Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai oleh Orang Tua

Diabetes pada anak

Diabetes dapat terjadi pada siapa saja, dengan deteksi sedari dini maka anak dapat mengelola diabetes dan tetap sehat. Gejala diabetes pada anak biasanya akan menyebabkan peningkatan pada rasa haus sehingga si Kecil buang air kecil secara terus menerus. Pada artikel ini akan membahas gejala diabetes pada anak yang sering diabaikan dan jenis diabetes apa saja yang terjadi. 

Tanda Diabetes pada Anak yang Sering Diabaikan

Diabetes pada anak seringkali tidak menimbulkan gejala secara spesifik sehingga hal ini sering diabaikan oleh orang tua. Beberapa gejala mungkin terlihat biasa saja, maka dari itu sebagai orang tua harus memahami dan mengenali gejala diabetes pada anak sejak dini agar dilakukan penanganan yang tepat. 

1. Area Kulit yang Gelap

Diabetes pada anak pasti memiliki gejala kulit yang gelap. Kulit yang gelap biasanya terjadi pada area lipatan seperti pada ketiak dan leher. Gejala ini biasanya disebut dengan akantosis nigrikans, area kulit ini biasanya memiliki tekstur seperti beludru. Hal ini terjadi karena resistensi terhadap insulin yang diproduksi secara alami sehingga dikaitkan dengan diabetes tipe 2. 

2. Memiliki Luka yang Sembuhnya Lambat

Gejala diabetes pada anak biasanya memiliki luka dan sembuhnya lambat maka Mom harus curiga akan hal tersebut. Luka yang lama sembuh biasanya disebabkan oleh gula darah tinggi, neuropati diabetik, dan sirkulasi yang menurun. Tanda ini sangat umum terjadi pada orang yang menderita diabetes. 

3. Kelelahan

Diabetes pada anak biasanya akan mengalami kelelahan yang sangat ekstrem. Gejala diabetes ini mirip dengan gejala yang dialami orang dewasa, maka dari itu Mom harus konsultasi dengan dokter anak.  

4. Perubahan Frekuensi Buang Air Kecil

Diabetes pada anak maka akan mengakibatkan si Kecil sering minum dan sering ke kamar mandi maka Mom harus curiga. Perubahan yang terjadi merupakan tanda dari diabetes golongan 1, maka dari itu jika si Kecil mempunyai tanda ini Mom harus konsultasi dengan dokter anak. 

5. Perubahan pada Kebiasaan Makan dan Tidur

Diabetes pada anak biasan mengalami diabetes biasanya akan minum terlalu banyak sehingga dapat menimbulkan perubahan pada kebiasaan makan dan tidur. Maka drai itu jika si kecil memiliki perubahan pada kebiasaan makan dan tidur Mom harus curiga. 

Jenis Diabetes pada Anak

Diabetes bukan hanya menyerang orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena diabetes. Penyakit ini timbul karena tubuh mengalami masalah dalam mengelola kadar gula darah. Ada beberapa jenis diabetes pada anak yang perlu diketahui diantaranya: 

Diabetes Tipe 1

Diabetes pada anak tipe 1 terjadi karena sistem imun tubuh tidak bisa menyerang sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin. Tanpa adanya insulin tubuh tidak dapat memproses glukosa secara efektif, dan sel-sel tidak dapat menyerap glukosa sebagai energi sehingga glukosa menumpuk di dalam darah. Jika hal ini diabaikan maka akan terjadi komplikasi yang menimbulkan kerusakan pada saraf, serangan jantung dan penyakit lainnya. 

Penyebab Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 merupakan jenis diabetes yang jarang terjadi, biasanya tipe diabetes ini dipengaruhi oleh faktor keturunan. Namun tidak menutup kemungkinan diabetes tipe 1 juga bisa terjadi karena faktor lingkungan, infeksi virus yang memicu autoimun. Diabetes tipe 1 belum bisa disembuhkan namun dibutuhkan penanganan yang tepat. 

Anak-anak yang mengidap diabetes biasanya mendapatkan suntikan insulin setiap harinya dan menggunakan pompa insulin untuk memenuhi kebutuhan insulin. Dengan melakukan perawatan yang tepat maka anak dapat kembali aktif. 

Cara Penanganannya

Menghadapi diagnosis diabetes pada anak memang terasa berat, tapi Mom tidak perlu khawatir. Dengan penanganan yang tepat, diabetes pada si Kecil bisa dikelola dengan baik.

Biasanya, dokter akan merujuk Mom ke dokter spesialis diabetes. Di sana, Mom akan mendapat bimbingan lengkap tentang cara merawat si Kecil, seperti:

  1. Menggunakan insulin dengan benar, baik melalui suntikan atau pompa.
  2. Memberikan makanan sehat dan seimbang, termasuk memantau jumlah karbohidrat.
  3. Memeriksa kadar gula darah secara rutin agar tetap terkontrol.
  4. Mengajak anak berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuhnya.

Penting untuk menangani diabetes tipe 1 sesegera mungkin. Jika tidak, penyakit ini dapat menyebabkan masalah serius di kemudian hari, seperti penyakit jantung, stroke, gangguan penglihatan, kerusakan ginjal, masalah kulit, hingga kerusakan saraf.

Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh si Kecil tidak dapat menggunakan insulin dengan baik atau tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, kadar gula dalam darah terus meningkat.

Pada anak-anak, diabetes tipe 2 biasanya berkembang lebih cepat dibandingkan orang dewasa. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berbahaya dan menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting bagi Mom untuk mengenali tanda-tandanya dan memberikan penanganan sejak dini.

Cara Penanganannya

Jika si Kecil mendapatkan diagnosis diabetes tipe 2 maka dokter biasanya akan memberikan obat metformin. Insulin juga diberikan kepada si Kecil karena untuk mengontrol gula darah. Jika si Kecil memiliki usia di atas 10 tahun maka dokter akan memberikan obat agonis GLP 1 untuk kebutuhan insulin dan inhibitor SGLT2 untuk membantu tubuh membuang gula yang berlebih melalui urin. 

Berikut penjelasan tentang gejala diabetes pada anak yang perlu Mom ketahui, jika si Kecil memiliki tanda di atas maka Mom harus konsultasi dengan dokter anak.

Penulis

Penulis

Tanggal

02/17/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

02/17/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Kenali 10 Penyebab Telat Haid dan Kapan Harus ke Dokter?

Kenali 10 Penyebab Telat Haid dan Kapan Harus ke Dokter?

Telat menstruasi disebabkan oleh stres atau perubahan berat badan, namun faktor lain juga menjadi penyebab telat haid. Faktor lain penyebab menstruasi seperti PCOS dan diabetes. Menstruasi tidak teratur juga disebabkan oleh dua faktor diantaranya menstruasi yang tidak...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares