Bayi mempunyai nalar untuk mencari payudara sang Ibu, namun Ibu pasti membutuhkan bayi untuk menyusui dan memastikan bayi menempel dengan benar. Posisi atau pelekatan yang benar merupakan hal yang paling penting untuk keberhasilan dalam menyusui. 

Posisi menyusui yang benar merupakan hal penting guna meraih keberhasilan dalam menyusui. Pada awal menyusui, Mom pasti merasakan puting lebih lembut atau sensitif saat menyusu. Hal ini sangat normal terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan badan bayi yang menempel pada Ibu, dan proses menyusui tidak menimbulkan rasa sakit. 

Mengapa Posisi Menyusui yang Benar Itu Penting?

Dengan posisi menyusui yang benar maka akan mencegah puting lecet dan menjaga pasokan ASI tercukupi. Menyusui seharusnya tidak dapat menimbulkan rasa sakit, jadi Mom harus memastikan posisi menyusui yang benar dan terasa nyaman. 

Tips Pelekatan

Menyusui adalah proses di mana bayi menempel pada payudara untuk mendapatkan susu dengan posisi yang benar. Banyak orang mengira bahwa pelekatan akan terjadi dengan sendirinya, padahal pelekatan yang baik perlu dipelajari agar ibu dan bayi merasa nyaman, hal ini juga termasuk dari posisi menyusui yang benar. 

Pelekatan yang tepat dapat membantu mencegah rasa sakit atau lecet pada puting susu. Berikut pelekatan yang tepat untuk si bayi.

1. Posisi bayi sejajar dengan tubuh lalu hidung bayi sejajar dengan puting. 
2. Biarkan kepala bayi menoleh ke belakang, hal ini dapat membuat bibir atas bayi menyentuh puting. Hal tersebut dapat membuka mulut bayi dengan lebar. 
3. Ketika mulut bayi sudah terbuka lebar maka dagunya harus menyentuh payudara terlebih dahulu. Pastikan kepalanya sedikit menoleh ke belakang, supaya lidah bayi bisa menjangkau payudara. 
4. Mom harus pastikan bayi menyentuh payudara dengan erat dan hidung tidak tertutup. Si kecil dapat melihat lebih banyak kulit puting yang gelap di atas bibir bayi dibandingkan di bawah bibir. Pipi bayi juga akan terlihat penuh dan bulat saat menyusu. 

Posisi Menyusui yang Benar

Sebelum menyusui dimulai Mom harus mencari posisi yang nyaman, hal ini diperlukan latihan. Meskipun aturannya sederhana, yang perlu diperhatikan yaitu kenyamanan sang bayi dan Ibu, lebih nyaman dengan posisi menyusui yang benar berbaring atau duduk. Berikut posisi yang perlu Mom ketahui.   

1. Posisi Silang Buaian

Posisi menyusui yang benar dengan posisi silang buaian sangat sering digunakan oleh Ibu dan si kecil, namun posisi ini tidak dianjurkan jika Mom melahirkan secara caesar. Mom yang melakukan operasi caesar mungkin merasa tidak nyaman dengan posisi ini karena bayi akan menempel di perut dekat bekas luka jahitan. 

Untuk posisi menyusui yang benar dengan gaya silang buaian, Mom dapat duduk di kursi yang nyaman dengan sandaran di tangan atau di ranjang dengan bantal yang ada di sekitar. Letakan bayi di pangkuan Mom, lalu tempatkan bayi di lengan bawah dengan posisi hidung menghadap puting susu. Gunakan tangan untuk menopang bayi, lalu pastikan lengan bawah bayi berada di bawah lengan. 

2. Posisi Pegangan Koala

Posisi menyusui yang benar selanjutnya dengan posisi pegangan koala sangat baik untuk bayi yang mengalami masalah seperti infeksi telinga, lidah terikat, otot lemah, atau displasia pinggul. Posisi ini akan lebih mudah jika bayi sudah bisa duduk tanpa bantuan, namun bisa juga digunakan untuk bayi baru lahir asalkan Mom memberikan dukungan yang nyaman pada bayi.

Posisi menyusui yang benar yaitu bayi duduk di paha atau pinggul Mom. Pastikan punggung dan kepala bayi tegak saat menyusui. Ibu dan bayi harus saling berhadapan dalam posisi tegak atau setengah duduk.

3. Posisi Pegangan Sepak Bola

Posisi menyusui yang benar seperti pegangan sepak bola sangat baik setelah operasi caesar karena tidak memberi tekanan pada perut atau bekas luka. Posisi ini juga cocok untuk menyusui bayi kembar, karena Mom bisa menyusui keduanya sekaligus.

Mom bisa duduk di kursi dengan bantal di sisi. Letakkan bayi di bawah lengan, dengan pinggul bayi dekat dengan pinggul Mom. Pastikan hidung bayi sejajar dengan puting susu. Topang leher bayi dengan telapak tangan, dan arahkan bayi dengan lembut ke puting susu.

4. Posisi Berbaring Miring

Posisi menyusui yang benar dengan cara berbaring miring sangat disarankan bagi Moms yang baru saja menjalani operasi caesar, dan juga sangat nyaman untuk menyusui di malam hari. Mulailah dengan berbaring miring dalam posisi yang nyaman, dan tempatkan bayi Mom dalam posisi miring juga. Pastikan telinga, bahu, dan pinggul bayi sejajar untuk menghindari posisi yang terpelintir.

Gunakan beberapa bantal untuk menopang tubuh Mom, sehingga Mom bisa meletakkan lipatan selimut di belakang bayi untuk memberi dukungan tambahan. Namun, pastikan untuk melepaskan selimut tersebut setelah bayi selesai menyusui.

Letakkan lengan yang digunakan untuk berbaring di bawah kepala atau bantal untuk menjaga posisi bayi tetap nyaman. Gunakan lengan yang satunya untuk menopang tubuh bayi dan membantunya tetap dekat dengan payudara.

5. Posisi Berbaring 

Posisi menyusui yang benar dengan cara berbaring setengah duduk adalah posisi yang nyaman untuk menyusui, dan bisa dilakukan di sofa atau tempat tidur. Jika Mom baru saja menjalani operasi caesar, letakkan bayi jauh dari area jahitan. Bersandarlah di sofa atau tempat tidur, dan gunakan bantal atau guling untuk menopang tubuh agar terasa nyaman dan menghindari pegal.

Setelah merasa nyaman, letakkan bayi di depan Mom dengan perutnya bersandar di perut Mom. Jika posisi ini kurang nyaman, Mom bisa meletakkan bayi dalam posisi miring.

Berikut posisi menyusui yang benar harus Mom ketahui, konsultasi masalah menyusui dengan dokter laktasi di KS Women & Children Clinic.