Varikokel adalah kondisi medis yang terjadi pada pria, hal ini ditandai dengan adanya pelebaran pembuluh darah di dalam skrotum. Sehingga jaringan pembuluh darah akan terlihat bengkak seperti urat menonjol. Kondisi ini biasanya terjadi pada usia subur, maka dari itu Ayah harus mengetahui masalah yang terjadi di artikel ini.
Artikel lainnya: 8 Cara Meningkatkan Keseimbangan Hormon Reproduksi Pria
Apa Itu Varikokel?
Varikokel adalah pelebaran dan pembesaran pembuluh darah yang terjadi di dalam skrotum, tepatnya pada jaringan pembuluh darah yang dikenal dengan pampiniform plexus. Pembuluh ini memiliki fungsi untuk mengalirkan darah di testis. Meskipun hal ini tidak menyebabkan rasa sakit varikokel, tapi masalah ini sangat penting karena memengaruhi kesuburan Ayah.
Pembuluh darah vena testis bermula dari testis kemudian membentuk pampiniform plexus. Varikokel adalah kondisi ketika pembuluh darah pada plexus ini mengalami pelebaran, sehingga aliran darah dari testis ke rongga perut menjadi tidak lancar. Darah vena kemudian mengalir naik dari saluran inguinal, membentuk pembuluh darah testis bagian dalam, dan berakhir di rongga perut.
Di sisi kanan pembuluh darah testis kemudian bermuara ke pembuluh besar bertekanan rendah yang disebut dengan vena cava inferior. Sementara di sisi kiri, pembuluh darah testis mengalir ke vena ginjal kiri dengan tekanan yang lebih tinggi. Perbedaan tekanan inilah yang sering menyebabkan varikokel adalah kondisi yang lebih sering terjadi di sisi kiri testis.
Penyebab dan Faktor Risiko Varikokel
Varikokel adalah kondisi yang penyebab pastinya belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli berpendapat bahwa hal ini terjadi karena katup di pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik. Katup ini berperan penting untuk memastikan darah mengalir ke arah yang benar.
Jika katupnya rusak, maka darah akan mengalir balik dan menumpuk di pembuluh darah sekitar testis. Akibat penumpukan ini, pembuluh darah menjadi melebar dan membengkak, sehingga menimbulkan varikokel adalah kondisi yang terjadi akibat gangguan aliran darah di area testis.
Artikel lainnya: Sperma Bertahan Berapa Lama di Tubuh Wanita? Ini Faktanya!
Ciri-Ciri Varikokel yang Perlu Diketahui
Pria yang mengalami ciri-ciri varikokel biasanya tidak merasakan gejala sama sekali. Namun, pada beberapa kasus, ada yang mengalami keluhan seperti berikut:
- Memiliki rasa nyeri dan rasa tidak nyaman di testis atau skrotum dan biasanya akan membaik jika berbaring.
- Bengkak di sekitar testis atau skrotum.
- Ukuran testis akan mengecil.
- Sulit untuk mendapatkan keturunan.
- Adanya benjolan kecil di atas testis.
Ciri-ciri varikokel biasanya terlihat seperti kantung cacing atau mie spageti di dalam skrotum. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman disertai nyeri di area testis. Jika varikokel masih berukuran kecil, gejalanya sering kali tidak terlihat dan sulit dirasakan dengan tangan.
Hubungan Varikokel dan Kesuburan Pria
Varikokel adalah kondisi yang berhubungan dengan kesuburan pria karena dapat mengganggu fungsi, bentuk, jumlah, hingga pergerakan sperma, sehingga menurunkan peluang untuk memiliki anak. Para peneliti berpendapat bahwa varikokel menyebabkan penumpukan panas pada area testis yang memicu stres oksidatif dan penurunan kadar oksigen.
Varikokel adalah kondisi yang dapat merusak sperma dan menurunkan kualitas DNA sperma, sehingga berdampak negatif pada kesuburan pria. Kondisi ini menyebabkan kenaikan suhu di dalam testis akibat aliran darah yang tidak normal.
Artikel lainnya: Begini Cara Menghitung Masa Subur Pria
Bagaimana Cara Mendiagnosis Varikokel?
Varikokel dapat didiagnosis dengan beberapa cara, biasanya dokter akan menanyakan gejala dan melakukan pemeriksaan. Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan cara berdiri, tarik napas, menutup hidung dan mulut kemudian mengejan.
Selain melakukan pemeriksaan fisik dokter akan melakukan tes tambahan seperti USG skrotum, analisis air mani, dan tes darah. Setelah hasil pemeriksaan terjadi maka dokter dapat menilai seberapa parah varikokel yang dialami Ayah.
Pengobatan Varikokel
Varikokel tidak memerlukan pengobatan khusus, terutama jika tidak memiliki gejala. Pria yang mengalami infertilitas maka perbaikan varikokel dapat meningkatkan jumlah, bentuk, hingga pergerakan sperma. Dokter biasanya akan melakukan pengobatan jika varikokelnya cukup besar dan dapat diraba dengan jelas.
Pengobatan yang akan dilakukan yaitu operasi varikokelektomi dengan cara memperbaiki pembuluh darah yang melebar di area testis. Operasi yang dilakukan dapat memperbaiki kualitas sperma dan meningkatkan peluang kehamilan. Sementara itu jika Ayah memiliki varikokel yang kecil dan tidak ada gejala maka operasi tidak memberikan perbaikan yang signifikan.

Apakah Varikokel Bisa Dicegah?
Belum ada cara pasti untuk mencegah varikokel, karena penyebabnya belum jelas, dan belum terbukti efektif. Jika Ayah merasakan gejala seperti rasa nyeri di area testis, bengkak hingga sulit untuk memiliki keturunan sebaiknya Ayah langsung konsultasi dengan dokter kandungan.
Jika sudah melakukan perawatan varikokel maka lakukan kontrol rutin sesuai dengan jadwal. Pemeriksaan lanjutan juga penting dilakukan, karena dengan hal ini dokter akan memantau kondisi Ayah dan memastikan perawatan yang tepat.
Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah di testis yang bisa menurunkan kualitas sperma dan memengaruhi kesuburan pria. Meski sering tak bergejala, kondisi ini perlu diperiksa agar tidak mengganggu peluang memiliki keturunan.
Bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil, KS Women and Children Clinic menyediakan layanan pemeriksaan kesuburan lengkap, termasuk deteksi dan penanganan varikokel, agar peluang kehamilan dapat meningkat dengan aman dan optimal.
0 Comments