Jika Mom mengalami hemoroid atau wasir saat hamil maka ada beberapa cara pengobatan yang dapat dicoba. Hemoroid adalah bengkak dan peradangan bantalan pembuluh darah di saluran anus. 

Kondisi ini menyebabkan Mommil menjadi gatal dan rasa sakit yang menyebabkan pendarahan. Gejala yang mengganggu dapat dicegah dengan perubahan pola hidup yang sederhana selama kehamilan. 

Artikel lainnya: Cara Mencegah dan Mengobati Wasir pada Ibu Hamil Secara Aman 

Apa Itu Hemoroid?

Hemoroid adalah bengkak atau terjadinya pelebaran pembuluh darah di bagian dalam atau sekitar anus hingga rektum. Sehingga kondisi ini menyebabkan rasa sakit, tidak nyaman, dan menyebabkan pendarahan. 

Perlu diketahui bahwa hemoroid adalah kondisi umum yang sebenarnya sudah dimiliki setiap orang sejak lahir dan tidak menimbulkan masalah. Namun, jika pembuluh darah di sekitar anus membengkak atau membesar, maka bisa menyebabkan rasa nyeri dan gatal di area tersebut.

Hemoroid adalah kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja, termasuk Ibu hamil, lho, Mom! Kondisi ini tidak memandang usia, ras, atau latar belakang. Namun, hemoroid memang lebih sering muncul seiring bertambahnya usia.

Hemoroid adalah kondisi yang umum terjadi pada Ibu hamil, karena adanya perubahan pada tubuh selama kehamilan, seperti tekanan pada area panggul dan perubahan hormon. Jadi wajar jika Mom mengalaminya saat hamil atau setelah melahirkan.

Apa Gejala dan Penyebab Hemoroid yang Perlu Diwaspadai?

Hemoroid adalah bengkak pada pembuluh darah di sekitar anus atau rektum. Gejala yang terjadi tergantung pada jenisnya, jenis hemoroid pada Ibu hamil dibagi menjadi dua yaitu wasir internal dan eksternal. Wasir internal sendiri tidak terasa sakit dan biasanya tidak disadari karena letaknya berada di dalam rektum. 

Gejala hemoroid internal memiliki darah merah terang pada tinja atau berada di dalam toilet setelah buang air besar. Hemoroid adalah kondisi ketika pembuluh darah di area anus membengkak, dan biasanya menonjol keluar dari anus seperti benjolan kecil yang dapat didorong kembali.

Wasir eksternal biasanya terjadi di luar anus dan mudah dikenali karena gejalanya berupa rasa gatal atau iritasi di sekitar anus, memiliki benjolan keras atau lunak yang terasa nyeri saat duduk atau BAB. 

6 Tips Mencegah Hemoroid 

Semua orang memiliki hemoroid pada Ibu hamil yaitu pembuluh darah yang terletak di dalam dan di sekitar anus, pembuluh ini memiliki fungsi untuk mengalirkan darah ke area tersebut. Hemoroid bisa sangat bermasalah saat pembuluh darah ini membengkak dan meradang sehingga menyebabkan rasa sakit, gatal, hingga pendarahan. Namun, tenang saja Mom begini tips mencegah hemoroid yang dapat Mom lakukan:

1. Jangan Menunda Buang Air Besar

Selama kehamilan pasti Mom merasa malas untuk buang air besar maka dari itu tinju terasa sangat keras dan kering di usus, sehingga sulit untuk dikeluarkan. Sehingga buang air besar akan terasa sulit dan Mom akan mengejan secara berlebihan sehingga memicu terjadinya hemoroid pada Ibu hamil. 

Selama kehamilan sebaiknya Mom jangan memaksa buang air besar jika belum waktunya. Mengejan tanpa adanya dorongan dapat memberikan tekanan yang lebih besar pada pembuluh darah di anus. 

Artikel lainnya: Penyebab dan Pengobatan Ambeien Setelah Melahirkan yang Efektif 

2. Jangan Terlalu Lama di Kamar Mandi

Jika Mom memiliki kebiasaan berlama di kamar mandi maka sebaiknya hindari saat masa kehamilan karena hal ini akan memberikan tekanan secara berlebihan. Duduk terlalu lama di kloset dengan posisi yang memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah di anus. 

3. Jangan Terlalu Banyak Duduk

Olahraga ringan seperti jalan kaki dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah terjadinya hemoroid pada Ibu hamil. Jika Mom terlalu banyak duduk maka pergerakan usus menjadi lambat, sehingga tinja susah untuk dikeluarkan. Mommil disarankan untuk bergerak namun, hindari angkat beban yang terlalu banyak, karena akan meningkatkan tekanan yang ada di perut. 

4. Perhatikan Pola Makan

Untuk menghindari hemoroid pada Ibu hamil maka sebaiknya perhatikan pola makan agar tinja lebih mudah dikeluarkan. Mengonsumsi serat dan minum air putih yang cukup dapat mencegah terjadinya sembelit. Namun sebaiknya Mom harus hati-hati karena dalam beberapa kondisi usus menjadi lambat jika terlalu banyak mengonsumsi serat. 

5. Gunakan Krim 

Untuk meredakan gejala hemoroid maka gunakan krim yang mengandung hidrokortison. Kandungan obat tersebut dapat mengatasi bengkak, gatal, dan nyeri di area tersebut. Maka dari itu Mommil bisa gunakan bantalan di area bokong untuk mengatasi rasa sakit yang terjadi. 

6. Berendam dengan Air Hangat

Meredakan hemoroid dengan cara berendam dengan air hangat, cara ini dapat membantu mengendurkan otot yang ada di sekitar anus. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan berendam di air hangat selama 10-15 menit selama 2-3 kali sehari. Mom dapat menggunakan bak kecil atau ember, dengan perawatan ini hemoroid dapat terasa lebih ringan dan anus terasa lebih nyaman. 

Artikel lainnya: Simak Porsi Makan Ibu Hamil yang Tepat Bikin Janin Sehat! 

Kapan Harus ke Dokter?

Konsultasi ke dokter dalam mengatasi hemoroid merupakan langkah yang tepat, karena dokter akan memeriksa kondisi tubuh Mommil. Biasanya dokter akan memberikan perawatan yang tepat agar gejalanya semakin membaik, maka dari itu jangan ragu untuk konsultasi. 

Hemoroid pada Ibu hamil terasa mengganggu, tapi kabar baiknya, kondisi ini bisa dicegah dengan gaya hidup sehat. Jika gejala makin terasa atau tak kunjung membaik, konsultasikan ke dokter kandungan di KS Women and Children Clinic. Dokter akan membantu Mom dengan perawatan yang aman dan tepat.