Mom sudah memberikan pakaian berlapis pada si Kecil namun, tangan dan kaki si Kecil masih terasa kaki bayi dingin. Bayi sering memiliki tangan dan kaki yang lebih dingin disebabkan oleh sistem peredaran darah dan mobilitas yang masih berkembang. Selain oksigen darah juga memberikan efek panas ke seluruh tubuh maka dari itu sangat wajar bagi bayi yang baru lahir mengalami jari tangan dan kaki yang dingin, karena bagian tubuh ini yang terakhir dialiri darah. 

Penyebab Tangan dan Kaki Bayi Dingin

Bayi yang masih kecil akan merasakan tangan dan kaki bayi dingin di malam hari karena jarang bergerak saat tidur. Dengan gerakan yang tidak normal mengakibatkan aliran darah dari kaki ke tangan berkurang, sehingga menyebabkan dingin di area tersebut, berikut penyebabnya: 

1. Suhu yang Dingin

Tangan dan kaki bayi dingin berbeda dengan orang dewasa, walaupun suhu tubuh bayi lebih tinggi dari orang dewasa bagian tubuh seperti tangan dan kaki memang terasa dingin sehingga menyebabkan Mom merasa bingung. Suhu tubuh bayi seperti bagian dada dan perut lebih hangat dari orang dewasa. 

Karena tubuh bayi sangat kecil dan belum bisa mengatur suhu dengan cepat, panas dalam tubuh mereka belum merata hingga ke tangan dan kaki. Karena hal tersebut bayi biasanya butuh satu lapis pakaian yang lebih banyak bahkan saat di dalam rumah yang hangat. Suhu tubuh bayi normal diantara 36,1°C hingga 38°C, sedangkan tubuh orang dewasa memiliki suhu 36,1°C hingga 37,2°C. 

2. Sistem Peredaran Darah yang Masih Berkembang

Darah memiliki fungsi untuk membawa oksigen dan panas ke seluruh tubuh. Pada bayi baru lahir, terutama yang berusia di bawah 3 bulan, sirkulasi darahnya masih dalam tahap perkembangan. Hal ini menyebabkan darah panas belum dapat menyebar secara merata ke seluruh bagian tubuh yang jauh dari jantung, seperti tangan dan kaki. Akibatnya, kondisi kaki bayi dingin sering terjadi dan sebenarnya merupakan hal yang wajar. Selain itu, tubuh bayi juga masih dalam proses pertumbuhan, termasuk organ-organ penting seperti otak, paru-paru, dan jantung, sehingga aliran darah lebih difokuskan ke organ-organ vital terlebih dahulu.

Beberapa bayi yang baru lahir juga tampak kebiruan sehingga tangan dan kaki bayi dingin karena kekurangan aliran darah. Hal ini merupakan kondisi umum yang terjadi yang dinamakan sebagai akrosianosis dan biasanya akan hilang dalam beberapa jam. Pada bayi yang lebih besar biasanya tangan dan kaki terlihat kebiruan setelah mandi, berada diluar ruangan dan pada malam hari hal ini sangat normal terjadi dan akan hilang setelah berkembangnya sirkulasi darah lancar. 

3. Tingkat Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan bayi biasanya hanya tidur, menyusu, dan mencerna. Karena lebih banyak tidur dan kurang bergerak, kondisi ini sebenarnya normal dan sering membuat tangan serta kaki bayi dingin. Kurangnya gerakan menyebabkan aliran darah ke bagian tubuh seperti tangan dan kaki menjadi berkurang, sehingga suhu di area tersebut terasa lebih rendah.

Tubuh bayi sibuk mencerna susu sehingga darah lebih banyak mengalir ke perut dibanding tangan dan kaki, sehingga menyebabkan tangan dan kaki bayi dingin. Mom tidak perlu khawatir jika bayi sudah mulai bergerak aktif maka kaki dan tangan akan terasa hangat. 

4. Demam

Jika bayi sedang demam dan memiliki suhu tubuh diatas 38°C tangan dan kaki bayi dingin. Hal ini terjadi ketika tubuh sibuk melawan infeksi dan aliran darah mengalir ke organ dalam untuk membantu proses ini bukan ke arah tangan dan kaki. 

Demam juga menyebabkan bayi menggigil dan merasa tangan dan kaki bayi dingin meski suhu tubuhnya naik. Hal ini merupakan usaha tubuh untuk menyeimbangkan suhu. Namun, jika si Kecil memiliki wajah yang merah, kulit yang berwarna kuning, tidak ingin menyusu, dan jarang buang air besar. Tanda lain yang perlu diketahui yaitu bayi ngantuk secara berlebihan, lemas saat digendong, dan lebih rewel dari biasanya.  

Cara Menangani Tangan dan Kaki Bayi Dingin

Jika tangan bayi terasa tangan dan kaki bayi dingin maka hal pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pemeriksaan pada perut dan dada. Jika bagian tengah tubuh si Kecil terasa hangat dan memiliki kulit kemerahan maka si Kecil dalam keadaan baik dan Mom tidak perlu khawatir. 

Jika bagian perut, punggung dan leher terasa dingin maka Mom dapat melapisi si Kecil dengan pakaian hangat. Beberapa benda seperti sarung tangan, kaos kaki, hingga topi juga dapat membantu menghangatkan suhu tubuh bayi. Kemudian Mom dapat memeriksa kembali keadaan si Kecil sekitar 20 menit. 

Selain memberikan pakaian hangat Mom juga dapat menggunakan metode kangaroo dengan cara dekap si Kecil. Mom dapat mendekap si Kecil dengan cara sentuhan ke kulit secara langsung, cara ini sangat efektif untuk menghangatkan tubuh bayi.  

Kapan Harus Diwaspadai?

Mom pasti terkejut jika melihat jari si Kecil tampak kebiruan atau bahkan berwarna ungu. Namun, tenang saja hal ini normal terjadi dan hal ini dinamakan dengan akrosianosis. Warna kulit di tangan dan kaki bayi biasanya akan membaik dan akan normal dalam beberapa hari. 

Jika Mom ingin memastikan apakah si Kecil mendapatkan oksigen yang cukup maka jangan lihat jari tangan dan kakinya, sebaiknya periksa warna bibirnya. Bibir bayi yang sehat memiliki warna merah mudah, jika si Kecil memiliki bibir berwarna biru maka hal ini merupakan tanda peredaran darah yang tidak normal sehingga menyebabkan bibir dan kulit berwarna biru. 

Tangan dan kaki bayi yang terasa dingin biasanya merupakan hal yang normal karena sirkulasi darah mereka masih berkembang. Namun, jika disertai dengan tanda-tanda seperti bibir membiru, bercak biru di kulit, atau bayi terlihat lemas dan tidak mau menyusu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Untuk memastikan kondisi si Kecil, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic agar mendapatkan penanganan dan saran terbaik demi kesehatan dan kenyamanan bayi.