Sekitar 25% Mommil mengalami nyeri pada ulu hati setiap harinya, GERD muncul pada trimester pertama dan berlangsung selama kehamilan berlangsung. GERD pada Mommil biasanya menyebabkan mulas, namun beberapa pasien mengeluhkan bahwa GERD yang dialami menyebabkan mual dan muntah.  Pada artikel ini akan membahas pengertian GERD, sebab, gejala dan cara mengatasinya, yuk ketahui lebih lanjut. 

Apa Itu GERD?

Refluks gastroesofageal atau yang lebih sering dikenal dengan GERD merupakan kondisi umum yang terjadi ada Mommil. GERD merupakan kondisi ketika isi lambung naik kembali sehingga hal ini menyebabkan GERD pada Ibu hamil. Gejala yang paling umum dirasakan yaitu nyeri ulu hati yang mengeluarkan sensasi terbakar pada dada sehingga menimbulkan rasa asam yang naik ke mulut.

Gejala yang mengganggu biasanya muncul lebih dari dua kali dalam seminggu, jika keadaan ini sangat mengganggu maka Mom dapat konsultasi dengan dokter kandungan. GERD dapat menurunkan kualitas hidup seperti memengaruhi fisik, mental, tidur, makan, dan minum. Maka dari itu dibutuhkan penanganan yang khusus.  

Penyebab GERD

 Hormon pada Mommil akan meningkat sehingga memengaruhi otot dalam sistem pencernaan dan dapat meningkatkan terjadinya refluks asam. Bayi yang tumbuh di dalam kandungan juga memberikan tekanan pada lambung sehingga dapat memperburuk gejala GERD pada Ibu hamil. Mommil dapat mengonsumsi obat pereda mual, namun sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. 

Beberapa faktor yang memicu terjadinya GERD yaitu bertambahnya usia, gaya hidup, makanan tertentu, berat badan yang berlebih, dan obesitas. Komplikasi serius akibat GERD pada Ibu hamil jarang terjadi dan gejala yang ditimbulkan biasanya tidak memiliki efek jangka panjang. Apa itu GERD pada Ibu hamil? dan bagaimana penanganannya? biasanya fokus untuk meredakan nyeri pada ulu hati dan regurgitasi, jika Mommil mengalami gejala yang lebih serius maka konsultasi langsung dengan dokter kandungan. 

Gejala dan Penyebab GERD Pada Ibu Hamil

Apa itu GERD pada Ibu hamil? gejala yang muncul sekitar 30 menit hingga satu jam setelah makan. Pada beberapa aktivitas seperti membungkuk, berbaring, hingga mengangkat sesuatu setelah makan bisa memperburuk gejala yang timbul, berikut gejala GERD pada Ibu hamil yang perlu diketahui.

1. Memiliki rasa terbakar di dada lalu naik ke tenggorokan. 
2. Rasa asam hingga pahit pada bagian belakang tenggorokan. 
3. Perut terasa kembung. 
4. Makanan yang naik ke lambung. 
5. Bersendawa yang berlebihan. 

Apa itu GERD pada Ibu hamil? penyebabnya yaitu memiliki beberapa perubahan pada tubuh yang terjadi untuk mendukung janin, diantaranya yaitu. 

1. Perubahan hormon, hormon yang berubah selama hamil akan memperlambat proses pencernaan sehingga makanan berat akan bergerak lebih lambat, hal ini menyebabkan kembung, nyeri ulu hati, dan sembelit. 
2. Sfingter esofagus mengendur, hormon progesteron akan membuat otot sfingter esofagus bagian bawah yang memiliki fungsi untuk mencegah asam lambung naik, menjadi terlalu rileks. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke esofagus. 
3. Rahim membesar, dengan pertumbuhan janin akan memperbesar tekanan yang terjadi pada perut sehingga menyebabkan asam lambung yang naik ke kerongkongan hal ini sering terjadi pada usia kehamilan trimester tiga. 

Cara Mengatasi GERD Pada Ibu Hamil

Apa itu GERD pada Ibu hamil? hal ini dapat diatasi, berikut beberapa langkah sederhana yang dapat membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi tanpa membahayakan janin. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk mengelola GERD pada Ibu hamil. 

1. Yogurt, mengandung probiotik yang memiliki tekstur lembut dan bisa meredakan GERD.
2. Susu hangat dengan madu, kedua kondimen ini dapat membantu menetralkan asam lambung yang menyebabkan GERD. 
3. Kacang almond, kacang almond memiliki tingkat keasaman yang rendah dibandingkan jenis kacang lainnya dengan hal tersebut maka dapat mengurangi sakit GERD pada Ibu hamil.
4. Nanas atau pepaya, kedua buah ini dapat melancarkan pencernaan dan dapat mengurangi risiko GERD setelah makan. 
5. Jahe, dipercaya dapat meredakan sakit perut dan mengurangi peradangan kelebihan jahe juga dapat mencegah asam lambung yang naik ke kerongkongan. 
6. Permen karet tanpa gula, mengunyah permen karet selama 30 menit setelah makan mampu mengurangi asam pada refluks.

Berikut cara mengatasi GERD pada Ibu hamil yang bisa Mommil lakukan di rumah, makan dengan sering namun dalam porsi kecil daripada makan tiga kali sehari dalam porsi besar. 

Cara Mencegah GERD Pada Ibu Hamil

Dengan cara mengetahui penyebab sakit GERD maka akan mengendalikan asam lambung. Kemungkinan yang terjadi jika GERD terjadi yaitu rahim yang membesar sehingga menyebabkan asam lambung naik ke tenggorokan. Mual yang disebabkan oleh hormon kehamilan sehingga mengundurkan katup antara lambung dan kerongkongan dan menyebabkan asam lebih mudah naik. 

Dengan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa GERD pada Ibu hamil tidak dapat dicegah dengan sepenuhnya namun bisa dikurangi gejalanya, berikut penanganannya. 

1. Jangan berbaring setelah makan.
2. Gunakan bantal lebih tinggi saat tidur. 
3. Jangan makan sebelum tidur. 
4. Makan dengan porsi kecil namun sering. 
5. Makan secara perlahan. 
6. Gunakan pakaian longgar.
7. Terhidrasi dengan baik. 

Kini Mom sudah mengetahui apa itu GERD pada Ibu hamil, cara mengatasi, dan penanganannya. Jika Mom mengalami gejala yang lebih parah maka Mom dapat konsultasi dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic.