Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Ketahui Tingkatan Hiperemesis Gravidarum dan Penanganannya

Mungkin Mom pernah merasakan mual muntah yang begitu parah hingga menimbulkan rasa tidak nyaman dalam beraktivitas. Kondisi mual dan muntah ini akan kemungkinan lebih dari 3x sehari yang membuat Mom jadi dehidrasi serta pusing.

Hiperemesis gravidarum ini biasanya terjadi di trimester pertama sekitar 6 minggu kehamilan. Ternyata dalam kondisi ini ada 3 tingkatan hiperemesis gravidarum dengan semua gejalanya yang ternyata bisa berbahaya bagi Mom dan janin.

Jangan sama Mom sampai di tahap hiperemesis gravidarum ya Mom. Penting bagi Mom ketahui untuk bisa segera melakukan penanganan hiperemesis gravidarum tingkat 1 2 3. Simak artikel berikut ya Mom.

Tingkatan Hiperemesis Gravidarum

Sebelumnya kita pernah membahas tentang hiperemesis gravidarum, dimana kondisi ini nyaris sama dengan morning sickness, hanya saja untuk hiperemesis gravidarum menjadi berbahaya jika selalu mual muntah lebih dari 10x dalam sehari.

Jika hal itu terjadi, nantinya Mom akan kekurangan elektrolit yang menyebabkan Mom dehidrasi selama kehamilan. Berbahaya jika Mom sampai dehidrasi, akan menyebabkan jumlah volume ketuban berkurang, berkembangnya janin terganggu, dan terjadi infeksi saluran kemih

Maka dari itu, penting bagi Mom mengetahui 3 tingkatan hiperemesis gravidarum sebagai berikut: 

Tingkatan 1

Tingkatan hiperemesis gravidarum disesuaikan dengan gejalanya yang parah. Untuk tingkatan hiperemesis gravidarum ini merupakan yang paling ringan, karena gejala yang terjadi di tingkatan ini lebih mudah diketahui.

Gejala dalam tingkatan 1:

– Gampang haus atau dehidrasi

– Lidah kering

– Berat badan menurun

– Kurangnya napsu makan

– Setiap selesai makan, Mom menjadi sering muntah

– Mata yang cekung

– Denyut nadi hingga 100 kali per menitnya

Tingkatan 2

Jika tingkatan hiperemesis gravidarum sudah mencapai ke tingkat 2, hal itu terjadi saat gejala di tingkatan 1 belum juga membaik. Gejalanya bagi tingkatan ke-2 sebagai berikut:

– Mata akan semakin cekung ke dalam

– Kuning jadi menguning

– Denyut nadi mencapai 100-140 kali lipat

– Wajah memucat

– Lidah terlihat kotor dan kering

– Mom menjadi demam

– Berat badan turun drastis

Tingkatan 3 

Tingkatan 3 sudah menjadi tingkatan yang paling parah nih Mom. Ada kemungkinan jika sudah mencapai tingkat 3 ini, maka akan timbul komplikasi kehamilan lainnya sehingga Mom tidak nyaman. Bukan lagi membicarakan gejala, karena di tingkatan 3 ini keadaan Mom akan koma dengan tekanan darah menurun dan suhu meningkat (demam). 

Perbedaan Hiperemesis Gravidarum Dengan Morning Sickness

Setelah Mom mengetahui tingkatan hiperemesis gravidarum beserta gejalanya di masing-masing tingkatan, kini Mom juga perlu tahu apakah hiperemesis gravidarum dan morning sickness sama atau malah berbeda? 

Perbedaan dari hiperemesis gravidarum dan morning sickness mulai dari frekuensi mual muntah, pada hiperemesis, kemungkinan akan terjadi selama 3-4 kali sehari. Sedangkan untuk morning sickness berlangsung 1 kali sehari saja.

Sedangkan dari durasinya, mual muntah di morning sickness hanya muncul paling lama sampai 2 jam atau 1-2 jam saja. Sedangkan hiperemesis gravidarum hingga 4-6 jam. Bahkan, saat Mom sudah masuk ke hiperemesis gravidarum kemungkinan Mom dirawat di rumah sakit dan diberikan cairan supaya tidak sampai dehidrasi.

Penanganan Hiperemesis Gravidarum Tingkat 1 2 3

Setelah kita mengetahui tingkatan hiperemesis gravidarum ternyata berbahaya ya Mom jika sudah mencapai tingkat 3? Kini Mom wajib tahu penanganan hiperemesis gravidarum tingkat 1 2 3 dengan berbagai cara. Penanganan hiperemesis gravidarum tingkat 1 2 3 bisa ditangani dengan cara perbanyak istirahat untuk mengurangi rasa lelah dan juga stres. 

Mom juga bisa mencoba gunakan aroma terapi supaya mual di pagi hari bisa berkurang. Namun, jika kondisi ini sudah masuk di tingkatan 3, cara penanganan hiperemesis gravidarum tingkat 1 2 3 bisa dengan cara disuntik dengan cairan intravena yang terkandung dextrose 5% dengan larutan fisiologik 2-3 liter tiap hari.

Jika Mom sudah merasakan gejala-gejala di tingkatan tersebut, Mom bisa langsung bertemu dengan dokter kandungan di Kehamilan Sehat untuk segera ditindaklanjuti. Kami tunggu kehadirannya ya Mom di klinik cabang terdekat dari rumah Mom.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

10/13/2023

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

10/13/2023

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Saat bulan Ramadhan, Mom yang sedang hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalani puasa Berikut ini adalah beberapa pilihan menu buka puasa sehat untuk ibu hamil agar puasa tetap terjaga dan kehamilan berjalan dengan baik....

read more
Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) adalah pilihan yang banyak diminati oleh Mom yang ingin mencegah kehamilan secara jangka panjang. Dengan efektivitas hingga 99%, IUD atau dikenal juga sebagai spiral ini dapat bertahan dalam tubuh hingga lima atau...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares