Makanan laut termasuk ikan asin memiliki kandungan protein, zat besi, hingga zinc yang bagus untuk tubuh. Namun, ada beberapa jenis ikan asin yang tidak boleh dikonsumsi selama hamil. Pertanyaannya, Ibu hamil boleh makan ikan asin atau tidak? Sebenarnya boleh saja, asalkan dibatasi.
Kandungan garam di dalam ikan asin sangat tinggi, maka sebaiknya Ibu hamil makan ikan asin dalam jumlah terbatas. Simak artikel ini untuk mengetahui penjelasan dan batasan dalam mengonsumsi ikan asin selama hamil.
Artikel lainnya: 12 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui!
Kandungan Nutrisi Ikan Asin
Ikan asin mengandung beberapa zat berbahaya sehingga berisiko untuk dikonsumsi selama hamil. Lalu, apakah Ibu hamil boleh makan ikan asin? Jawabannya boleh, tetapi harus dengan batasan tertentu. Berikut kandungan nutrisi yang ada di dalam ikan asin:
1. Nitrosamin
Kandungan zat ini terbentuk karena adanya reaksi bahan alami di dalam ikan dengan nitrat, terutama saat ikan terpapar bakteri atau proses pemasakan. Kandungan ini dapat bertambah jika dimasak dengan cara dipanggang di atas kompor. Nitrosamin dengan jumlah yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker, sehingga penting bagi Ibu hamil boleh makan ikan asin hanya dalam jumlah terbatas untuk mengurangi risiko tersebut.
2. Mikroorganisme & Racun
Ikan asin bisa saja terkontaminasi bakteri staphylococcus aureus, proteus, dan jamur aspergillus. Jamur ini menghasilkan racun yang berbahaya bagi hati sehingga memiliki sifat pemicu kanker. Kandungan garam yang tinggi memang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, namun tetap penting bagi Ibu hamil boleh makan ikan asin dalam jumlah terbatas untuk menjaga kesehatan.
3. Zat Lain
Ikan asin yang sudah dikeringkan memiliki kandungan berbahaya seperti hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) yang dapat memicu kanker. Kandungan natrium yang sangat tinggi di dalam ikan asin juga dapat meningkatkan risiko darah tinggi. Oleh karena itu, Ibu hamil boleh makan ikan asin hanya dalam porsi kecil dan tidak setiap hari untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin?
Sebelum kehamilan, Mommil belum pernah mengkonsumsi ikan asin, tetapi saat hamil Mommil merasa ngidam makan ikan asin. Hal ini sering membuat Mom bertanya-tanya, apakah Ibu hamil boleh makan ikan asin? Sebenarnya, tidak ada larangan khusus untuk mengonsumsinya selama hamil. Namun, sebaiknya Mom memastikan kondisi tekanan darah tetap normal dan mengolah ikan asin dengan cara yang aman sebelum dikonsumsi.
Jika Mom mengalami darah tinggi selama hamil, maka sebaiknya berhati-hati untuk mengonsumsi ikan asin. Meski Ibu hamil boleh makan ikan asin, tetap penting untuk membatasi jumlahnya agar tidak memicu masalah kesehatan. Jika Mom rutin melakukan konsultasi kandungan, maka tekanan darah selama hamil bisa terpantau. Dokter kandungan juga akan memberikan saran mengenai makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan makanan yang harus dihindari selama hamil.
Artikel lainnya: Ciri-ciri Emosi Ibu Hamil Trimester 1 dan Cara Mengelolanya
Risiko Makan Ikan Asin Selama Hamil
Selama kehamilan, Ibu hamil boleh makan ikan asin, namun tidak disarankan untuk mengonsumsinya setiap hari. Kadar garam yang tinggi di dalam ikan asin berpotensi berisiko bagi Ibu hamil seperti ini:
- Kandungan garam yang ada di dalam ikan asin sangat tinggi maka dapat memengaruhi tekanan darah sehingga mengakibatkan risiko hipertensi selama hamil.
- Keracunan formalin hingga boraks, hal ini dapat terjadi karena ikan asin yang ada di dalam pasar mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin dan boraks.
- Kemungkinan keracunan merkuri selama hamil karena kandungan bahan pengawet di dalam ikan asin. Mom juga berisiko mengalami keracunan merkuri dari ikan yang sudah tercemar di laut.
Artikel lainnya: Mengapa Varises pada Ibu Hamil Sering Terjadi? Ini Penjelasannya!

Cara Aman Mengonsumsi Ikan Asin Selama Hamil
Jika Mom sedang hamil dan tiba-tiba ingin makan ikan asin, maka ada beberapa cara aman untuk mengonsumsinya. Ibu hamil boleh makan ikan asin selama hamil asalkan diolah dengan benar, dibatasi porsinya, dan tetap memperhatikan kondisi kesehatan.
- Rendam ikan sebelum dimasak, sebaiknya ikan asin direndam dengan air hangat selama 1 jam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kadar garam dan bahan pengawet di dalam ikan asin. Cara ini penting dilakukan agar Ibu hamil makan ikan asin tetap aman dan tidak berisiko bagi kesehatan.
- Pilih jenis ikan yang aman dikonsumsi selama hamil, sebaiknya Mom hindari makan ikan hiu, ikan todak ,king mackerel, marlin, hingga tuna bigeye. Mom dapat memilih jenis ikan asin dengan mujair, patin, hingga kembung.
- Masak hingga benar-benar matang karena jika ikan asin masih mentah maka mengandung bakteri dan kuman sehingga berbahaya untuk Ibu hamil.
- Mom dapat membuat ikan asin di rumah dengan menambahkan sedikit garam dan ikan segar yang aman dikonsumsi selama hamil. Dengan cara ini, Ibu hamil makan ikan asin akan lebih aman karena proses pengolahannya terjaga dan tidak menggunakan bahan tambahan berbahaya.
- Perlu diingat bahwa mengonsumsi ikan asin selama hamil jangan terlalu sering. Lengkapi kebutuhan harian dengan sumber protein lainnya seperti ayam, daging, telur hingga kacang-kacangan agar kebutuhan gizi tercukupi.
Jadi, meskipun ikan asin punya rasa yang menggugah selera, Ibu hamil tetap perlu membatasi konsumsinya dan memastikan cara pengolahannya aman. Ingat, kesehatan Mom dan si Kecil di dalam kandungan adalah prioritas utama.
Jika Mom masih ragu atau ingin tahu batas aman konsumsi ikan asin sesuai kondisi kehamilan, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic. Dengan pemeriksaan yang tepat, Mom bisa mendapatkan panduan gizi yang aman sekaligus menjaga kesehatan selama masa kehamilan.
0 Comments