Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Bahaya Diabetes pada Ibu Hamil dan Cara Pencegahannya

diabetes pada ibu hamil

Diabetes saat kehamilan terus meningkat, terutama jenis diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes saat hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi Mom dan janin, hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dan komplikasi lainnya yang berkaitan dengan diabetes. Risiko diabetes saat kehamilan yaitu terjadinya keguguran, cacat bawaan pada janin, tekanan darah tinggi, menyebabkan bayi kuning, gangguan pernapasan pada bayi, dan kematian di dalam kandungan.

Artikel lainnya:  Fakta Seputar Orgasme saat Hamil: Amankah untuk Ibu dan Janin? 

disc 10% pasien baru ks

Jenis Diabetes pada Ibu Hamil

Diabetes merupakan kondisi tubuh kesulitan untuk mengolah gula menjadi energi. Gula masuk ke dalam sel dengan bantuan hormon insulin, jika insulin tidak cukup maka tidak dapat bekerja dengan baik dan gula menumpuk di gula darah. Jenis diabetes pada Ibu hamil yaitu:

1. Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 yaitu tubuh tidak bisa memproduksi insulin sehingga gula tidak bisa masuk ke dalam sel dan tetap berada di dalam darah. Tipe ini biasanya muncul pada masa anak-anak atau remaja sehingga dibutuhkan suntikan insulin setiap hari, maka dari itu ketahui ciri-ciri diabetes pada Ibu hamil. 

2. Diabetes Tipe 2

Tipe diabetes ini tubuh masih bisa memproduksi insulin namun tidak cukup atau tidak dapat bekerja. Sehingga gula darah menjadi tinggi, diabetes tipe 2 biasanya terjadi pada orang dewasa dan menyebabkan kelebihan berat badan dan kurang aktif bergerak, hal ini merupakan bagian dari ciri-ciri diabetes pada Ibu hamil. 

3. Diabetes Gestasional 

Jenis diabetes ini sering terjadi pada Ibu hamil, jenis ini terjadi saat Mommil tidak mengalami diabetes sebelumnya. Diabetes jenis ini biasanya akan hilang setelah melahirkan namun, dibutuhkan pengawasan lebih lanjut agar tidak membahayakan Mom dan janin, hal ini merupakan dari ciri-ciri diabetes pada Ibu hamil. 

Artikel lainnya: Kekurangan Kalsium pada Ibu Hamil Bisa Bahayakan Janin? 

Bahaya Diabetes bagi Ibu Hamil 

Jika Mom memiliki diabetes tipe satu dan tipe dua maka bahaya kenali ciri-ciri diabetes pada Ibu hamil yaitu: 

  • Jika Mom memiliki diabetes tipe 1 dan 2 maka bayi akan menjadi besar sehingga proses persalinan harus dipercepat atau melakukan operasi caesar. 
  • Kemungkinan keguguran akan terjadi. 
  • Akan terjadi masalah pada mata dan ginjal sehingga berisiko pada kehamilan. 
  • Ketoasidosis diabetik, merupakan kondisi serius tubuh memproduksi zat beracun karena kurangnya insulin dan hal ini biasanya terjadi pada penderita diabetes tipe 1. 

Jika Mom mengalami diabetes maka kemungkinan ini yang bisa terjadi:

  • Si Kecil memiliki masalah kesehatan saat lahir seperti gangguan jantung atau pernapasan maka dari itu dibutuhkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit. 
  • Janin akan berisiko mengalami obesitas atau diabetes di kemudian hari. 
  • Mengalami cacat lahir terutama di bagian jantung dan sistem saraf. 
  • Kemungkinan terjadinya lahir mati. 

Kemungkinan bahaya diabetes pada Ibu hamil bisa dikurangi dengan cara mengelola diabetes dengan baik sebelum kehamilan dan selama kehamilan. Maka dari itu penting untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan untuk menjaga kadar gula darah. 

Cara Mencegah Diabetes saat Hamil 

Jika Mommil sebelumnya memiliki diabetes tipe 1 dan tipe 2 maka penting untuk mengontrol gula darah sebelum kehamilan dimulai, hal yang harus dilakukan sebelum hamil yaitu konsultasi dengan dokter kandungan sebelum kehamilan berlangsung. Kemudian dilakukan tes HBA1c setiap bulan untuk mengecek kadar gula darah, targetnya di bawah 6,5%. 

Jika Mom memiliki kadar gula yang tinggi maka tunda kehamilan hingga gula darah stabil. Gunakan alat kontrasepsi hingga kadar gula mencapai normal sehingga aman untuk kehamilan. 

Mencegah diabetes selama kehamilan dengan cara melakukan pengobatan diabetes dengan suntikan insulin. Jika Mom memiliki tekanan darah maka konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Lakukan pemeriksaan secara rutin, dan pantau gula darah secara teratur selama kehamilan. 

Diabetes saat melahirkan sebaiknya dilakukan di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Dokter kemungkinan akan menyarankan persalinan lebih awal jika berisiko. Jika ukuran bayi besar maka dokter akan menganjurkan operasi caesar, selama persalinan terjadi maka dibutuhkan pengawasan yang tepat dan berikan infus insulin dan glukosa. 

Setelah melahirkan maka sebaiknya susui bayi di 30 menit pertama agar gula darah si Kecil tetap stabil. Kemudian bayi akan menjalani tes gula darah dari tumit. Jika gula darah terlalu rendah maka dibutuhkan perawatan tambahan. 

Artikel lainnya: Bahaya Bulu Kucing bagi Ibu Hamil, Jangan Anggap Remeh Risikonya! 

Cara Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2 Setelah Diabetes Gestasional

Jika Mom mengalami diabetes gestasional selama hamil maka berisiko terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko ini yaitu:

  • Menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. 
  • Mulai pola hidup sehat, banyak makan sayur dan kurangi gula. 
  • Bergerak lebih aktif dapat mengatur gula darah. 
  • Dukungan dari keluarga. 
  • Konsultasi dengan dokter jika Mom sedang menyusui. 

Mengetahui bahaya diabetes pada Ibu hamil serta cara mencegahnya sangat penting demi menjaga kesehatan Ibu dan bayi. Dengan perencanaan yang baik, pola hidup sehat, dan pemantauan medis yang rutin, risiko komplikasi bisa dikurangi secara signifikan. Jika Mom sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil dan ingin memastikan kondisi diabetes tetap terkontrol, konsultasikan dengan dokter kandungan terpercaya di KS Women and Children Clinic. Tim medis kami siap mendampingi Mommil dengan perawatan yang aman, nyaman, dan menyeluruh selama masa kehamilan.

Penulis

Penulis

Tanggal

05/18/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

05/18/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares