Tak jarang Mom melihat bintik-bintik saat Anak makan hidangan laut, berarti hal itu karena ada ciri alergi pada Bayi dimana ia memang alergi terhadap hidangan laut seperti udang atau cumi. Alergi pada Anak terjadi karena adanya sistem imun dalam tubuh yang bereaksi untuk mengeluarkan bentolan-bentolan tersebut, mulai dari sifat ringan sampai yang berbahaya.
Tentu Mom wajib tahu cara mencegah alergi pada Anak ya jika sewaktu-waktu melihat gejala atau ciri alergi pada bayi tersebut. Jadi dengan Mom mengetahui ciri alergi pada Bayi, Mom bisa mengatasi alergi tersebut dengan cepat supaya bercak-bercak tersebut tidak menyebar ke seluruh tubuhnya.
Karena Mom wajib tahu mulai dari ciri alergi pada Bayi, hingga cara mengatasi alergi pada Anak dengan menambah wawasan lebih dalam membaca artikel berikut ya Mom.
Jenis Alergi pada Anak
Sebenarnya alergi pada si Kecil tidak terjadi saat ia mengonsumsi makanan laut saja, ada karena bulu kucing hingga alergi bahan kimia tertentu. Jadi Mom perlu tahu jenis-jenis alergi yang mungkin di alami si Kecil terlebih dahulu ya.
1. Alergi binatang peliharaan
Mungkin Mom pernah melihat Anak yang langsung bersin-bersin saat dekat dengan hewan yang berbulu seperti kucing. Nah itu bisa saja si anak alergi dengan bulu-bulu hewan peliharaan Mom. Alergi ini bisa dilihat saat si Kecil yang bersinnya tak kunjung hilang, jadi Mom perlu berhati-hati saat si Kecil sudah alergi terhadap binatang peliharaan ya.
2. Alergi makanan
Nah kalau alergi dengan makanan ini mungkin Mom lebih sering lihat lagi ya? Mungkin saat Mom sedang mengajak Anak ke restoran untuk makan hidangan laut atau makan kacang-kacangan. Biasanya tanda alergi pada makanan ini bisa ditandai dengan merasakan sakit kepala atau rasa mulas ya. Jika si Kecil merasakan hal tersebut, kemungkinan ia alergi terhadap salah satu makanan itu Mom.
3. Alergi obat
Saat alergi obat ini, kemungkinan si Kecil alergi dengan salah satu zat kimia yang terkandung dalam obat-obatan tersebut Mom. Jadi Mom perlu ingat, si Kecil merasa gatal saat konsumsi obat apa supaya bisa konsultasikan dengan dokter Anak. Ciri alergi pada bayi ini bisa muncul saat matanya mulai membengkak, atau hidung tersumbat. Pemicu yang menyebabkan alergi pada Anak yang umum terjadi sebagai berikut ya Mom:
– Partikel debu
– Makanan, seperti makanan laut
– Obat-obatan
– Bulu seperti bulu kucing atau karpet berbulu
– Lateks karet
Gejala Alergi pada Anak
Dalam gejala alergi ini bisa dilihat dari tingkat keparahannya Mom, ada alergi ringan dan juga alergi berat atau syok anafilaktik. Perbedaan dari kedua gejala ini tergantung kepada berapa lamanya alergi ini bertahan di tubuhnya. Kalau alergi ringan biasanya akan langsung bereaksi saat Anak bertemu dengan sesuatu yang memicu terjadinya alergi tersebut. Sedangkan dengan gejala alergi berat ini akan langsung cepat memburuk sehingga harus langsung ditangani segera dengan tenaga medis yang ahlinya. Ketahui gejalanya sebagai berikut yuk Mom:
Gejala ringan yang mungkin muncul pada Anak
– Mulai merasakan sakit perut hingga diare
– Bengkak di area wajah, bibir atau mata
– Bersin-bersin
– Kulit muncul bintik merah
Gejala syok anafilaktik
– Sulit bernapas
– Suara Anak mulai serak
– Pingsan
– Tekanan darah rendah
– Nyeri area dada
Cara Mengetahui Alergi pada Anak
Cara anak didiagnosis terkena alergi, Mom bisa mencoba untuk lakukan tes kulit, tes darah hingga challenge test. Challenge test ini bisa Mom coba dengan lakukan tes kepada benda-benda yang memungkinkan si Kecil terkena alergi, apakah tubuhnya akan bereaksi atau tidak. Dengan tes kulit ini dicoba dengan tujuan untuk melihat apakah ada antibodi IgE terhadap alergen tersebut. Lalu untuk tes darah, Mom bisa lakukan cek lab apakah ia ada alergi atau tidak.
Cara Mengatasi Alergi pada Anak
Sebelum Mom periksa ke dokter anak, pastikan Mom sudah menjauhkan pemicu alergi pada anak tersebut. Misal, anak alergi terhadap udang, maka dari itu Mom jangan masukkan udang ke menu masakkan Mom tiap harinya. Pastikan juga Mom ganti dan cuci sprei kurang lebih seminggu sekali, lalu Mom bisa cuci mainan secara rutin dengan air hangat, Jangan lupa buka jendela rumah ya Mom, supaya sirkulasi udara didalam rumah bisa berjalan dengan baik, tentu juga jangan lupa berikan anak ASI eksklusif selama 6 bulan pertama ya Mom supaya menambah antibodinya
Berikut jenis alergi pada Anak hingga gejalanya ya Mom, jika si Kecil mengalami gejala alergi pada Anak dan tak kunjung sembuh, disarankan Mom membawanya ke dokter Anak di Kehamilan Sehat di cabang terdekat Mom ya.
0 Comments