Screen time hingga kini merupakan kegiatan favorit anak-anak sehingga menjadi tantangan besar pada orang tua zaman sekarang. Topik ini sangat penting untuk kita bahas, karena mereka masih belum bisa menulis dan membaca namun, mereka sudah bisa membuka YouTube. Maka dari itu mengatur screen time anak sangat penting hal ini untuk memberikan waktu terbaik bagi si Kecil, berikut penjelasannya.
Artikel lainnya: Anak Sering Sakit? Waspadai Kekurangan Energi Protein pada Anak!
Apa Itu Screen Time?
Screen time anak adalah waktu yang dihabiskan seseorang di depan layar perangkat digital seperti televisi, komputer, tablet, smartphone, atau gadget lainnya. Biasanya waktu yang dihabiskan seperti menonton video, bermain game, baca buku digital dan lainnya. Screen time dibagi menjadi dua yaitu screen time untuk belajar seperti mengerjakan tugas dan mengikuti kelas online dan yang kedua yaitu screen time untuk hiburan seperti menonton film, bermain game, atau scroll social media.
Dampak Jika Screen Time Tidak Dibatasi
Jika screen time anak tidak dibatasi maka akan berdampak pada tumbuh kembangnya, berikut penjelasannya:
1. Mengganggu Perkembangan Kognitif
Screen time anak yang berlebihan akan sangat berdampak bagi pertumbuhan si Kecil terutama perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif yang dimaksud yaitu menurunnya daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan menyelesaikan tugas. Penelitian berpendapat bahwa jika si Kecil terpapar layar sejak dini maka kemampuan mereka dalam belajar matematika dan berpartisipasi saat sekolah semakin rendah.
2. Mengganggu Pengembangan Bahasa
Bahasa sangat penting bagi komunikasi si Kecil dengan kemampuan bahasa yang bagus maka interaksi antara orang tua dan si Kecil berjalan dengan lancar. Jika screen time pada anak secara berlebihan dan mengurangi waktu berbicara dengan orang sekitar maka kosa kata yang di dapat menjadi terbatas. Namun, jika si Kecil melakukan screen time bersama bimbingan orang tua maka dapat membantu perkembangan kemampuan bahasa.
3. Mengganggu Perkembangan Emosional si Kecil
Dari sisi sosial dan emosional screen time pada anak secara berlebihan dapat menimbulkan banyak masalah seperti gangguan tidur, kecemasan, depresi hingga obesitas. Anak yang suka bermain game dan menonton televisi dari usia dini cenderung memiliki pemahaman emosi yang rendah saat mereka tumbuh besar nanti. Beberapa jenis game memicu perilaku agresif dan kecanduan, maka dari itu pilih game edukasi yang dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil.
4. Peran Orang Tua
Peran orang tua sangat penting dalam mengatur screen time maka dari itu batasi waktu sesuai usia si Kecil dan hindari meletakan televisi dan perangkat digital lainnya di kamar si Kecil. Si Kecil cenderung meniru apa yang orang tuanya lakukan maka dari itu berikan contoh yang baik.
Alangkah baiknya sebagai orang tua mengajak anak terlibat dalam aktivitas fisik, bermain bersama hingga membaca buku. Dengan pengawasan yang tepat maka screen time pada anak dapat dimanfaatkan secara positif untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil.
Artikel lainnya: Waspada! Risiko Anak Terbentur Kepala Bagian Belakang Saat Jatuh
Tanda si Kecil Sudah Terlalu Lama Screen Time
Jika si Kecil sudah terlalu lama melakukan screen time maka akan menimbulkan tanda sebagai berikut:
1. Stimulasi Berlebihan
Stimulasi secara berlebihan merupakan tanda yang paling sering terjadi jika si kecil mengalami screen time pada anak secara berlebihan, tandanya yaitu seperti mudah marah, sering menangis, dan terlalu aktif. Biasanya si Kecil juga menjadi mati rasa, mudah tersinggung, sering tantrum dan suka melawan orang tua. Gejala ini bisa terjadi karena faktor lain maka dari itu batasi penggunaan gadget.
2. Tanda Fisik
Bukan hanya gangguan pada perilaku si Kecil namun tanda fisik juga akan memengaruhi. Tanda fisik yang harus diwaspadai jika si Kecil berlebihan dalam screen time yaitu masalah pada mata, gangguan tidur, dan keluhan fisik yang terjadi. Jika si Kecil mengalami masalah tersebut alangkah baiknya Mom mengambil tindakan tegas untuk membatasi screen time anak.
3. Tidak Suka Interaksi Langsung
Perhatikan bagaimana si Kecil berinteraksi dengan orang sekitar, apakah lebih senang bermain secara langsung atau berteman secara online. Berkomunikasi secara online, memang penting namun bersosialisasi secara langsung dapat membantu tumbuh kembang si Kecil menjadi optimal. Melalui komunikasi secara langsung maka anak akan memahami perasaan orang lain, membaca bahasa tubuh dan mudah bergaul.
4. Anak Sulit Diatur
Jika si Kecil sudah kecanduan gadget maka mereka akan susah untuk diatur. Terutama jika terjadi gangguan koneksi mereka akan marah, dan tidak bisa mencari kegiatan lain seperti bermain dengan mainannya.
Artikel lainnya: Anak Susah Makan? Hati-Hati, Bisa Jadi Tanda Anak Kurang Gizi!
Mengatur dan Membatasi Screen Time Anak
Mengatur screen time anak sangat penting untuk dilakukan untuk mencegah dampak negatif yang terjadi. Pembatasan screen time yang sudah disesuaikan jadwalnya yaitu:
- Anak usia 3-7 tahun: 30 menit-1 jam per hari.
- Anak usia 7-12 tahun: maksimal 1 jam per hari.
Cara efektif yang dapat dilakukan orang tua dalam mengatur screen time yaitu:
- Buat aturan yang jelas.
- Hindari meletakan TV atau gadget di kamar anak.
- Libatkan si Kecil dalam aktivitas digital yang edukatif.
Dampak screen time yang tidak dibatasi bisa mengganggu tumbuh kembang dan kesehatan anak. Orang tua perlu bijak dalam mengatur waktu dan konten yang dikonsumsi anak. Jika Moms butuh saran atau pendampingan, segera konsultasikan ke dokter anak di KS Women and Children Clinic untuk solusi terbaik demi kesehatan anak.
0 Comments