Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

7 Cara Efektif Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan dengan Aman

Cara mengecilkan perut setelah melahirkan

Perubahan dalam bentuk tubuh setelah melahirkan sangat berbeda mulai dari otot perut yang meregang, berat badan yang bertambah, dan perubahan hormon. Untuk mengembalikan perut setelah melahirkan Mom dapat mengatasinya dengan cara makan makanan yang bergizi. 

Mom pasti merasa sangat khawatir dengan adanya perubahan dalam bentuk tubuh mulai dari perut yang membuncit dan perubahan fisik lainnya. Baca artikel ini selengkapnya untuk mengecilkan perut setelah melahirkan dengan aman. 

Apa yang Terjadi Pada Perut Setelah Melahirkan?

Banyak Mom yang mempertanyakan perut buncit setelah melahirkan, kulit terasa kendur, dan perubahan hormon yang berbeda dari sebelumnya. Hal ini pasti saja terjadi karena otot perut memiliki dua pita otot paralel yang mendukung inti tubuh, dengan adanya bayi di dalam perut maka otot akan meregang. 

Bukan hanya otot perut yang terganggu namun usus halus, kolon sigmoid, dan perut juga bergeser hal ini terjadi karena tubuh Mom memberikan ruang untuk si Kecil. Sehingga hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan terjadinya peregangan otot dan tubuh juga akan memproduksi hormon yang membuat jaringan ikat lebih elastis dari sebelumnya. 

7 Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan yaitu berapa lama lemak perut bagian bawah setelah melahirkan akan hilang? Tenang saja Mom perut buncit setelah melahirkan dapat diatasi. Mom dapat melakukan pola hidup sehat dan makan makanan yang bergizi, berikut penjelasan yang harus  Mom ketahui. 

1. Olahraga

Olahraga bisa membantu mengatasi perut buncit setelah melahirkan jika dilakukan secara rutin. Namun, Mom sebaiknya tidak langsung melakukan sit-up. Sebaiknya, lakukan peregangan terlebih dahulu agar jaringan ikat perut bisa pulih dengan baik dan tidak semakin lemah. Sebelum mulai berolahraga, maka dari itu konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu.

Salah satu latihan yang bisa dilakukan adalah berbaring terlentang, letakkan kaki di lantai dan tekuk lutut. Tarik pusar ke arah tulang belakang, lalu angkat panggul dari lantai. Kencangkan bokong dan tahan posisi ini selama 5 detik. Lakukan 5 set dengan 20 repetisi. Latihan ini dapat membantu memperkuat otot perut secara bertahap.

2. Makan yang Benar

Merawat bayi setiap hari bisa membuat pola makan jadi tidak terkontrol dengan baik. Oleh karena itu, Mom perlu memilih makanan yang mudah dan sehat. Sereal tinggi serat bisa membantu pencernaan tetap lancar. 

Mom juga bisa makan sayuran dan buah yang dipotong kecil-kecil, atau yogurt tanpa gula yang dicampur dengan granola atau buah kering. Dengan camilan seperti ini, stamina Mom akan terjaga dan tetap fit dalam merawat si Kecil.

3. Menyusui

Menyusui bisa membantu Mom menurunkan berat badan karena dapat membakar hingga 500 kalori setiap hari. Selain itu, menyusui juga efektif untuk mengurangi lemak di perut. Menyusui membantu mengecilkan rahim karena melepaskan hormon oksitosin, yang menyebabkan otot-otot rahim berkontraksi.

4. Gunakan Korset

Mom dapat menggunakan korset setelah melahirkan, dengan menggunakan korset maka lemak di dalam perut dapat disangga dengan baik. Korset dapat menyangga otot yang kendur sehingga Mom dapat beraktivitas dengan mudah. 

5. Latihan Kegel

Latihan kegel dapat membantu mengencangkan otot kandung kemih dan mengurangi risiko kebocoran urin. Jika Mom melakukan senam kegel secara rutin maka otot akan terkontrol dengan baik. 

Cara melakukan latihan kegel yaitu fokus pada otot yang mengendalikan aliran urin. Untuk mengetahui pergerakan otot ini Mom harus latihan pada saat buang air kecil. Mom dapat menahan aliran urin dengan mengencangkan otot tersebut kemudian lepas dan biarkan urin mengalir. 

6. Pernapasan Perut Dalam dengan Kontraksi Perut

Latihan ini sangat mudah dilakukan oleh Mom dan bisa dimulai satu jam setelah melahirkan. Latihan pernapasan perut membantu mengendurkan otot dan memulai proses penguatan serta pengencangan otot perut.

Cara melakukan pernapasan perut dalam dengan kontraksi yaitu duduk tegak dan tarik napas dalam-dalam melalui diafragma (bagian bawah perut). Saat menarik napas, kontraksikan otot perut dan tahan sebentar. Kemudian, hembuskan napas perlahan. Latihan ini bisa membantu menguatkan otot perut setelah melahirkan.

7. Angkat Kepala, Bahu, dan Curl-Up

Angkat kepala, bahu dan curl-up dapat membantu memperkuat gerakan otot punggung, mengencangkan perut dan membakar kalori. 

Angkat kepala, gerakan yang perlu Mom lakukan yaitu berbaring secara terlentang dengan lengan yang berada di samping dan punggung menempel lantai. Tekuk lutut dan posisi telapak kaki di atas lantai. Rilekskan perut kemudian tarik napas, saat menghembuskan napas angkat kepala dan leher secara perlahan dari lantai. Tarik napas saat menurunkan kepala kembali di bawah. 

Angkat bahu, jika sudah melakukan gerakan tersebut selama 10 kali dengan mudah Mom bisa melakukan gerakan angkat bahu. Saat sudah menghembuskan napas, angkat kepala dan bahu dari lantai kemudian raih tangan ke arah lutut. Jika leher sudah terasa tegang maka lipat tangan ke belakang. Tarik napas dan turunkan kepala dan bahu. 

Curl-up, jika sudah melakukan gerakan angkat bahu maka gerakan selanjutnya curl-up. Angkat tubuh bagian atas setengah antara lutut dan lantai di belakang. Kemudian raih lutut tahan hingga 2-5 detik kemudian turunkan tubuh secara perlahan.

Berikut cara efektif untuk mengecilkan perut setelah melahirkan yang bisa Mom lakukan di rumah. Konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu untuk melakukan gerakan di atas.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

02/22/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

02/22/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Kenali 10 Penyebab Telat Haid dan Kapan Harus ke Dokter?

Kenali 10 Penyebab Telat Haid dan Kapan Harus ke Dokter?

Telat menstruasi disebabkan oleh stres atau perubahan berat badan, namun faktor lain juga menjadi penyebab telat haid. Faktor lain penyebab menstruasi seperti PCOS dan diabetes. Menstruasi tidak teratur juga disebabkan oleh dua faktor diantaranya menstruasi yang tidak...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares