Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Faktor Risiko Infertilitas Sekunder dan Langkah Pencegahannya

Infertilitas

Kemandulan sekunder dapat terjadi saat tidak hamil sama sekali atau sebelumnya pernah hamil dan kehamilan anak kedua terasa sulit. Penyebab infertilitas berasal dari faktor yang melibatkan salah satu pasangan. Penyebab infertilitas sekunder terjadi yaitu karena terjadinya PCOS, endometriosis, dan infeksi genital penyebab lain yang terjadi pada beberapa pria yaitu karena terjadinya perubahan hormon, penuaan dan gangguan pada saat ejakulasi. 

Apa Itu Infertilitas Sekunder?

Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan kesulitan untuk mendapatkan momongan setelah berhubungan intim tanpa pengaman selama satu tahun. Infertilitas dibagi menjadi dua yaitu primer dan sekunder, jenis primer yaitu pasangan belum pernah hamil sama sekali, sedangkan jenis sekunder sebelumnya pernah mengalami hamil. 

Infertilitas sekunder bisa terjadi karena wanita dan pria namun dalam beberapa kasus infertilitas sekunder dapat terjadi karena kedua pasangan. Infertilitas sekunder biasanya terjadi karena kelahiran sebelumnya terjadi tanpa obat atau perawatan kesuburan. Dokter akan mendiagnosis infertilitas sekunder jika Mom tidak kunjung hamil anak kedua dalam jangka waktu 6 bulan hingga 1 tahun. 

Penyebab Infertilitas Sekunder

Infertilitas sekunder dapat memengaruhi satu atau kedua pasangan, namun penyebab infertilitas sekunder dapat terjadi karena berbagai faktor. Ketahui penyebab infertilitas sekunder selanjutnya. Penyebab Infertilitas pada Wanita:

1. Sindrom Ovarium Polikistik 

Sindrom ovarium polikistik atau yang biasa disebut sebagai PCOS yang menjadi penyebab infertilitas pada wanita. Hal ini terjadi karena seorang wanita kesulitan untuk ovulasi atau ovulasi yang tidak teratur. PCOS bisa terjadi pada wanita usia subur dan dapat mengakibatkan kista. 

2. Endometriosis

Endometriosis juga menjadi penyebab infertilitas sekunder karena tumbuhnya jaringan yang mirip dengan lapisan rahim yang tumbuh di luar rahim. Penyebab endometriosis belum diketahui secara pasti namun bisa memengaruhi kesuburan. Penyakit ini bisa mengakibatkan peradangan yang mengurangi kualitas sel telur dan dapat membentuk jaringan parut yang dapat merusak sistem reproduksi sehingga hal ini dapat membuat sperma sulit untuk mencapai sel telur. 

3. Infeksi menular seksual 

Infeksi menular seksual yang biasa disebut sebagai IMS dapat menyebabkan penyakit radang panggul yang dapat merusak sistem reproduksi wanita, sehingga hal ini dapat membuat wanita kesulitan hamil. 

4. POI

Kekurangan ovarium primer yang biasa disingkat menjadi POI, hal ini terjadi karena siklus menstruasi tidak teratur sebelum usia 40 tahun. Wanita yang mengalami penyakit ini masih bisa hamil namun tidak menutup kemungkinan kehamilan bisa terasa sulit. 

5. Gangguan Hormon 

Gangguan Hormon dapat menimbulkan infertilitas sekunder, hal ini terjadi ketika kelenjar hipotalamus dan pituitari di otak tidak dapat berfungsi dengan baik. Kelenjar ini dapat memproduksi hormon yang mengatur ovarium dan dapat menyebabkan gangguan pada kelenjar ini sehingga menghambat ovulasi dan dapat memengaruhi sistem reproduksi. 

6. Obstruksi Saluran Tuba Falopi 

Obstruksi saluran tuba falopi dapat menyebabkan infertilitas sekunder hal ini terjadi karena infeksi. Infeksi yang terjadi dapat merusak saluran tuba sehingga menyebabkan kerusakan permanen dan menghalangi pertemuan sperma dan sel telur. 

7. Kondisi Rahim

Risiko infertilitas sekunder bisa terjadi karena kondisi rahim fibroid yaitu tumor jinak pada rahim, adhesi adalah jaringan parut yang terbentuk setelah operasi atau terjadinya infeksi, adenomiosis adalah kondisi lapisan di dalam tubuh rahim yang tumbuh pada dinding rahim, dan kelainan rahim juga menjadi penyebab infertilitas sekunder. 

Penyebab Infertilitas pada Pria:

1. Gangguan saat Ejakulasi

Gangguan saat produksi sperma biasanya terjadi karena trauma pada testis sehingga dapat mengurangi produksi sperma. Varikokel adalah pembengkakan yang terjadi di pembuluh darah di dalam testis sehingga hal ini dapat memengaruhi jumlah sperma. 

Kebiasaan hidup tidak sehat dapat menjadi penyebab infertilitas sekunder. Jika Ayah mengalami pengobatan kanker sebelumnya maka akan memengaruhi produksi sperma. 

2. Gangguan Hormon

Hormon pada pria biasanya diproduksi oleh hipotalamus dan pituitari di otak yang mengatur fungsi testis. Jika mengalami gangguan hormon maka dapat mengubah produksi hormon dan menyebabkan jumlah sperma yang sedikit hingga tidak ada sperma sama sekali. 

3. Penuaan

Infertilitas dapat terjadi pada pria yang menua, hal yang menyebabkan masalah pada infertilitas pria diantaranya pembesaran prostat, penurunan produksi hormon, komplikasi diabetes dan sindrom lainnya yang memengaruhi infertilitas sekunder. 

4. Kondisi Genetik

Beberapa kondisi genetik yang menyebabkan jumlah sperma menjadi rendah diantaranya karena microdeletion kromosom Y yang memengaruhi produksi sperma, sindrom klinefelter yang menyebabkan testis kecil dan produksi testosteron rendah dan distrofi otot miotonik yang menyebabkan otot melemah. 

Pengobatan Infertilitas Sekunder

Infertilitas sekunder dapat diatasi dengan perawatan yang teratur, perawatan yang dilakukan meliputi: 

  1. Obat kesuburan oral atau suntik obat ini digunakan untuk merangsang ovarium untuk melepaskan sel telur lebih banyak dalam siklus menstruasi. 
  2. Inseminasi intrauterin atau yang biasa disingkat menjadi IUI biasanya terjadi pada sperma langsung mengarah ke dalam rahim untuk membantu mempercepat pembuahan. 
  3. Fertilisasi in vitro atau IVF merupakan prosedur di mana sel telur dan sperma digabungkan di luar tubuh kemudian hasil pembuahan dimasukan ke dalam rahim untuk pembuahan. 

Kini Mom dan Ayah sudah mengetahui apa itu infertilitas sekunder gejala dan pengobatan yang bisa dilakukan. Mom dapat konsultasi secara langsung dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

02/19/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

02/19/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Kenali 10 Penyebab Telat Haid dan Kapan Harus ke Dokter?

Kenali 10 Penyebab Telat Haid dan Kapan Harus ke Dokter?

Telat menstruasi disebabkan oleh stres atau perubahan berat badan, namun faktor lain juga menjadi penyebab telat haid. Faktor lain penyebab menstruasi seperti PCOS dan diabetes. Menstruasi tidak teratur juga disebabkan oleh dua faktor diantaranya menstruasi yang tidak...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares