Demam berdarah atau dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini biasanya sering terjadi di daerah tropis dan subtropis. Ciri-ciri demam berdarah antara lain demam tinggi mendadak disertai keluhan seperti flu, nyeri otot, sakit kepala, dan kadang muncul ruam di kulit.
Dalam beberapa kasus, demam berdarah memiliki pendarahan yang serius, mulai dari tekanan darah yang turun sangat drastis hingga menyebabkan kematian. Mengenali ciri-ciri demam berdarah sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang fatal. Wilayah yang paling terdampak demam berdarah adalah Asia Tenggara, oleh karena itu ilmuwan mengembangkan vaksin untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Artikel lainnya: Penyebab Step pada Anak dan Cara Mencegahnya Agar Tidak Terulang
Apa Itu Demam Berdarah?
Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk, terutama nyamuk jenis Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Ciri-ciri demam berdarah umumnya muncul beberapa hari setelah gigitan nyamuk, seperti demam tinggi, nyeri otot, dan ruam kulit. Demam berdarah termasuk penyakit yang berasal dari virus yang ditularkan oleh serangga, dan kasusnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Gejala yang terjadi saat demam berdarah dikenal dengan demam 7 hari, disertai nyeri otot, sendi, dan demam tinggi. Ciri-ciri demam berdarah ini harus dikenali sejak awal untuk mencegah kondisi yang semakin parah. Akhir-akhir ini, jumlah kasus demam berdarah semakin meningkat dan menyebabkan kematian sebanyak 20.000–25.000 jiwa.
Ciri-Ciri Demam Berdarah pada Anak
Dalam pemeriksaan di laboratorium, penderita demam berdarah memiliki hasil yang khas, seperti jumlah trombosit yang rendah, jumlah sel darah putih yang rendah, dan kadar enzim yang rendah, namun kadar enzim hati meningkat. Ciri-ciri demam berdarah ini membantu dokter dalam menegakkan diagnosis secara lebih akurat. Penyakit ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu jumlah sel darah putih rendah dan kadar enzim hati yang meningkat. Selain itu, demam berdarah juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu demam berdarah biasa dan demam berdarah ringan.
Kemungkinan demam berdarah terjadi pada pasien yang pernah berkunjung atau tinggal di lingkungan dengan kasus demam berdarah yang tinggi. Ciri-ciri demam berdarah biasanya meliputi gejala seperti demam, mual, muntah, nyeri otot atau sendi, ruam pada kulit, serta jumlah sel darah putih yang rendah. Mengenali tanda-tanda ini sangat penting untuk penanganan yang cepat dan tepat.
Ciri-ciri demam berdarah yang sering muncul antara lain nyeri di bagian perut, muntah yang tidak berhenti, serta penumpukan cairan di dalam tubuh seperti di paru-paru. Selain itu, penderita juga dapat mengalami pendarahan di gusi atau hidung, tubuh terasa lemas, hati membesar, peningkatan sel darah merah, dan penurunan jumlah trombosit. Mengenali tanda-tanda ini sangat penting untuk segera mendapatkan penanganan medis.
Jika si Kecil mengalami demam berdarah berat, maka ciri-ciri demam berdarah yang muncul bisa sangat serius, seperti kebocoran cairan dari pembuluh darah secara berlebihan, pendarahan hebat, gangguan kesadaran, gangguan pada jantung atau paru-paru, serta gangguan fungsi organ lain termasuk peningkatan enzim hati hingga lebih dari 1000 IU/L. Deteksi dini terhadap gejala ini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang berbahaya.
Ciri-ciri demam berdarah dapat berkembang menjadi kondisi serius seperti sindrom syok dengue, yang merupakan tahap paling kritis dari penyakit ini. Kondisi ini ditandai dengan penurunan tekanan darah secara drastis, peningkatan hematokrit yang cepat, serta nyeri perut parah disertai muntah terus-menerus. Penanganan medis segera sangat diperlukan pada fase ini untuk mencegah komplikasi fatal.
Artikel lainnya: Apa Itu CTEV pada Bayi? Ketahui Cara Menyembuhkan Kaki CTEV!
Mencegah Terjadinya Demam Berdarah pada Anak
Demam berdarah dapat dicegah dengan cara seperti berikut ini:
1. Vaksin Demam Berdarah
Vaksin demam berdarah diberikan pada si Kecil yang berusia 6 hingga 60 tahun, terutama jika tinggal di daerah rawan demam berdarah atau pernah terinfeksi sebelumnya. Pemberian vaksin ini penting untuk mencegah munculnya tanda demam berdarah pada anak, seperti demam tinggi, nyeri otot, dan ruam kulit. Vaksin biasanya diberikan dalam 2–3 kali suntikan, tergantung pada jenis vaksin yang digunakan.
2. Mencegah Gigitan Nyamuk
Vaksin demam berdarah belum mencakup semua orang, sehingga pencegahan tetap sangat penting, terutama untuk menghindari munculnya tanda demam berdarah pada anak. Oleh karena itu, untuk mengurangi populasi nyamuk, ikuti langkah berikut ini:
- Tinggal di tempat yang tertutup atau memiliki AC di dalam rumah. Nyamuk membawa virus dengue aktif pada siang hari terutama di sore hari.
- Gunakan pakaian tertutup selama tidur, keluar rumah atau ke area banyak nyamuk.
- Gunakan obat nyamuk oles di kulit atau semprotkan ke pakaian hingga ke kelambu di rumah.
- Hindari genangan air, nyamuk demam berdarah berkembang di air yang tergenang sehingga Mom harus menguras dan membersihkan tampungan air seminggu sekali, dan menutup wadah air saat tidak digunakan.
Bagaimana Cara Menangani Demam Berdarah di Rumah?
Jika si Kecil mengalami demam berdarah ringan, perawatan bisa dilakukan di rumah. Tetap waspadai tanda demam berdarah pada anak seperti demam tinggi, nyeri otot, ruam, atau perdarahan ringan, dan segera periksa ke dokter jika gejala memburuk, seperti ini:
- Minum obat pereda nyeri yang aman seperti parasetamol dan menurunkan demam serta meredakan nyeri.
- Minum larutan oralit secara rutin untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
- Kompres dengan air hangat dapat menurunkan demam.
- Konsumsi makanan ringan dan minum air yang cukup.
- Pantau kondisi tubuh si Kecil secara terus menerus setelah minum obat dan ketahui gejala yang muncul seperti nyeri perut, atau pendarahan.
Artikel lainnya: Apa Itu Anemia Aplastik? Penyakit Darah Serius yang Dialami Anak!
Mengetahui ciri-ciri demam berdarah pada anak sejak dini sangat penting agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin dan mencegah komplikasi serius. Jika si Kecil menunjukkan gejala seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot atau sendi, ruam kulit, mimisan, atau muntah terus-menerus, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter. Di KS Women and Children Clinic, dokter spesialis anak siap membantu melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan penanganan terbaik sesuai kondisi anak. Pemeriksaan dan pengobatan yang cepat dan tepat sangat berperan dalam mempercepat pemulihan dan menjaga kesehatan si Kecil.
0 Comments