Kehamilan Sehat kali ini ingin membagikan informasi mengenai kesejahteraan janin dalam kandungan dan betapa pentingnya peran Ibu dalam hal tersebut. Perilaku Ibu saat masa kehamilan sedikit banyak akan mempengaruhi kesejahteraan Janin dalam masa kandungan.
Ibu hamil membawa janin dalam kandungannya selama sembilan bulan atau kurang lebih selama 40 minggu. Selama itu pula kemungkinan-kemungkinan dapat terjadi sehingga menyebabkan janin dalam kandungan tidak sejahtera. Para dokter, peneliti berupaya untuk menemukan metode untuk mengetahui kesejahteraan janin dalam kandungan. Tetapi tidak ada satu alatpun yang 100 persen akurat yang dapat memastikan janin dalam kondisi sehat dan sejahtera.
Beberapa alat yang dapat dipakai untuk mengetahui kesejahteraan janin misalnya alat pendengar denyut jantung janin (stetoskop Laenec atau menggunakan Doppler), ultrasonografi, dan kardiotokografi. Cara yang paling sederhana adalah dengan merasakan gerakan janin atau yang disebut dengan menghitung tendangan janin atau “fetal kick count”.
Penanda kesejahteraan janin meliputi denyut jantung janin, gerak napas janin, gerak badan janin, tonus otot janin, serta jumlah air ketuban. Denyut jantung janin dapat dideteksi pada janin berusia 6 minggu dengan alat ultrasonografi transvaginal. Bila janin diatas usia 14 minggu, denyut jantung janin dapat dideteksi dengan alat penghitung denyut jantung janin berupa stetoskop Laenec atau Doppler.
Janin sudah bisa beraktivitas sejak usia 10 minggu dimana keempat ekstremitas janin sudah jelas terbentuk. Ibu dapat merasakan gerakan janin sekurang-kurangnya pada usia 20 minggu dimana janin sudah memiliki berat diatas 400 gram sehingga persepsi gerakannya sudah cukup besar untuk dapat dirasakan. Gerakan janin secara terus-menerus dapat dirasakan oleh ibu sehingga kondisi janin dapat terus-menerus dinilai dan dirasakan oleh ibu. Gerak janin juga dapat dilihat dengan ultrasonografi.
Aktivitas janin yang dapat dilihat dengan alat ultrasonografi berupa gerak janin, gerak napas janin, tonus otot janin. Hal itu dapat diamati dengan alat ultrasonografi dua dimensi, tiga dimensi, atau empat dimensi. Aktivitas janin yang real time atau sedang berlangsung dapat dilihat dengan ultrasonografi. Jumlah volume air ketuban dapat dilihat dengan alat ultrasonografi. Air ketuban dapat menggambarkan sistem pencernaan janin, sistem pernapasan janin, sirkulasi plasenta/ari-ari, serta adanya kelainan pada janin.
Ibu berperan penting untuk menciptakan kehamilan sehat karena janin sesungguhnya berada dalam pengaruh dan pemantauan ibu. Ibu dapat dilatih untuk merasakan gerakan janin sehingga terjadi hubungan khusus antara ibu dan janinnya. Ibu dapat dilatih dalam keheningannya untuk merasakan gerakan janin.
1. Janin yang bergerak menandakan proses kehidupan.
2. Janin yang bergerak menunjukkan sirkulasi darah yang membawa makanan dan nutrisi ibu ke janin berlangsung baik sehingga janin memiliki energi untuk bergerak.
3. Janin yang bergerak menunjukkan aktivitas motorik, hubungan saraf-saraf sensorik dan motorik terintegrasi dengan baik.
4. Janin yang bergerak menunjukkan kematangan susunan saraf pusat dan otak janin.
5. Janin yang bergerak menunjukkan jumlah air ketuban yang cukup sehingga energi berupa gerak janin dapat ditransmisikan ke dinding perut ibu.
6. Janin yang bergerak merupakan hal yang sangat berharga. Terlebih lagi janin yang bergerak membuat ibu dan ahli kandungan merasa bahagia.
Bila ada masalah pada janin, gerakan janin mula-mula akan berkurang. Persepsi ibu terhadap gerakan janin yang berkurang dapat dilatih. Peran ibu dalam merasakan gerakan janinnya sangatlah penting. Jangan sepelekan janin yang tidak bergerak karena sesungguhnya gerak janin menunjukkan kesejahteraan janin.
Janin yang tidak bergerak dapat berarti janin dalam keadaan tidak sejahtera. Cari tahu penyebabnya dan jangan sepelekan. Peran ibu sangat penting dan naluri ibu sangat berharga dalam hal mengetahui kesejahteraan janinnya.
0 Comments