Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

4 Cara Menggendong Bayi Baru Lahir: Tips Aman untuk New Parents

Cara menggendong bayi baru lahir

Mom dan Ayah pasti bertanya-tanya bagaimana cara menggendong bayi yang baru lahir. Menggendong bayi baru lahir menjadi kebahagiaan tersendiri untuk orang tua baru. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan menjadi rasa takut untuk sebagian new parents. 

Ketakutan tersendiri untuk menggendong bayi baru lahir karena bayi terlihat rapuh, jari-jarinya yang mungil, serta kepalanya yang mudah goyah. Jangan pernah mengguncangkan bayi yang baru lahir, Mom dan Ayah harus berhati-hati dalam mengganti popok dan menyusui si kecil. 

Biasanya dokter akan memberikan edukasi berupa cara menggendong, mengangkat, menidurkan, dan menenangkan si kecil. Hal yang harus dilakukan yaitu menyangga kepala dan leher bayi untuk menghindari cidera.  

Hal yang Perlu Diperhatikan 

Sebelum menggendong bayi dipastikan untuk orang tua, kerabat, dan saudara dalam keadaan bersih hal ini untuk menjaga kenyamanan si bayi, berikut hal yang perlu diperhatikan dari cara menggendong bayi baru lahir.

1. Cuci Tangan

Pada dua bulan pertama bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Bayi baru lahir belum mendapatkan vaksin sehingga rentan terhadap penyakit. Mencuci tangan dapat membantu untuk mengurangi potensi terjadinya penyakit pada bayi. Jika ada tamu datang untuk menggendong bayi, Mom dan Ayah harus meminta tamu untuk mencuci tangan terlebih dahulu, atau gunakan cairan penyanitasi tangan, hal tersebut juga termasuk dari bagian cara menggendong bayi baru lahir. 

2. Pastikan Bayi Merasa Nyaman

Hal yang perlu diperhatikan dari cara menggendong bayi baru lahir yaitu pastikan bayi merasa nyaman. Mom dan Ayah juga harus merasa percaya diri dalam menggendong bayi, hal ini merupakan bagian dari cara menggendong bayi baru lahir. Biasanya dibutuhkan waktu 5 menit untuk merasa lebih nyaman saat menggendong bayi. Jangan khawatir dan takut untuk menggendong bayi baru lahir, tetaplah tenang agar bayi merasa nyaman adalah kunci dari cara menggendong bayi baru lahir. 

3. Berikan Tumpuan

Faktor yang perlu diperhatikan saat menggendong bayi baru lahir yaitu posisi tangan Mom dan Ayah, terutama di sekitar leher dan kepala bayi. Kepala bayi adalah bagian tubuh yang paling berat saat lahir, sehingga sangat penting untuk memberikan perhatian ekstra pada bagian ini. Pastikan tangan Mom dan Ayah mendukung kepala dan leher bayi dengan baik agar bayi merasa nyaman dan aman.

4. Pilih Posisi Terbaik

Hal yang perlu diperhatikan saat menggendong bayi adalah mengangkatnya dengan hati-hati, hal ini termasuk dari bagian dari cara menggendong bayi baru lahir. Letakkan satu tangan di bawah kepala bayi dan tangan lainnya di bawah pantatnya. Setelah itu, angkat tubuh bayi hingga sejajar dengan dada.

Selama Mom dan Ayah menopang kepala dan leher bayi, posisi gendongan bisa disesuaikan dengan kenyamanan. Ada berbagai posisi yang bisa dicoba, jadi temukan posisi yang paling nyaman untuk Mom dan bayi.

4 Cara Menggendong Bayi Baru Lahir

Cara menggendong bayi baru lahir merupakan keterampilan penting yang harus dikuasai oleh orang tua baru. Setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga dengan mengetahui cara menggendong bayi baru lahir dapat mempermudah Mom dan Ayah dalam merawat si kecil. 

1. Posisi Menimang

Posisi Menimang

Cara menggendong bayi baru lahir yang pertama yaitu dengan posisi menimang. Posisi menimang adalah salah satu cara yang mudah dan nyaman untuk menggendong bayi, terutama bayi baru lahir. Dalam posisi ini, bayi digendong secara horizontal setinggi dada, yang membuatnya merasa nyaman. 

Letakkan kepala bayi dengan lembut di lekukan siku dan dekap kepala bayi dengan tangan. Sambil menopang tubuh bayi dengan tangan yang satu, tangan yang lainnya bebas untuk melakukan aktivitas lain. Posisi ini sangat praktis dan nyaman bagi Mom saat Mom mengetahui cara menggendong bayi baru lahir.

2. Posisi Bahu

Posisi Bahu

Cara menggendong bayi baru lahir selanjutnya yaitu dengan posisi di bahu. Posisi ini  merupakan cara yang baik untuk membantu bayi bersendawa setelah menyusui. Caranya dengan meletakkan tubuh bayi sejajar dengan tubuh Mom, angkat kepalanya hingga setinggi bahu.

Letakkan kepala bayi di dada dan bahu sehingga si kecil dapat melihat ke belakang. Setelah itu letakkan satu tangan di kepala bayi dan lehernya, tangan yang satunya dapat menopang bagian bawah bayi. Dengan posisi ini bayi dapat mendengar detak jantung Mom dan Ayah. 

3. Menyangga Perut

Menyangga Perut

Cara menggendong bayi baru lahir yang rewel bisa dilakukan dengan menyangganya di perut atau dalam posisi tengkurap. Cobalah posisi tengkurap di lengan bawah dengan kepala bayi menghadap siku. Posisi ini membantu meredakan kembung pada bayi. 

Selain itu, usap perlahan punggung bayi untuk membantu mengeluarkan gas yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan. Cara ini seringkali efektif membuat bayi lebih cepat tenang.

4. Posisi Tatap Muka

Posisi Tatap Muka

Cara menggendong bayi baru lahir yang terakhir yaitu Mom dapat duduk di kursi dengan kaki yang menempel di lantai. Letakan bayi di pangkuan, kepala bayi di lutut dan menghadap ke atas. Pegang kepala bayi dengan dua tangan, lengan berada di bawah tubuh bayi, dan letakan kaki bayi di pinggang Mom. 

Kesalahan yang Harus Dihindari

Mom dan Ayah pasti ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil, jadi pasti ingin menghindari kesalahan dalam menggendong atau merawat bayi. Berikut kesalahan yang perlu dihindari saat menggendong bayi baru lahir.

Jika bayi sedang rewel, Mom tidak perlu menggoyangkannya naik turun. Goyangan seperti itu bisa membuat bayi terkejut dan semakin rewel, yang justru membuat orang tua jadi lebih cemas dan stres.

Cobalah menggendong bayi dengan posisi seperti bola, lalu goyangkan bayi dengan gerakan perlahan ke depan dan belakang. Gerakan perlahan ini bisa membuat bayi merasa nyaman karena mirip dengan gerakan saat di dalam rahim.

Berikut penjelasan tentang cara menggendong bayi baru lahir yang perlu diketahui oleh Mom dan Ayah. Mom dan Ayah bisa konsultasi langsung dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic. 

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

01/03/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

01/03/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares