Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Apa Itu Otitis Media Akut pada Anak dan Bagaimana Mengobatinya?

otitis media

Otitis media akut atau yang biasa dikenal dengan OMA adalah infeksi telinga tengah yang biasanya terjadi pada anak-anak. Penyakit ini biasanya menyerang pada anak usia 6 hingga 24 bulan. Otitis media akut terjadi karena adanya penumpukan cairan di telinga tengah tanpa infeksi aktif hal ini biasanya terjadi sebelum usia anak sekolah. Simak penjelasan otitis media akut, penyebab, pemeriksaan yang dilakukan, dan pengobatannya di artikel ini.

Artikel lainnya: Waspadai Bronkopneumonia pada Anak: Gejala & Penanganan Medis 

Apa Itu Otitis Media Akut?

Otitis media akut merupakan infeksi yang terjadi di rongga telinga tengah yang memiliki beberapa jenis. Otitis media akut dibagi menjadi dua yaitu otitis media supuratif kronis dan otitis media dengan efusi yaitu terjadinya penumpukan cairan di telinga tengah tanpa adanya infeksi aktif. 

disc 10% pasien baru ks

Penyebab Otitis Media Akut pada Anak

Penyebab infeksi telinga bisa disebabkan oleh virus, bakteri atau kombinasi antara keduanya. Bakteri yang menyebabkan otitis media yaitu streptococcus pneumoniae dengan hemophilus influenzae dan moraxella catarrhalis. Virus yang menyebabkan otitis media yaitu RSV, rhinovirus, dan virus yang menjadi penyebab COVID 19 yang ditemukan pada telinga pasien. 

Sekitar 70% anak mengalami OMA sekali sebelum usia si Kecil 2 tahun, penyakit ini biasanya terjadi pada usia 6-15 bulan. Faktor yang meningkatkan risiko otitis media mulai dari usia si Kecil, anak laki-laki, tinggal di lingkungan dengan asap rokok yang tinggi, memiliki sistem imun lemah, dan tidak diberikan ASI. 

Gejala Otitis Media Akut pada Anak

Otitis media akut pada anak memiliki gejala ringan hingga berat dan tergantung pada usia si Kecil, berikut gejala yang biasanya muncul yaitu:

  • Nyeri telinga. 
  • Anak sangat rewel, sering menangis, dan kesulitan untuk tidur. 
  • Demam yang tinggi. 
  • Pilek. 
  • Mual dan muntah.
  • Nafsu makan yang menurun dan tidak ingin menyusu. 

Gejala parah saat diperiksa dokter yaitu: 

  • Memiliki gendang telinga yang merah, kuning, hingga keruh. 
  • Memiliki gendang telinga yang menonjol keluar dan keluar cairan. 
  • Cairan nanah yang keluar saat gendang telinga pecah. 
  • Bagian luar telinga terlihat merah. 
  • Mengalami demam yang tinggi sehingga menyebabkan kejang pada bayi. 

Pada bayi 6 bulan kebawah biasanya tidak memiliki gejala yang spesifik, namun gejala yang dapat dikenali yaitu si Kecil terlihat lesu, tidak mau menyusui, disarankan untuk periksa ke dokter. 

Artikel lainnya: Eksim pada Anak Bisa Ganggu Tumbuh Kembang? Ini Faktanya! 

Cara Mengobati Otitis Media Akut pada Anak

Setelah dokter mendiagnosis penyakit ini maka pengobatan yang dilakukan yaitu:

Mengurangi Rasa Sakit

Jika si Kecil mengalami sakit yang hebat di kupingnya maka cara mengurangi rasa sakit yang bisa Mom lakukan yaitu dengan menggunakan parasetamol atau ibuprofen. Sebelum mengobatinya disarankan untuk konsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu. 

Mengatasi Infeksi

Infeksi otitis media akut terjadi karena adanya bakteri, dan bisa diatasi dengan antibiotik. Amoksisilin dosis tinggi merupakan antibiotik yang bisa mengatasi infeksi. Jika si Kecil memiliki alergi terhadap penisilin maka gunakan azitromisin, klaritromisin, cefdinir, dan cefpodoxime.  Bila si Kecil tidak cocok dengan obat tersebut maka dokter akan memberikan suntikan antibiotik seperti seftriakson. 

Tetes Telinga

Jika gendang telinga si Kecil pecah maka pengobatan bisa menggunakan tetes telinga seperti ofloksasin. Kandungan obat tersebut aman digunakan dan efektif karena bisa bekerja di area infeksi. 

Jika Infeksi sering Kambuh

Bila si Kecil mengalami otitis media lebih dari 4 kali dalam setahun maka gunakan tabung kecil yang disebut dengan grommet di telinga. Hal ini untuk membantu ventilasi di telinga dan mencegah infeksi. Jika sudah dipasangkan tabung di telinga maka berikan tetes telinga antibiotik tanpa minum obat antibiotik. 

Artikel lainnya: Infeksi Telinga: Jangan Diabaikan! Ini Penjelasan Lengkapnya 

Kemungkinan Komplikasi

Dalam beberapa kasus otitis media akut dapat diobati dan dapat sembuh dalam beberapa hari, namun tidak menutup kemungkinan bisa menyebabkan komplikasi yang serius. Komplikasi yang terjadi adalah mastoiditis yaitu peradangan pada tulang belakang telinga, gejala yang biasanya terjadi yaitu demam, nyeri di telinga, bengkak, kemerahan di belakang telinga. 

Kelumpuhan saraf wajah juga bisa terjadi, gejalanya yaitu wajah tidak terlihat simetris atau bengkak pada satu sisi, hal ini terjadi karena adanya gangguan saraf wajah akibat infeksi. 

Komplikasi yang terjadi lebih berat karena melibatkan otak yaitu meningitis, abses otak atau empiema subdural. Gejala dari penyakit ini yaitu demam yang tinggi, sakit kepala, muntah, anak menjadi rewel, ngantuk secara berlebihan, dan tidak sadarkan diri. Kadang juga bisa menyebabkan kelumpuhan, infeksi yang terjadi juga bisa menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan racun di dalam darah sehingga anak menjadi sakit, lemas, dan mengancam jiwa si Kecil. 

Mencegah Otitis Media Akut pada Anak

Untuk mencegah otitis media akut pada anak yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan ASI karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil. Memilih tempat penitipan anak yang lebih bersih juga menjadi solusi mencegah otitis media pada anak. Menghindari paparan asap rokok dan lakukan imunisasi dengan vaksin pneumokokus dan vaksin influenza dapat mencegah infeksi. 

Otitis media akut pada anak perlu dikenali dan ditangani dengan tepat agar tidak menimbulkan komplikasi. Jika si Kecil menunjukkan gejala infeksi telinga, segera konsultasikan ke dokter anak di KS Women and Children Clinic. 

Penulis

Penulis

Tanggal

05/17/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

05/17/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares