Kebutuhan nutrisi ibu hamil memang perlu perhatian lebih. Pasalnya, jika Mommil mengalami kekurangan nutrisi tentu akan menimbulkan masalah kehamilan. Nutrisi yang perlu Mommil penuhi salah satunya adalah zat besi untuk ibu hamil.
Penting untuk memenuhi zat besi saat hamil karena berhubungan erat dengan kondisi janin dalam kandungan. Akibat kekurangan zat besi saat hamil, Mommil berisiko mengalami keluhan, masalah kesehatan hingga komplikasi kehamilan seperti bayi lahir prematur.
Mommil dapat memenuhi kebutuhan zat besi dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi. Ketahui lebih jelas apa saja pentingnya zat besi pada kehamilan dan rekomendasi sumber zat besi pada makanan yang baik untuk ibu hamil. Simak selengkapnya di pembahasan berikut ini
Pentingnya Zat Besi pada Kehamilan
Tubuh Mommil menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin. Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke seluruh tubuh Mommil. Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat, begitu pula jumlah zat besi yang dibutuhkan. Tubuh Mommil menggunakan zat besi untuk menghasilkan lebih banyak darah untuk memasok oksigen ke bayi dalam kandungan.
Jika Mommil tidak memiliki simpanan zat besi yang cukup atau mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan, Mommil bisa kekurangan zat besi atau mengalami anemia defisiensi besi. Ketika Mommil kekurangan zat besi biasanya akan membuat Mommil merasa lelah, pusing, kedinginan, dan sesak napas.
Akibat Kekurangan Zat Besi saat Hamil
Kebutuhan kandungan zat besi untuk ibu hamil adalah sekitar 800 mg. Kekurangan zat besi saat hamil bukanlah hal sepele yang bisa dibiarkan begitu saja. Jika Mommil kekurangan zat besi pada menu makanan yang dikonsumsinya sehari-hari, dapat menyebabkan gangguan anemia gizi (kurang darah).
Berikut beberapa akibat kekurangan zat besi saat hamil yang dapat terjadi :
1. Mommil Mengalami Anemia
Akibat kekurangan zat besi saat hamil dapat membuat Mommil mengalami anemia loh. Anemia didefinisikan sebagai jumlah sel darah merah yang rendah, hematokrit yang rendah, atau konsentrasi hemoglobin yang rendah. Mommil dianggap mengalami anemia ketika konsentrasi hemoglobin kurang dari 11,0 g/dL pada trimester pertama dan kurang dari 10,5 atau 11,0 g/dL pada trimester kedua atau ketiga.
2. Risiko Bayi Lahir Prematur Semakin Meningkat
Akibat kekurangan zat besi lainnya adalah dapat menurunkan daya tahan tubuh Mommil. Hal ini dapat menurunkan kesehatan tubuh bahkan meningkatkan risiko Mommil terkena infeksi kehamilan. Kondisi Mommil yang lemah inilah yang dapat meningkatkan risiko bayi terlahir prematur.
Maka dari itu, memenuhi asupan zat besi untuk ibu hamil dapat menjaga kesehatan Mommil dan imun tubuh Mommil pun lebih kuat sehingga tidak mudah terkena infeksi.
3. Bayi Lahir dengan Berat Badan yang Rendah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kekurangan zat besi saat hamil berhubungan erat dengan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Hal ini menjadikan kondisi BBLR menjadi akibat kekurangan zat besi saat hamil.
4. Mengurangi Risiko Mom Mengalami Depresi Postpartum
Ketika Mommil kekurangan zat besi atau defisiensi zat besi akan berdampak pada penurunan kadar serotonin dan dopamin di otak sehingga dapat menyebabkan timbulnya gejala-gejala depresi.
Oleh karenanya, Mommil perlu memenuhi asupan zat besi saat hamil supaya risiko depresi postpartum semakin berkurang.
5. Memicu Pendarahan saat Persalinan
kekurangan zat besi saat hamil juga mengakibatkan Mommil mengalami pendarahan saat persalinan, kondisi ini tentu berbahaya sehingga Mommil perlu mendapat penanganan secepatnya karena pendarahan saat melahirkan ini dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan dapat menyebabkan kematian pada Mom yang melahirkan.
Sumber Makanan Zat Besi Untuk Ibu Hamil
Zat besi untuk ibu hamil secara alami didapatkan dari makanan yang Mommil konsumsi. Berikut adalah rekomendasi makanan yang kaya akan zat besi untuk Mommil selama kehamilan, antara lain :
1. Daging Merah Tanpa Lemak
Untuk bantu memenuhi asupan zat besi untuk ibu hamil, Mommil dapat mengonsumsi daging merah tanpa lemak. Dalam satu porsi 100 gr nya, terkandung sekitar 2,7 mg zat besi.
2. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang almond, kacang polong, dan kacang edamame merupakan sumber zat besi untuk i ibu hamil. Selain itu, kacang-kacangan juga kaya akan serat, magnesium, dan potasium yang cocok untuk dijadikan cemilan selama hamil.
3. Ikan dan makanan laut
Rekomendasi ikan dan makanan laut yang mengandung zat besi yang tinggi yaitu, ikan tuna, sarden, tongkol, salmon dan semua jenis kerang terutama kerang tiram.
4. Sayuran Hijau
Sayuran memang terkenal dengan kandungan nutrisinya yang sangat melimpah, termasuk zat besi. Mommil dapat mengonsumsi bayam, kangkung, brokoli sebagai sumber zat besi untuk ibu hamil.
5. Tahu
Tahu juga termasuk salah satu sumber zat besi yang baik untuk Mommil konsumsi selama kehamilan. Selain rasanya yang enak, tahu juga sangat terjangkau. Jadi Mommil tidak perlu bingung memenuhi zat besi selama kehamilan.
Itulah pentingnya memenuhi asupan zat besi selama kehamilan dan rekomendasi makanan sebagai sumber zat besi yang dapat Mommil konsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan. Jangan lupa untuk rutin periksakan kehamilan dengan dokter kandungan terpercaya dan konsultasikan kebutuhan zat besi Mommil. Jika dokter menemukan adanya gejala kekurangan zat besi pada Mommil, dokter akan menganjurkan Mommil mengonsumsi makanan kaya akan zat besi atau memberikan suplemen zat besi untuk ibu hamil jika diperlukan.
0 Comments