Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Kenapa Emosi Ibu Hamil Trimester 3 Lebih Sensitif?

emosi ibu hamil trimester 3

Kehamilan pada trimester akhir pasti memiliki perubahan pada sistem saraf horomonal, kardiovaskular, serta sistem kekebalan tubuh. Mommil pasti mengalami perubahan emosi selama hamil karena adanya hormon kehamilan. Maka dari itu ketahui penyebab perubahan emosi Ibu hamil trimester 3 dan cara menanganinya di artikel ini.

Artikel lainnya: Ciri-ciri Emosi Ibu Hamil Trimester 1 dan Cara Mengelolanya 

Perubahan Fisik dan Hormon Trimester 3

Pada trimester 3, jantung dan pembuluh darah bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke janin. Perubahan ini juga dapat memengaruhi emosi Ibu hamil trimester 3 karena tubuh beradaptasi dengan beban yang meningkat. Sistem imun pun menyesuaikan diri agar janin tidak dianggap benda asing, namun tetap melindungi dari infeksi.

Perubahan fisik yang terakhir yaitu, perut yang semakin membesar, berat badan yang meningkat, sehingga posisi janin yang mulai memengaruhi kenyamanan tidur serta aktivitas ibu hamil. Kondisi ini juga dapat memengaruhi emosi Ibu hamil trimester 3 karena ketidaknyamanan yang dirasakan.

Perubahan hormon dapat memengaruhi emosi Ibu hamil trimester 3 diantaranya sistem saraf hormonal yang mengalami penyesuaian untuk mendukung pertumbuhan janin dan persiapan persalinan. Peningkatan hormon kehamilan seperti estrogen, progesteron, dan kortisol. Perubahan hormon yang terakhir yaitu perubahan secara emosional yang sangat sensitif sehingga rentan terhadap stres. 

disc 10% pasien baru ks

Faktor Psikologis dan Sosial

Faktor psikologis yang memengaruhi stres pada Mommil yaitu suasana hati yang negatif, gejala depresi hingga riwayat depresi sebelumnya, yang termasuk dalam emosi Ibu hamil trimester 3. Kekhawatiran menjelang persalinan, baik tentang kesehatan bayi hingga proses melahirkan juga memperburuk kondisi Mom. Cara Mommil melihat dan menilai masalah sangat berpengaruh, jika merasa kemampuan menghadapinya kurang, maka stres akan terasa lebih berat.

Dari segi sosial yang sangat berpengaruh dalam emosi Ibu hamil trimester 3 dan perubahan hormon trimester 3 yaitu konflik rumah tangga, kondisi ekonomi yang sulit hingga pendidikan rendah dan masalah lainnya yang menjadi beban tambahan juga menjadi pengaruh. Jumlah anak yang banyak juga menjadi penyebab faktor stres di trimester 3.

Maka dari itu dukungan keluarga dan orang terdekat dapat membantu namun tidak selalu sama bagi semua orang. Lingkungan dan sosial juga memengaruhi emosi Ibu hamil trimester 3. 

Artikel lainnya: Gangguan Emosional adalah Risiko yang Bisa Mempengaruhi Mommil! 

manfaat tomat untuk ibu hamil

Cara Mengelola Emosi Trimester 3

Pada emosi Ibu hamil trimester 3, wajar saja jika emosi Mommil menjadi campur aduk, mulai dari perasaan senang, gugup, tidak sabar, hingga cemas. Mommil tenang saja, perasaan tersebut merupakan perjalanan Mom menjadi seorang Ibu.

Cara yang bisa Mom lakukan dalam menjaga kesehatan mental di minggu akhir sebelum melahirkan, yaitu:

1. Tetap Berhubungan dengan Orang Terdekat

Mommil dapat menceritakan semua masalah yang dialami dengan orang terdekat seperti pasangan, keluarga hingga teman. Jika dukungan dari orang sekitar terasa kurang, maka emosi Ibu hamil trimester 3 sebaiknya didiskusikan dengan dokter untuk menemukan solusinya.

2. Merawat Diri

Luangkan waktu untuk melakukan hal yang membuat Mom menjadi lebih rileks. Selama hamil Mom dapat melakukan mandi air hangat, yoga hingga membaca buku, hal ini dilakukan agar emosi lebih stabil. 

3. Tetap Aktif

Lakukan olahraga ringan dengan berjalan kaki, berenang hingga menjaga mood agar tidak stres. Dengarkan tubuh jika butuh istirahat, Mom jangan terlalu banyak bergerak agar emosi pada Ibu hamil tetap stabil dan tidak kecapekan.

4. Latihan Pernapasan

Mommil dapat tarik napas secara dalam-dalam kemudian hembuskan secara perlahan dan fokus pada momen yang menyenangkan. Jika pikiran Mom teralihkan ke momen baik maka dapat merubah mood menjadi lebih baik dan membantu mengatasi emosi pada Ibu hamil.

5. Buat Rencana Persalinan

Mom dapat diskusi dengan dokter kandungan untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan selama persalinan. Jika Mom sudah menyusun rencananya maka dapat membantu mengurangi rasa cemas yang berlebihan dan mendukung emosi pada Ibu hamil agar lebih stabil.

Artikel lainnya: Vaginismus Adalah Tanda Tubuh Menolak, Ketahui Apa yang Terjadi 

6. Istirahat yang Cukup

Jika Mommil terasa lelah selama hamil maka Mom dapat melakukan istirahat sejenak. Istirahat yang cukup dapat meredakan emosi pada Ibu hamil yang Mom rasakan di trimester 3.

7. Menikmati Momen Menjelang Persalinan

Menunggu waktu persalinan memang menyenangkan, namun jangan hanya menghitung hari kelahiran. Mom dapat menikmati momen menjelang persalinan seperti gunakan waktu untuk menulis jurnal, foto bersama pasangan hingga menyiapkan perlengkapan si Kecil. 

8. Makan Makanan Bergizi

Selama kehamilan makanan harus dijaga maka dari itu Mom dapat memakan camilan seperti buah, kacang hingga biji-bijian. Kandungan buah dan biji-bijian dapat membantu menjaga energi serta kadar gula darah. 

9. Cari Bantuan Profesional

Mom dapat mengurangi rasa cemas dengan konsultasi dengan psikolog hingga dokter kandungan. Konsultasi selama kehamilan dapat mengurangi emosi Ibu hamil pada trimester 3. 

Menjalani trimester ketiga kehamilan memang penuh tantangan, baik secara fisik maupun emosional. Perubahan hormon, rasa tidak nyaman, hingga kekhawatiran menjelang persalinan bisa membuat perasaan menjadi lebih sensitif dari biasanya. Namun, dengan memahami penyebabnya dan menerapkan cara-cara mengelola emosi, Mom bisa menjalani masa ini dengan lebih tenang dan bahagia.

Jika Mom merasa emosi sulit dikendalikan atau membutuhkan bimbingan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic. Tim medis berpengalaman akan membantu Mom mendapatkan perawatan yang tepat, sehingga perjalanan menuju persalinan dapat berjalan lebih nyaman dan penuh rasa percaya diri.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

08/10/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

08/10/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Ikan Asin Setiap Hari?

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Ikan Asin Setiap Hari?

Makanan laut termasuk ikan asin memiliki kandungan protein, zat besi, hingga zinc yang bagus untuk tubuh. Namun, ada beberapa jenis ikan asin yang tidak boleh dikonsumsi selama hamil. Pertanyaannya, Ibu hamil boleh makan ikan asin atau tidak? Sebenarnya boleh saja,...

read more
12 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui!

12 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui!

Tomat merupakan sumber utama antioksidan likopen yang sangat bermanfaat bagi kesehatan hingga mengurangi risiko penyakit jantung selama kehamilan. Tomat kaya akan vitamin C, kalium, folat, dan vitamin K yang dibutuhkan oleh tubuh. Saat tomat matang maka memiliki warna...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares