Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Ketahui Tanda-Tanda Keguguran dan Faktor Risiko yang Harus Diwaspadai

tanda tanda keguguran

Menjaga kehamilan yang sehat hingga persalinan tiba adalah impian semua calon orang tua. Namun, tidak semua wanita dapat menjalani kehamilan dengan mudah dan lancar. Di momen kehamilan, Mommil perlu lebih ekstra hati-hati dalam segala hal karena kondisi tubuh ibu hamil akan lebih rentan daripada kondisi sebelum hamil. Sehingga jika tidak menjaga kehamilan dengan baik, Mom dapat berisiko keguguran. Untuk menghindari hal tersebut, ketahui terlebih dahulu tanda-tanda keguguran.

Yuk, kenali tanda dan faktor risiko apa saja yang memengaruhi terjadinya keguguran. Simak selengkapnya di artikel ini ya Mom, supaya ketika tanda keguguran tersebut muncul dalam kehamilan, Mom bisa mengantisipasinya terlebih dahulu. 

Apa Saja Tanda-Tanda Keguguran?

Umumnya terjadi kematian Janin dalam kandungan atau keguguran ini sebelum usia kehamilan memasuki 20 minggu. Karena sebagian besar dari penelitian terjadi di minggu ke 13 kehamilan. Berikut tanda-tanda keguguran yang wajib Mom ketahui untuk diwaspadai: 

1. Gerakan janin tidak ada

Umumnya, gerakan Janin mulai terasa antara minggu ke-16 dan 25. Namun jika Mom sudah tidak merasakan lagi gerakan Janin saat usia kehamilan sebelum 20 minggu, bisa menjadi pertanda bahwa Janin sudah tidak lagi berkembang di dalam rahim Mom. Jadi tanda keguguran pertama ini menjadi kondisi yang perlu Mom waspadai karena berpotensi tidak merasakannya lagi gerakan Janin di dalam. 

2. Perdarahan

Perdarahan menjadi hal umum yang terjadi saat kehamilan apalagi saat menjelang lahiran. Namun saat terjadi perdarahan sebelum ada tanda-tanda melahirkan, bisa jadi hal itu menjadi pertanda keguguran yang wajib Mom waspadai. Karena perdarahan disini mengeluarkan darah berwarna merah cerah seperti sedang haid dan hal itu bisa menandakan Mom terjadi keguguran.

3. Nyeri bagian bawah perut

Ketika muncul rasa nyeri disertai dengan munculnya perdarahan, Mom perlu mewaspadai kondisi tersebut. Bisa jadi hal itu menjadi pertanda keguguran yang terjadi. Biasanya rasa nyeri tersebut akan menyerang bagian perut, panggul dan punggung belakang, dan juga rasa nyeri ini akan terasa lebih menyakitkan dibanding nyeri haid biasanya. 

4. Keluarnya cairan dari vagina

Saat Mom melihat adanya cairan yang keluar lewat vagina, mungkin saja hal itu menjadi tanda-tanda keguguran selanjutnya yang terjadi pada Mom. Jadi disarankan Mom untuk langsung menaruh cairan tersebut ke tempat yang lebih bersih, lalu periksa dengan dokter untuk dapat ditindaklanjuti dengan baik. 

Tanda-tanda keguguran lainnya ialah rasa sakitnya disertai dengan demam, lalu Mom merasakan kontraksi yang lebih sakit. 

Faktor Risiko Terjadinya Keguguran

Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri keguguran yang mungkin terjadi, Mom perlu tahu juga faktor penyebab kematian Janin dalam kandungan tersebut. 

–  Adanya riwayat keguguran di kehamilan pertama

– Usia Mom lebih dari 35 tahun

– Adanya kelainan pada rahim

– Terpapar polusi udara di lingkungan sekitar

– Gaya hidup tidak sehat saat hamil seperti minum alkohol, merokok dan lain sebagainya

– Pembukaan leher rahim terlalu cepat sebelum ada tanda-tanda persalinan

Biasanya terjadinya keguguran saat di trimester pertama. Dimana Mom tidak mengetahui kegiatan yang Mom lakukan bisa menyebabkan keguguran tersebut. Keguguran yang terjadi di trimester pertama biasanya terjadi karena adanya gangguan pada proses perkembangan plasenta untuk menghubungkan Mom dan Janin. 

Ketika keguguran tersebut terjadi di trimester 2, bisa jadi karena faktor kesehatan Mom selama hamil. Kondisi yang memungkinkan terjadinya keguguran sebagai berikut: 

– Adanya gangguan hormon seperti PCOS

– Terjadi kelainan pada leher rahim

– Mengidap HIV

– Terinfeksi rubella

– Terkena toksoplasmosis atau dari kotoran hewan

– Diabetes

Selain tentang tanda-tanda keguguran, Mom juga perlu tahu juga beberapa tanda bahaya kehamilan supaya tidak terjadi kematian Janin dalam kandungan. Mom bisa cek kandungan lebih lanjut jika mengalami tanda kehamilan lainnya seperti sakit kepala, ketuban pecah dini atau masalah lainnya di dokter kandungan Kehamilan Sehat terdekat ya Mom.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

09/04/2023

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

09/04/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Cara Menghitung Usia Kehamilan dalam Minggu dan Bulan

Cara Menghitung Usia Kehamilan dalam Minggu dan Bulan

Menghitung usia kehamilan adalah hal yang penting bagi Mom untuk mengetahui perkembangan janin di dalam kandungan. Selain itu, mengetahui usia kehamilan juga dapat membantu Mom dan Ayah dalam merencanakan waktu persalinan serta menjalani pemeriksaan rutin dengan lebih...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares