Penyakit kulit anak pada bayi baru lahir dan anak sering terjadi dan bervariasi, mulai dari penyakit kulit pada anak mempunyai gejala dan yang tidak memiliki gejala. Kondisi penyakit kulit pada anak biasanya disebabkan oleh dermatitis, infeksi virus, infeksi bakteri, jamur, dan penyakit lainnya. 

Pengobatannya sangat beragam dimulai dengan menggunakan krim anti gatal dan antibiotik namun, semua kembali lagi dengan penyakit kulit pada anak.. Berikut 11 penyakit kulit pada anak yang harus Mom ketahui. 

11 Penyakit Kulit pada Anak

Berbagai penyakit kulit pada anak yang dialami anak sejak bayi hingga remaja, bahkan sepanjang hidup mereka. Beberapa kondisi yang sering terjadi meliputi gatal-gatal, kutil, tanda lahir, dan berbagai jenis ruam. Berikut 10 penyakit kulit pada anak yang perlu Moms ketahui!

1. Kutil

Penyakit kulit pada anak yang pertama kutil terjadi karena virus, penyakit ini menyebar dari satu hingga yang lainnya. Biasanya kutil tumbuh di tangan namun tidak menutup kemungkinan tumbuh di tempat lain. Kutil dapat sembuh dengan sendirinya, tidak menutup kemungkinan kutil juga disembuhkan dengan cara krioterapi oleh dokter kulit.

2. Biang Keringat

Penyakit kulit pada anak yaitu biang keringat biasanya terjadi pada bayi baru lahir, gejala yang ditimbulkan yaitu bintil-bintil kecil yang berwarna merah terasa gatal dan perih. Biang keringat biasanya terjadi di area kepala dan leher, hal ini disebabkan oleh kelenjar keringat. Namun, Mom jangan khawatir biang keringat dapat diatasi dengan menggunakan lotion yang mengandung calamine.

3.Rubella

Penyakit kulit pada anak yaitu rubella memang mirip dengan campak, tetapi disebabkan oleh virus yang berbeda dan bisa dicegah dengan vaksin. Penyakit ini menyebabkan ruam merah muda yang biasanya muncul pertama di wajah, lalu menyebar ke leher dan bagian tubuh lainnya selama sekitar 3 hari. Sebelum ruam muncul, anak mungkin mengalami demam, batuk, dan pilek.

4. Roseola

Penyakit kulit pada anak yaitu roseola, atau dikenal sebagai penyakit keenam, disebabkan oleh virus roseola. Gejalanya dimulai dengan demam tinggi yang bisa berlangsung hingga satu minggu. Setelah demam turun, muncul ruam merah muda berbintik yang biasanya mulai dari dada atau perut, lalu menyebar ke lengan dan leher anak.

5. Dermatitis

Penyakit kulit pada anak yaitu dermatitis biasanya memiliki ciri seperti benjolan merah kecil pada kulit yang terpapar. Hal yang menyebabkan dermatitis yaitu pemakaian lotion, bahan kimia atau alergi beberapa tanaman tertentu, hal ini semua tergantung dari sensitivitas kulit si Kecil. 

6. Cacar Air

Penyakit kulit pada anak yaitu cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster, Mom jangan khawatir cacar bisa dicegah dengan menggunakan vaksin. Cacar air menyebabkan ruam di area wajah, dada, punggung dan menyebar ke seluruh tubuh. Gejala cacar air yaitu demam, pilek, dan ruam yang ditimbulkan tampak seperti campuran lepuh, bercak, dan koreng berkerak. 

Cacar air dapat menular dan sembuh dalam jangka waktu satu hingga dua minggu. Cacar air dapat menular maka dari itu jangan biarkan si Kecil keluar dan bermain dengan temannya. 

7. Campak

Penyakit kulit pada anak yaitu campak disebabkan oleh virus morbillivirus, penyakit kulit anak ini menular dengan cepat dan dapat dicegah menggunakan vaksin campak atau yang biasa disebut MMR. Ruam campak biasanya terlihat di belakang telinga atau di sekitar mulut si Kecil lalu ruam muncul ke seluruh tubuh. Campak dapat sembuh dengan sendirinya dan akan hilang dalam dua minggu jika tidak ada gejala yang lainnya. 

8. Penyakit Kelima

Penyakit kulit pada anak yaitu penyakit kelima, atau dikenal sebagai penyakit pipi tertampar, menyebabkan ruam merah di pipi anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus parvovirus B19 dan bisa menimbulkan gejala seperti demam dan keluhan ringan lainnya. Biasanya, penyakit ini sembuh dalam beberapa hari. Untuk meredakan gejalanya, bisa menggunakan obat antiinflamasi, krim anti gatal, atau antihistamin.

9. Eksim

Penyakit kulit anak selanjutnya yaitu eksim, atau dermatitis atopik, bisa membuat kulit anak gatal, merah, kering, dan teriritasi. Jika kulitnya lebih sensitif, mudah kering, dan rentan terhadap infeksi, itu bisa jadi tanda eksim. Untuk meredakannya, mandikan anak dengan air hangat dan selalu lembapkan kulitnya setelah mandi atau terkena air.

10. Ketombe

Penyakit kulit anak berikutnya ketombe atau yang biasa disebut sebagai dermatitis seboroik pada bayi memiliki ciri bercak kuning bersisik yang dikelilingi ruam merah di area kulit kepala. Ketombe pada bayi biasanya terjadi karena minyak yang berlebihan di kulit kepala. Ketombe pada bayi bisa diatasi dengan menggunakan shampoo bayi yang lembut kemudian gosokkan dengan lembut. 

11. Biduran 

Penyakit kulit anak yang terakhir yaitu biduran adalah benjolan merah muda, pucat, atau merah yang gatal pada kulit si Kecil. Biduran memiliki bentuk cincin, tekstur biduran kulit berwarna normal di tengah, biduran juga dapat tumbuh di mana saja. Penyakit kulit anak ini memiliki benjolan dan akan hilang dalam waktu beberapa jam, namun tidak menutup kemungkinan biduran dapat terjadi selama berhari-hari hingga minggu. 

Menjaga kesehatan kulit anak sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit kulit yang sering terjadi. Dengan memahami gejala, penyebab, dan cara mengatasinya, Moms bisa lebih cepat mengambil tindakan yang tepat. Jika si Kecil mengalami masalah kulit yang tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic agar mendapatkan perawatan yang sesuai.