Sakit GERD bukan hanya dialami orang dewasa, namun bayi juga bisa terkena penyakit ini. Anak-anak bisa mengalami sakit GERD karena mereka mengalami refluks asam lambung atau yang dikenal dengan refluks gastroesofagus atau GER seperti orang dewasa. GER merupakan gumoh pada anak di bawah 2 tahun, sedangkan GERD pada anak merupakan penyakit yang terjadi di atas usia 2 tahun, maka dari itu ketahui penjelasannya di artikel ini.
Artikel lainnya: Mengenal Berbagai Penyebab Sakit Perut pada Anak dan Solusinya!
Apa Itu GERD pada Anak?
Dalam beberapa kasus refluks pada bayi terjadi karena saluran pencernaan mereka belum berkembang dengan baik dan belum bisa bekerja secara terkoordinasi. Banyak bayi yang mengalami sakit GERD terlihat sehat, namun tidak menutup kemungkinan sebagian bayi juga memiliki masalah pada saraf, otak, hingga otot mereka.
Penyebab utama terjadinya GERD pada anak yaitu sistem pencernaan bayi yang masih belum matang. Sebagian besar bayi akan sembuh dengan sendirinya pada usia sebelum 1 tahun. Penyebab terjadinya sakit GERD yaitu jika otot katup antara lambung dan kerongkongan menjadi longgar atau adanya tekanan di bawah katup meningkat.
Gejala yang terjadi pada GERD
Gejala sakit GERD pada anak berbeda tergantung pada usia si Kecil, gejala yang dialami si Kecil diantaranya yaitu:
- Banyak mengeluarkan air liur yang berbusa.
- Rewel saat menyusu.
- Menolak menyusu atau makan.
- Kesulitan bernapas.
Pada anak yang lebih besar dan remaja biasanya mereka sulit untuk menjelaskan, namun gejala yang dialami yaitu:
- Memiliki rasa panas atau nyeri di dada.
- Seperti ada makanan atau asam lambung yang naik di tenggorokan.
- Mual dan muntah.
- Batuk secara terus menerus, suara yang serak, atau napas dengan bunyi.
- Memiliki rasa sakit dan tidak nyaman saat menelan.
- Sering mengalami infeksi telinga hingga sinus.
- Nyeri terjadi saat berbaring.
Gejala yang perlu diwaspadai oleh Mom diantaranya:
- Si Kecil sering terbangun di malam hari karena gejala sakit GERD.
- Memiliki berat badan yang turun tanpa penyebab yang jelas.
- Merasakan mual dan muntah yang tidak kunjung sembuh.
Jika si Kecil menunjukan gejala tersebut maka segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel lainnya: Anak Sering Sakit? Waspadai Kekurangan Energi Protein pada Anak!
Penyebab dan Faktor Risikonya
Penyebab sakit GERD pada anak yaitu adanya sistem pencernaan yang belum sempurna dan belum terkoordinasi. Meskipun banyak bayi yang mengalami GERD terlihat sehat, ada juga beberapa bayi yang mengalami masalah pada saraf, otot, dan otak. Menurut national digestive diseases information clearinghouse, namun tenang saja Mom gejala sakit GERD pada si Kecil akan pulih seiring bertambahnya usia.
Pada anak yang mengalami sakit GERD penyebabnya tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Anak yang mengalami sakit GERD saat bayi biasanya akan mengalaminya lagi saat dewasa. Beberapa hal yang memicu terjadinya GERD yaitu:
- Anak yang mengalami obesitas.
- Makan yang terlalu banyak.
- Makan makanan yang berminyak dan pedas.
- Minum minuman bersoda.
Namun tidak menutup kemungkinan sakit GERD juga menurun ke dalam keluarga, jadi jika ada anggota keluarga yang mengalami GERD maka tidak menutup kemungkinan si Kecil juga akan berdampak.
Komplikasi yang Ditimbulkan
Dalam beberapa kasus penyakit GERD dapat menyebabkan asam lambung yang masuk ke saluran tenggorokan dan saluran napas, sehingga hal ini mengakibatkan batuk, napas dengan bunyi mengi, henti napas, dan radang paru-paru.
Anak yang mempunyai asma lebih sering mengalami refluks, komplikasi yang terjadi diantaranya yaitu sakit telinga, suara yang serak, cegukan secara terus menerus, dan sinus.
Jika pada bagian dalam kerongkongan terus menerus teriritasi oleh asam lambung maka komplikasi yang terjadi yaitu pendarahan, dan luka dan jaringan parut yang membuat saluran kerongkongan menjadi sempit sehingga sulit untuk menelan.
Cara Mendiagnosis GERD
Untuk mengetahui apakah si Kecil mengalami sakit GERD dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, langkah yang akan dilakukan yaitu:
- Mengumpulkan riwayat kesehatan anak, termasuk pada keluhan yang pernah atau sedang dilalami.
- Melakukan pemeriksaan fisik dengan memeriksa perut hingga mendengar suara napas si Kecil.
- Bertanya tentang gejala yang dialami si Kecil mulai dari muntah, nyeri di dada, batuk, dan sulit makan.
Setelah semua gejala sudah dijelaskan maka dokter akan memutuskan gejala yang dialami si Kecil.
Artikel lainnya: Rekomendasi Vitamin untuk Anak yang Sering Sakit, Ketahui Di Sini!
Pertolongan Pertama Anak Terkena GERD
Refluks asam dapat diatasi dengan mengubah pola hidup dan kebiasaan makan si Kecil. Langkah yang dapat dilakukan Mom yaitu:
- Tinggikan kepala si Kecil di tempat tidur selama 2 jam setelah makan.
- Jaga si Kecil agar tetap duduk atau berdiri selama 2 jam setelah makan.
- Berikan makan si Kecil dengan porsi yang sedikit namun sering.
- Hindari makan secara berlebihan.
- Batasi makan dan minum yang dapat memperburuk refluks.
- Ajak si Kecil untuk tetap aktif berolahraga.
Sakit GERD bisa berdampak pada kenyamanan dan tumbuh kembang anak jika tidak ditangani dengan tepat. Jika si Kecil menunjukkan gejala, segera konsultasikan ke dokter. Dokter anak di KS Women and Children Clinic siap membantu memberikan penanganan yang sesuai untuk kesehatan optimal si Kecil.
0 Comments