Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Hati-Hati! Kurang Gizi pada Anak Dapat Menghambat Tumbuh Kembangnya

ciri ciri anak kurang gizi

Kurangnya asupan gizi dan nutrisi pada anak saat ini masih menjadi masalah serius di masyarakat. Hal ini berarti masih banyak Mom & Ayah diluar sana yang tidak bisa memenuhi kebutuhan anak terutama untuk makanan dan vitaminnya. Kurang gizi pada anak khususnya di Indonesia masih memiliki angka yang cukup besar, dengan begitu ini menandakan bahwa Mom & Ayah Indonesia masih tidak bisa mencukup serta memenuhi asupan 4 sehat 5 sempurna untuk anaknya.

Akan tetapi Mom & Ayah bisa mencegah kurang gizi pada anak dengan mengenali tanda anak kurang gizi sedini mungkin. Maka dari itu penting untuk Mom & Ayah memperhatikan setiap tumbuh kembang anak, dan jika terdapat proses yang tidak sesuai atau menemukan ciri-ciri anak kurang gizi Mom & Ayah bisa segera melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter anak.

Apa Saja Tanda Anak Kurang Gizi?

Cara terbaik untuk mengetahui apakah anak Mom & Ayah masuk kedalam golongan yang kurang gizi yaitu dengan mengenali ciri-ciri anak kurang gizi. Ini menjadi cara yang paling mudah karena Mom & Ayah bisa memperhatikannya bahkan saat berada dirumah sekalipun. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri anak kurang gizi yang dapat Mom & Ayah ketahui : 

  1. Ciri-ciri anak kurang gizi yang pertama yaitu tidak adanya pertumbuhan atau penambahan berat badan pada anak sesuai dengan usianya.
  2. Selanjutnya yaitu terjadinya perubahan perilaku pada anak seperti mudah tersinggung, lamban, atau cemas berlebih.
  3. Energi yang lemah dan bisa membuat anak menjadi lebih mudah menjadi salah satu ciri-ciri anak kurang gizi.
  4. Kemudian kulit pada anak akan terlihat lebih pucat, tebal dan juga kering.
  5. Munculnya ruam pada tubuh anak hingga lebih mudahnya memar.
  6. Rambut tipis yang ikal rapat dan mudah dicabut.
  7. Tulang-tulang anak akan terasa lebih lunak dan empuk
  8. Kemudian gusi anak juga lebih mudah untuk berdarah
  9. Badan anak akan lebih pendek jika dibandingkan dengan anak seumurannya.

Beberapa ciri-ciri anak kurang gizi tersebut dapat dipahami oleh Mom & Ayah, dan saat menemukan beberapa ciri-ciri tersebut disarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter anak agar bisa segera mendapatkan tindakan agar kondisi kurang gizi pada anak tersebut tidak akan berlanjut.

Lalu, Apa Penyebab dari Kurang Gizi Pada Anak?

Sedangkan untuk penyebab dari kurang gizi pada anak bisa dikarenakan beberapa hal, tidak hanya karena kurangnya asupan nutrisi dan gizi pada anak. Berikut ini beberapa penyebab dari kurang gizi pada anak yang harus Mom & Ayah tahu : 

  1. Asupan makanan yang tidak memadai atau bahkan dalam kondisi yang berlebihan
  2. Infeksi pada tubuh anak
  3. Penyakit kronis
  4. Adanya faktor lingkungan dan juga genetika atau keturunan dari keluarga
  5. Selain itu pula faktor ekonomi Mom & Ayah juga dapat mempengaruhi kurang gizi pada anak
  6. Kurangnya pengetahuan Mom & Ayah mengenai asupan gizi untuk anak

Penyebab dari kurang gizi pada anak yang beragam tersebut harus diketahui oleh Mom & Ayah sebagai cara atau pengetahuan untuk mencegah kurang gizi pada anak sedini mungkin. Tahukah Mom & Ayah bahwa kurang gizi pada anak bisa berdampak pada pertumbuhan dan perkembangannya nanti, bahkan pada kondisi tertentu kurang gizi ini dapat mengakibatkan anak meninggal. 

Bagaimana Cara Mengatasi Kurang Gizi Pada Anak?

Banyak sekali Mom & Ayah diluar sana yang memiliki anak kurang gizi, dan sering merasa bingung tindakan apa selanjutnya yang harus dilakukan agar anak bisa tetap tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Berikut ini cara mengatasi kurang gizi pada anak: 

kurang gizi pada anak

1. Menerapkan pola makan yang baik untuk anak

Cara terbaik untuk mengatasi kurang gizi pada anak yaitu dengan menerapkan pola makan yang baik untuk anak. Mom & Ayah bisa memberikan makanan yang mengandung kalori, serat, mineral, protein, dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan anak.

2. Mom & Ayah harus mendampingi perkembangan sang anak

Cara mengatasi kurang gizi pada anak lainnya yaitu dengan mendampingi perkembangan anak secara berkala untuk mengetahui apakah anak sudah tumbuh dan berkembang dengan baik.

3. Melakukan pemeriksaan anak secara langsung dokter anak

Selanjutnya yaitu dengan melakukan pemeriksaan secara langsung ke dokter anak untuk melakukan pemeriksaan seperti mengukur indeks massa tubuh (BMI) anak, melakukan pemeriksaan penyebab anak mengalami kurang gizi, dan juga anak bisa melakukan tes darah.

Saat Mom & Ayah menemukan ciri-ciri anak kurang gizi janganlah panik terlebih dahulu, Mom & Ayah bisa mengatasinya secara perlahan-lahan dan mengambil tindakan dengan baik serta bijak agar kondisi anak kurang gizi tersebut bisa diatasi dengan baik.

Jika Mom & Ayah menemukan tanda anak kurang gizi pada anak maka disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan langsung ke dokter anak. Mom & Ayah bisa membawa anak ke Kehamilan Sehat untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter anak kami. Mom, Ayah, dan anak juga akan merasakan berbagai fasilitas dan pelayanan terbaik. Jadi tunggu apalagi Mom, segera bawa anak ke Kehamilan Sehat dan bertemu langsung dengan dokter anak kami.

Penulis

Penulis

Tanggal

06/24/2023

Penulis

Penulis

Tanggal

06/24/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Saat bulan Ramadhan, Mom yang sedang hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalani puasa Berikut ini adalah beberapa pilihan menu buka puasa sehat untuk ibu hamil agar puasa tetap terjaga dan kehamilan berjalan dengan baik....

read more
Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) adalah pilihan yang banyak diminati oleh Mom yang ingin mencegah kehamilan secara jangka panjang. Dengan efektivitas hingga 99%, IUD atau dikenal juga sebagai spiral ini dapat bertahan dalam tubuh hingga lima atau...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares