Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Fakta Seputar Pasang IUD! Cara Pemasangan dan Manfaatnya

pasang-iud

Mengingat kehamilan butuh perencanaan yang matang, tak heran jika banyak Mom dan Ayah yang memutuskan menunda kehamilan. Ini sebabnya program pasang IUD sering dilirik sebagai solusi praktis yang efektif sesuai jangka waktu yang diinginkan. 

Terdapat banyak manfaat KB IUD yang menarik disimak. Supaya makin paham, yuk simak penjelasan seputar pasang IUD, termasuk cara pemasangan KB IUD dan prosedur yang tepat berikut:

Apa itu KB IUD?

Lebih dikenal dengan istilah “spiral’ di Indonesia, IUD adalah singkatan dari Intrauterine Device yang merupakan salah satu solusi KB atau program Keluarga Berencana, merupakan alat kontrasepsi, bentuk dari IUD menyerupai huruf “T” dan berukuran sekitar 3 cm. IUD ini cukup kecil sehingga bisa dipasang di dalam rahim wanita.  

Tujuan memilih pasang IUD adalah untuk mencegah kehamilan dengan cara menghentikan laju sperma ke sel telur. Dengan demikian, sperma tidak akan mencapai dan membuahi sel telur. 

Apa Saja Jenis KB IUD?

Ada beberapa jenis KB IUD yang berbeda-beda dan dapat dibagikan dalam 2 kategori berikut:

1. IUD Non Hormonal

IUD Non Hormonal menggunakan spiral berlapis bahan tembaga dan tidak mengandung hormon untuk mencegah kehamilan. Bahan ini sengaja dipilih dalam program pasang IUD karena sperma bereaksi negatif atau bergerak menjauhi tembaga. IUD Non Hormonal terdiri dari beberapa jenis dan merek dengan manfaat KB IUD yang berbeda-beda. 

2. IUD Hormonal

Sesuai namanya, IUD Hormonal mengandung hormon yaitu progestin yang bertujuan mencegah sperma membuahi sel telur. Jenis ini termasuk program pasang IUD yang lebih baru dibandingkan spiral tembaga dan dipercaya lebih efektif, namun juga harganya relatif lebih tinggi. 

Mekanisme Pemasangan KB IUD

pasang-iud

Perlu diingat bahwa program pasang IUD harus dilakukan oleh tenaga medis profesional. Cara pemasangan KB IUD juga tidak bisa dilakukan secara gegabah. Ikuti langkah – langkah dan mekanisme cara pemasangan KB IUD yang aman berikut:

1. Konsultasi dengan dokter Sp.OG

Mom dan Ayah yang ingin pasang IUD idealnya menjalani konsultasi dengan dokter Sp.OG terpercaya karena menyangkut pilihan solusi KB yang bersifat jangka panjang. Pada konsultasi ini, dokter akan menjelaskan pilihan dan saling berdiskusi pilihan IUD yang paling cocok dengan kebutuhan Mom.

Jika Mom memiliki pertanyaan seperti prosedur cara pemasangan KB IUD, jenis yang tersedia berikut manfaat KB IUD, hingga persiapan sebelum pasang IUD, semuanya dapat dijawab secara lengkap oleh dokter Klinik Kehamilan Sehat. 

2. Memeriksa kondisi kehamilan dengan testpack

Karena manfaat KB IUD yang berfungsi mencegah kehamilan, maka Mom harus memastikan dulu bahwa Mom tidak sedang hamil. Jika Mom positif hamil, maka program pasang IUD harus ditunda karena berpotensi menyebabkan keguguran. Selain itu, kondisi hamil saat pasang IUD juga bisa menyebabkan kelahiran prematur dan infeksi. 

3. Pengecekan rahim melalui USG

Sebelum prosedur pasang IUD dilakukan, dokter akan menganjurkan pemeriksaan rahim melalui USG. Ini berfungsi untuk kondisi dan ukuran saluran rahim, termasuk posisi, sudut dan kedalaman sudut rahim secara pasti. Selanjutnya, cara pemasangan KB IUD bisa dilakukan secara akurat dan berdasarkan data spesifik. Keberhasilan pasang IUD juga akan lebih tinggi dan nyaman. 

4. Pemasangan IUD

Cara pemasangan KB IUD akan dilakukan setelah semua persyaratan diatas dipenuhi dan Mom siap. Alat IUD akan dibengkokkan dan dimasukkan pada inserter khusus berupa tabung yang dimasukkan lewat vagina. 

Setelah kedalaman yang tepat (lebih dari 6 cm), maka IUD akan didorong keluar dari tabung dengan bagian yang sebelumnya dibengkokkan kembali ke bentuk “T” semula. Tabung lalu akan dikeluarkan dari vagina, menyisakan IUD yang kini tertinggal di bagian rahim. 

5. Rutin melakukan pengecekan minimal 3 bulan sekali

Alat spiral IUD yang terpasang di rahim memiliki bagian benang yang tidak terlihat dari luar dan tidak berpengaruh pada kegiatan intim suami istri. Mom akan dianjurkan untuk memeriksa sendiri benang tersebut secara berkala selama 3 bulan pertama. Secara terpisah, jadwalkan pemeriksaan oleh dokter minimal 3 bulan sekali, terutama jika mendapati kesulitan menemukan benang, memiliki gejala demam, sakit perut atau haid tidak teratur dan keluhan lainnya. 

Manfaat KB IUD Untuk Mom & Ayah

pasang-iud

Manfaat KB IUD bukan hanya untuk Mom semata, tetapi juga bisa dirasakan bersama dengan pasangan. Yuk simak penjelasan berikut:

    • Efektif mencegah kehamilan hingga 99%. Ini artinya kurang dari 1 kasus kehamilan tak terduga dari 100 pasangan yang menggunakan IUD. 
    • Menunda kehamilan dalam jangka waktu 5 tahun atau bahkan 10 tahun tergantung dari jenis IUD yang digunakan. 
    • Pemasangan dapat dilepas kapan saja sesuai keinginan. Manfaat KB IUD ini sangat fleksibel karena Mom & Ayah tetap memiliki kesempatan berubah pikiran sekiranya ingin mencoba hamil. 
    • Harga kompetitif. Tergantung dari jenis dan merk KB IUD yang dipilih, Mom & Ayah bisa menikmati harga yang nyaman sesuai budget masing- masing.  
    • Aman untuk Mom menyusui. Baik jenis hormonal atau non hormonal, Mom menyusui bisa menikmati manfaat KB IUD tanpa mempengaruhi produksi atau kualitas ASI. 
    • Tidak meningkatkan berat badan. Belum ditemukan adanya kaitan ilmiah antara Mom yang pasang IUD dengan kenaikan berat badan, termasuk yang bersifat hormonal. 

Pertanyaan & Fakta Seputar KB IUD

pasang-iud

Punya pertanyaan seputar KB IUD? Temukan jawaban atas pernyataan yang paling sering dilontarkan oleh Mom dan Ayah:

1. Bolehkah berhubungan setelah pasang IUD?

Segera setelah pasang IUD, pasangan boleh berhubungan intim. Namun, disarankan agar menggunakan KB lain seperti kondom supaya memastikan tidak hamil. Hal ini karena tidak semua KB IUD langsung bekerja setelah dipasang dan butuh waktu setelah dipasang. 

2. Apakah KB IUD bisa terlepas sendiri? 

Kasus KB IUD terlepas sendiri tergolong jarang, tergantung dari cara pemasangan KB IUD yang tepat. Oleh sebab itu, pastikan melakukan prosedur pasang IUD di spesialis terpercaya dengan tingkat keberhasilan tinggi. 

3. Apa efek yang dirasakan Mom setelah pasang IUD?

Efek yang dirasakan setelah pasang IUD umumnya berupa sakit atau kram pada perut seperti sedang menstruasi. Ini bisa hilang dengan sendirinya atau dokter akan menganjurkan resep obat-obatan ringan untuk mengatasi keluhan ini. Selanjutnya, Mom mungkin akan mengalami bercak, perasaan mual dan menstruasi tak teratur tetapi tidak permanen. 

4. Berapa biaya pasang IUD di Klinik Kehamilan Sehat? 

Biaya pasang IUD di Klinik Kehamilan Sehat cukup bervariasi sesuai dengan jenis dan merk IUD yang dipilih. 

5. Kapan Masa Subur Setelah Lepas KB IUD?

Setelah lepas KB IUD, Mom bisa langsung kembali ke masa subur tanpa harus menunggu lama sekiranya berencana hamil. Prosedur pasang IUD tidak berefek pada siklus kesuburan, sehingga setelah dilepas Mom bisa kembali ke kondisi fertilitas sebelumnya. 

Butuh info lebih banyak seputar pasang IUD, cara pemasangan KB IUD dan juga manfaat KB IUD? Kunjungi halaman berikut Pemasangan IUD, Mom juga bisa terhubung dengan 16 klinik kami yang tersebar di berbagai kota seperti Palembang, Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Surabaya

 

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

04/15/2021

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

04/15/2021

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Saat bulan Ramadhan, Mom yang sedang hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalani puasa Berikut ini adalah beberapa pilihan menu buka puasa sehat untuk ibu hamil agar puasa tetap terjaga dan kehamilan berjalan dengan baik....

read more
Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) adalah pilihan yang banyak diminati oleh Mom yang ingin mencegah kehamilan secara jangka panjang. Dengan efektivitas hingga 99%, IUD atau dikenal juga sebagai spiral ini dapat bertahan dalam tubuh hingga lima atau...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares