Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Kenali Perbedaan Batuk Biasa dan Pneumonia pada Bayi

Batuk pada bayi

Bayi sangatlah rentan terhadap berbagai penyakit, ini merupakan hal yang normal dikarenakan imun tubuh bayi sangat lah rendah. Salah satu penyakit yang kerap kali menyerang bayi yaitu batuk, kondisi ini bisa saja membahayakan bayi jika batuk tersebut tidak mereda dalam waktu dekat dan juga diikuti oleh beberapa kondisi membahayakan lainnya. Batuk pada bayi bisa saja disembuhkan dengan beberapa cara perawatan dari Mom, namun sebagai langkah awal untuk pencegahan dari penyakit berbahaya lainnya maka Mom bisa membawa bayi ke dokter anak saat mendapati gejala awal batuk pada bayi.

Namun perlu Mom tahu juga bahwa batuk biasa yang terjadi pada bayi bisa menjadi sebuah tanda awal dari pneumonia pada bayi, maka dari itu penting untuk Mom mengetahui lebih detail tentang batuk pada bayi maupun pneumonia tersebut. Jangan sampai Mom melewatkan berbagai tanda pneumonia yang bisa membahayakan nyawa bayi, akan tetapi masih banyak Mom diluar sana yang tidak mengetahui berbagai perbedaan batuk biasa pada bayi dan juga pneumonia. 

Apa itu Pneumonia?

Pneumonia adalah penyakit radang paru yang memang biasanya menyerang bayi dengan usia kurang dari lima tahun. Perlu Mom ketahui bahwa penyakit ini bisa semakin berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi yang serius jika saja status gizi anak tersebut buruk, dan adanya kelainan bawaan pada anak

Pneumonia ini kerap kali membuat Mom & Ayah tertipu, hal ini dikarenakan beberapa gejala yang ditimbulkan oleh pneumonia sangatlah mirip seperti batuk biasa pada bayi. Batuk pada bayi ini terjadi dikarenakan beberapa hal, seperti kotornya lingkungan anak saat tumbuh & berkembang. 

Penting juga untuk Mom & Ayah mengetahui beberapa gejala dari pneumonia pada bayi, berikut ini beberapa gejalanya: 

1. Bayi sulit untuk bernapas

Perlu Mom tahu bahwa pneumonia adalah sebuah infeksi yang dapat menyebabkan kantung udara di paru-paru terisi cairan atau nanah, hal ini dapat menyebabkan bayi sulit untuk bernapas. Selain itu pula, pneumonia dapat mengakibatkan sesak dada yang memberikan dampak mual dan muntah pada bayi.

2. Kehilangan selera makan

Gejala lainnya dari pneumonia yaitu hilangnya selera makan, hal ini juga bisa terjadi saat bayi sedang menjalani pengobatan. Efek dari stimulan, antibiotik, obat tekanan darah, atau bahkan obat flu yang memberikan bayi kehilangan selera makan.

3. Batuk pada bayi menghasilkan lendir atau darah

Perlu Mom & Ayah tahu, jika bayi terdeteksi pneumonia maka batuk nya bersifat persisten, memburuk, dan juga dapat menghasilkan darah atau lendir akibat infeksi bakteri. 

4. Bayi cepat mudah lelah

Kondisi ini diakibatkan adanya penurun berat badan yang membuat tubuh bayi menjadi cepat mudah lelah.

Beberapa gejala tersebut bisa menjadi sebuah tanda untuk Mom & Ayah dapat membawa bayi ke dokter anak. Jangan menunggu lebih lama jika kondisi bayi menunjukan gejala tersebut, dikarenakan imun bayi yang masih rentan dapat memperburuk kondisi bayi.

Apa Saja Perbedaan Batuk Pada Bayi dan Pneumonia?

Selain mengetahui berbagai gejala pada pneumonia, penting juga untuk Mom & Ayah mengetahui berbagai perbedaan batuk biasa pada bayi dan pneumonia. Berikut ini beberapa perbedaannya: 

Batuk Biasa pada Anak:
  1. Batuk kering
  2. Kenaikan suhu tubuh
  3. Bayi sulit bernapas
  4. Batuk disertai tarikan nafas panjang

Dengan mengetahui perbedaan batuk biasa dan pneumonia pada bayi tersebut, maka dari itu penting untuk Mom & Ayah mengetahui berbagai perbedaan tersebut agar dapat mengambil tindakan lebih cepat untuk bayi dan dapat sembuh dengan cepat. 

Batuk Pneumonia:
  1. Demam
  2. Batuk
  3. Napas cepat
  4. Bernapas dengan suara mendengkur 
  5. Muntah
  6. Bayi lemas atau kurang aktif
  7. Hilangnya nafsu makan

Bagaimana Cara Mengatasi Pneumonia?

Pneumonia pada bayi kerap kali membuat Mom & Ayah merasa khawatir, hal ini berdampak pada proses penanganan yang tidak sesuai pada bayi. Maka dari itu penting untuk Mom & Ayah mengetahui berbagai cara mengatasi pneumonia pada bayi. Berikut ini beberapa cara mengatasinya : 

  1. Mom & Ayah bisa membawa bayi ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut
  2. Berikan antibiotik pada bayi atas resep dari dokter anak, akan tetapi untuk pneumonia virus tidak bisa diobati dengan antibiotik. Maka Mom & Ayah akan diresepkan obat antivirus apabila penyebab dari pneumonia pada bayi adalah karena virus. 
  3. Mom & Ayah juga bisa memberikan obat batuk untuk membantu bayi mengurangi batuk dan bisa memberikan waktu istirahat lebih banyak kepada bayi.
  4. Selanjutnya berikan pereda nyeri ataupun penurun demam untuk membantu menurunkan gejala demam dan nyeri pada bayi.

Jika Mom & Ayah merasa bahwa kondisi bayi semakin mengkhawatirkan maka segera bawa ke dokter anak untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Mom & Ayah bisa membawa bayi ke dokter anak di Kehamilan Sehat, disana Mom bisa berkonsultasi dengan dokter anak kami. Selain itu pula Mom bersama Ayah dan bayi juga akan mendapatkan berbagai fasilitas serta pelayanan terbaik yang akan membuat konsultasi berjalan dengan nyaman.

Penulis

Penulis

Tanggal

06/14/2023

Penulis

Penulis

Tanggal

06/14/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Saat bulan Ramadhan, Mom yang sedang hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalani puasa Berikut ini adalah beberapa pilihan menu buka puasa sehat untuk ibu hamil agar puasa tetap terjaga dan kehamilan berjalan dengan baik....

read more
Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) adalah pilihan yang banyak diminati oleh Mom yang ingin mencegah kehamilan secara jangka panjang. Dengan efektivitas hingga 99%, IUD atau dikenal juga sebagai spiral ini dapat bertahan dalam tubuh hingga lima atau...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares