Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Apa Itu Oligohidramnion, Apa Penyebabnya, Apakah Berbahaya?

Oligohidramnion

Oligohidramnion merupakan masalah kehamilan yang ditandai dengan cairan ketuban yang terlalu sedikit. Jika tidak ditangani dengan tepat maka akan menyebabkan bayi lahir prematur. 

Cairan ketuban adalah cairan di dalam rahim selama kehamilan berlangsung. Memiliki warna bening kekuningan namun tidak memiliki bau. Kandungan yang terdapat dalam air ketuban yaitu nutrisi, hormon, dan antibodi yang berfungsi untuk perkembangan janin. 

Apa Itu Oligohidramnion? 

Oligohidramnion adalah kondisi ketika cairan di dalam ketuban sedikit di masa kehamilan. Hal tersebut dapat diketahui menggunakan USG. Oligohidramnion dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan atau menjadi masalah serius pada masalah kesehatan Si bayi. 

Cairan ketuban memiliki fungsi untuk melindungi bayi dari infeksi dan tekanan tali pusat serta merendam gerakan bayi saat berada di dalam rahim. Cairan ketuban dapat membantu sistem pencernaan dan pernapasan bayi serta mengatur suhu tubuh Si bayi. Jika cairan ketuban sedikit maka menyebabkan masalah kesehatan pada bayi seperti, perkembangan bayi dan kesulitan dalam melahirkan. 

Penyebab Oligohidramnion

Oligohidramnion disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu:

1. Anomali Kongenital

Anomali kongenital ialah fungsional pada janin yang terjadi di dalam rahim, hal ini berhubungan dengan oligohidramnion. Umumnya, anomali kongenital akan meningkat dengan keparahan oligohidramnion itu sendiri.    

2. Memiliki Riwayat Diabetes

Penyebab oligohidramnion yang kedua yaitu, ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes dapat mempengaruhi kesehatan bayi di dalam kandungan. Jika Mom memiliki riwayat diabetes maka tidak menutup kemungkinan bahwa cairan di dalam rahim akan berkurang. 

Cairan di dalam rahim tergantung dari berat janin dan tahap kehamilan. Namun, volume cairan ketuban harus berada di atas tingkat minimum, jika cairan di dalam ketuban menurun maka dapat menyebabkan oligohidramnion. 

3. Gangguan pada Plasenta

Masalah pada rahim seperti plasenta yang terlepas dari dinding dalam rahim sebelum bayi lahir, hal tersebut menyebabkan berkurangnya volume cairan di ketuban. Keseimbangan cairan di dalam ketuban biasanya dipengaruhi oleh rahim janin dan plasenta. 

4. Melewati Perkiraan Lahir

Jangka waktu yang tepat untuk melahirkan yaitu ketika usia bayi 41 minggu. Jika melewati 41 minggu maka akan menjadi masalah besar seperti risiko kesehatan, dan oligohidramnion. Jika Mom tak kunjung melahirkan maka harus melakukan tindakan operasi sesar. 

5. Ketuban Pecah

Penyebab oligohidramnion yang terakhir yaitu, ketuban pecah sebelum melahirkan juga menjadi masalah yang serius karena hal tersebut menyebabkan kurangnya air ketuban (oligohidramnion). Kurangnya cairan pada ketuban dapat menyebabkan resiko infeksi pada bayi di dalam kandungan. 

Pada dasarnya cairan di dalam ketuban berfungsi untuk melindungi bayi dari infeksi dan kompresi tali pusat serta melindungi gerakan yang bayi lakukan di dalam rahim. Cairan ketuban juga memiliki fungsi sebagai pengembangan sistem pencernaan, pernapasan pada bayi, dan mengatur suhu bayi. 

Risiko Oligohidramnion 

Risiko oligohidramnion akan fatal jika terjadi pada masa awal kehamilan. Jika cairan ketuban kurang maka akan menyebabkan cacat pada bayi, hal itu disebabkan oleh tekanan pada organ bayi saat berkembang di dalam uterus. 

Jika oligohidramnion terjadi di trimester pertama maka akan meningkatkan risiko keguguran hingga kematian pada bayi. Jika terjadi oligohidramnion pada trimester kedua maka hal tersebut dapat ditangani. Oligohidramnion terjadi pada trimester akhir maka akan menyebabkan masalah yang serius seperti risiko persalinan normal yang bermasalah dan prolaps tali pusat. 

Berikut pengertian oligohidramnion, penyebab oligohidramnion dan risiko yang ditimbulkan, untuk menghindari hal tersebut Mom harus rajin konsultasi dengan dokter kandungan di Kehamilan Sehat.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

12/13/2024

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

12/13/2024

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

4 Cara Membersihkan Puting & Perawatan Pada Payudara

4 Cara Membersihkan Puting & Perawatan Pada Payudara

Mom pasti merasakan perubahan fisik pada awal kehamilan, perubahan pada berat badan, hingga perubahan pada payudara. Oleh karena itu Mom diwajibkan untuk membersihkan puting saat hamil.  Perubahan yang terjadi pada puting susu yaitu memiliki kemungkinan benjol di...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares