya dapat diobati dengan pengobatan rumahan hingga virusnya hilang.
Namun jika Mom khawatir si Kecil memiliki ciri ciri ISPA pada anak yang mengkhawatirkan seperti demam yang tinggi hingga kesulitan bernapas maka konsultasi langsung dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic. Infeksi saluran pernapasan pada anak yaitu:
1. Bronkitis
Bronkitis melibatkan peradangan pada pohon bronkial di paru-paru, bronkitis terjadi karena infeksi saluran pernapasan sari sindrom klinis pada penyakit influenza, rubeola, rubella, pertusis, demam berdarah, dan demam tifoid. Bronkitis terjadi dengan gejala batuk secara terus menerus yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Bronkitis adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus sinsitial pernapasan, infeksi ini menyebabkan batuk dan napas yang bunyi ngik.
2. Flu Biasa
Flu biasa adalah penyakit yang paling sering terjadi dari semua infeksi pernapasan dan merupakan penyebab utama saat pasien berkunjung ke dokter. Sebagian besar pilek disebabkan oleh virus, biasanya gejala yang ditimbulkan tidak disertai dengan demam, ciri ciri ISPA pada anak.
3. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan biasanya menimbulkan gejala demam, sakit tenggorokan, serak, liur berlebihan, dan disfagia. Riwayat gejala flu merupakan ciri khas dari penyakit laryngotracheitis yang disertai oleh rinorea, demam, sakit tenggorokan, dan batuk ringan. Biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri sehingga menimbulkan radang tenggorokan, hal ini merupakan dari ciri ciri ISPA pada anak.
4. Sinus
Sinusitis paling sering terjadi hal ini disebabkan oleh virus, bukan hanya virus sinus juga disebabkan oleh rinitis alergi. Penyumbatan yang terjadi pada saluran sinus biasanya menyebabkan kelainan bentuk septum hidung, benda asing, polip atau tumor yang dapat meningkatkan risiko sinus. Sinus dengan gejala kronis biasanya terjadi kombinasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri aerob dan anaerob.
Siapa yang Berisiko ISPA?
Infeksi saluran pernapasan atau ISPA dapat terjadi pada siapa saja. Namun, beberapa kelompok tertentu lebih cepat terserang ISPA diantaranya anak-anak hingga orang yang lanjut usia.
Sebab anak-anak terserang ISPA karena mereka jarang mencuci tangan sehingga lebih cepat terpapar virus. Anak-anak juga sering memegang indra tanpa mencuci tangan sehingga kuman dapat menyebar dengan cepat dan menimbulkan ISPA.
Ciri ciri ISPA pada Anak
Ciri ciri ISPA pada anak biasanya seperti, batuk berdahak, bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala, demam, sesak napas, dan nyeri otot. Jika si Kecil memiliki ciri ciri ISPA pada anak seperti ini maka segera konsultasi dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic.
Cara Mengobati ISPA
ISPA yang dialami si Kecil dapat sembuh selama dua minggu lamanya, perawatan yang tepat jika si Kecil terkena ISPA yaitu:
- Istirahat yang cukup.
- Minum air putih yang cukup.
- Minum air hangat dan campurkan dengan lemon dan madu untuk meredakan batuk yang dialami si Kecil.
- Kumur dengan air garam hangat jika si Kecil sakit tenggorokan.
- Gunakan bantal tambahan untuk memudahkan pernapasan san membersihkan lendir di dada.
- Mom dapat berikan obat pereda nyeri untuk meredakan gejala ISPA pada si Kecil, namun sebelum itu sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Cara Menghindari ISPA
Infeksi saluran pernapasan (ISPA) cepat menyebar melalui batuk dan bersin seseorang yang terinfeksi. Untuk mengurangi penyebaran maka tutup mulut saat batuk dan bersin, cuci tangan setelah beraktivitas dari luar dan sebelum makan, dan buang tisu setelah menyeka cairan lendir di hidung.
Jika si Kecil terus mengalami Ciri ciri ISPA pada anak maka hal yang harus dilakukan yaitu konsultasi dengan dokter anak, tanyakan jika si Kecil harus melakukan vaksin pneumokokus, jika Mom atau Ayah merokok maka berhenti merokok agar si Kecil tidak terinfeksi ISPA.
Pemeriksaan ISPA
Tenaga medis pasti mendiagnosis infeksi berdasarkan keadaan fisik si Kecil dan gejala yang dialami. Dokter anak akan melakukan pemeriksaan pada hidung, telinga, tenggorokan, dan mendeteksi detak jantung. Jika si Kecil memiliki gejala yang tidak normal maka diperlukan pemeriksaan lebih lanjut seperti:
- Rontgen paru-paru.
- Pemindaian CT pada paru-paru.
- Tes paru-paru, untuk memastikan cara kerjanya.
- Usap hidung.
- Usap tenggorokan.
- Tes dahak, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.
Kini Mom sudah mengetahui ciri ciri ISPA pada anak, cara mengobati, dan cara menghindari infeksi saluran pernapasan pada anak. Jika memiliki gejala di atas maka konsultasi dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic.
0 Comments