Selama usia kehamilan trimester akhir, tubuh Mom memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk memenuhi kebutuhan Mom dan si Kecil. Kandungan sel darah merah yang paling penting yaitu zat besi, namun zat besi sendiri tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diserap dari makanan yang telah dikonsumsi. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi penambah darah untuk Ibu hamil agar kebutuhan zat besi tercukupi. Jika selama hamil Mom kekurangan zat besi, maka produksi sel darah akan berkurang, dan kondisi ini disebut dengan anemia.
Artikel lainnya: Ketahui Nutrisi Penting dalam Makanan Pelancar ASI!
Kenapa Zat Besi Itu Penting?
Zat besi sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang janin. Salah satu kandungan dalam zat besi yaitu protein yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Selama kehamilan, volume darah di dalam tubuh Mom meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penting mengonsumsi penambah darah untuk Ibu hamil agar kebutuhan zat besi tercukupi dan suplai oksigen tetap optimal bagi ibu dan janin.
Jika Mom kekurangan zat besi, maka akan menyebabkan anemia, yang membuat tubuh Mom lemas dan berisiko mengalami kelahiran bayi prematur, berat badan bayi rendah, hingga gangguan pada perkembangan si Kecil. Untuk mencegah hal ini, penting bagi Mom mengonsumsi penambah darah untuk Ibu hamil, karena zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, terutama dalam pembentukan sel darah merah dan perkembangan otak.
Jika Mommil kekurangan zat besi maka akan memengaruhi cadangan zat besi bayi. Kekurangan zat besi juga dapat meningkatkan komplikasi seperti kelahiran prematur, hingga kematian Ibu setelah melahirkan.
10 Rekomendasi Makanan Penambah Darah Ibu Hamil
Meskipun protein hewani mengandung zat besi, namun beberapa pilihan lain makanan penambah darah untuk Ibu hamil biasanya lebih baik dikonsumsi selama kehamilan. Selama masa kehamilan, sebaiknya hindari mengonsumsi daging dan ikan mentah karena dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri yang berbahaya bagi Mom dan janin.
1. Daging Sapi Tanpa Lemak
Perlu diketahui bahwa daging merah merupakan salah satu makanan penambah darah untuk Ibu hamil yang terbaik. Satu porsi daging seberat 3 ons mengandung sekitar 1,5 miligram zat besi. Mom dapat memanggang daging dengan bantuan termometer daging untuk memastikan kematangannya. Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi daging setengah matang selama kehamilan karena berisiko terkena kontaminasi bakteri.
2. Kacang-Kacangan
Beberapa jenis kacang aman dikonsumsi selama hamil seperti kacang merah, kacang arab, kacang tolo, dan kacang hitam karena kandungan zat besinya yang tinggi. Kacang-kacangan ini termasuk dalam makanan penambah darah untuk Ibu hamil yang bisa membantu mencukupi kebutuhan zat besi selama kehamilan. Kacang tersebut dapat dimasak menjadi kari, dicampur dengan salad, atau sebagai bahan campuran dalam masakan sehari-hari.
3. Bayam
Bayam merupakan sayuran yang mengandung zat besi, sehingga termasuk salah satu makanan penambah darah untuk Ibu hamil. Mom dapat mengolah bayam menjadi makanan sehat seperti sup bayam, tumis, atau dicampurkan ke dalam salad. Mengonsumsi bayam secara rutin dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dan sangat baik untuk mendukung kesehatan selama kehamilan.
4. Daging Ayam
Daging ayam mengandung 1,5 mg zat besi di setiap 8 ons ayam yang disajikan, sehingga dapat menjadi salah satu makanan penambah darah untuk Ibu hamil. Mengonsumsi ayam selama hamil aman, asalkan dimasak hingga matang. Selain membantu mencukupi kebutuhan zat besi, mengonsumsi ayam matang juga dapat mencegah infeksi bakteri berbahaya seperti listeria yang bisa membahayakan kehamilan.
Artikel lainnya: Gak Perlu Obat! Cukup Konsumsi Makanan Pelancar Haid Ini!
5. Salmon
Kandungan zat besi di dalam salmon sekitar 1,6 mg dalam setengah filet, sehingga salmon termasuk salah satu makanan penambah darah untuk Ibu hamil. Salmon aman dikonsumsi oleh Ibu hamil jika dimasak hingga matang. Selain tinggi zat besi, salmon juga merupakan jenis ikan yang rendah merkuri, sehingga aman dan bermanfaat untuk dikonsumsi selama kehamilan.
6. Tahu
Tahu merupakan salah satu makanan penambah darah untuk Ibu hamil karena mengandung zat besi nabati yang cukup baik, berkat bahan utamanya yaitu kedelai. Tahu juga mudah diolah menjadi berbagai macam hidangan seperti tumisan, kari, hingga sup, sehingga cocok dikonsumsi secara rutin selama kehamilan.
7. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu makanan penambah darah untuk Ibu hamil yang mudah diolah dan kaya nutrisi penting bagi kehamilan. Selain mengandung zat besi, brokoli juga mengandung vitamin C yang membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik, sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Brokoli mengandung serat di dalamya sehingga akan mengobati masalah pencernaan seperti kembung dan sembelit selama hamil. Dengan mengonsumsi brokoli secara rutin selama kehamilan maka keluhan ini dapat diatasi.
8. Buah Kering
Mengonsumsi buah kering dapat meningkatkan zat besi, buah kering yang dapat dikonsumsi yaitu kismis, prem, dan kurma. Kandungan buah kering tersebut sangat cocok dijadikan cemilan dan kandungan yang ada di dalamnya kaya akan serat yang dapat mengatasi sembelit selama kehamilan.
Mom dapat mencampurkan buah kering ke dalam oatmeal atau campuran makanan lainnya sebagai salah satu variasi makanan penambah darah untuk Ibu hamil. Namun, perlu diketahui bahwa buah kering mengandung gula yang cukup tinggi, sehingga konsumsinya tetap perlu dibatasi agar tidak berlebihan.
9. Biji Labu
Biji labu mengandung zat besi non-heme, magnesium, dan lemak baik yang bagus bagi tubuh, sehingga bisa menjadi salah satu penambah darah untuk Ibu hamil. Mommil dapat memanggangnya dengan sedikit garam, lalu mengonsumsinya sebagai camilan sehat atau dicampurkan ke dalam nasi maupun smoothie untuk variasi menu harian.
10. Sarden
Sarden memiliki kandungan zat besi, omega-3, serta lemak sehat yang sangat penting bagi perkembangan otak janin, sehingga cocok dijadikan sebagai penambah darah untuk Ibu hamil. Sarden kalengan dengan saus tomat aman dikonsumsi selama kehamilan. Mommil bisa menikmatinya bersama nasi atau menambahkannya ke dalam menu omelet untuk variasi makanan yang praktis dan bergizi.
Artikel lainnya: Cara Mendiagnosis dan Mengobati Anemia Hemolitik pada Bayi
Memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan penting untuk mencegah anemia dan mendukung tumbuh kembang janin. Jika Mommil merasa lemas atau butuh saran nutrisi, segera konsultasi dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic untuk penanganan yang tepat dan aman selama kehamilan.
0 Comments