Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Kenali Ciri-Ciri Darah Tinggi pada Ibu Hamil Sebelum Terlambat!

ciri ciri darah tinggi pada ibu hamil​

Tekanan darah adalah kekuatan aliran darah saat mendorong dinding pembuluh darah arteri. Tekanan darah tinggi biasanya terjadi karena tekanan yang terlalu kuat dan dikenal sebagai hipertensi, kondisi yang perlu segera ditangani. Sekitar 8% ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi selama masa kehamilan, dan hal ini bisa berdampak serius bagi kesehatan ibu maupun janin. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri darah tinggi pada Ibu hamil, seperti sakit kepala, pembengkakan, penglihatan kabur, dan nyeri di perut bagian atas. Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini agar Mom bisa lebih waspada.

Artikel lainnya: Apa Ibu Hamil Boleh Makan Nangka? Ini Penjelasan dan Manfaatnya! 

Apa Itu Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil?

Tekanan darah tinggi pada ibu hamil terdeteksi jika hasil pengukuran mencapai 140/90 mmHg atau lebih dalam dua kali pemeriksaan. Jika lebih dari 160/110 mmHg, tergolong hipertensi berat. Kenali ciri-ciri darah tinggi pada Ibu hamil seperti pusing, penglihatan kabur, dan bengkak di wajah atau tangan.

Tekanan darah tinggi dapat dideteksi dengan alat tensi (manset) yang dililitkan di lengan atas. Angka atas menunjukkan tekanan saat jantung memompa darah, sedangkan angka bawah saat jantung beristirahat. Tekanan darah normal berada di 120/80 mmHg atau lebih rendah. Jika melebihi batas ini, terutama saat hamil, penting mengenali ciri-ciri darah tinggi pada Ibu hamil sejak dini.

disc 10% pasien baru ks

Jenis Tekanan Darah Tinggi Selama Kehamilan

Tekanan darah tinggi dapat muncul sebelum kehamilan atau baru terjadi saat sedang hamil. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis dan ciri-ciri darah tinggi pada Ibu hamil agar bisa ditangani lebih cepat dan tepat. Berikut penjelasannya:

1. Hipertensi Kronis

Hipertensi kronis merupakan tekanan darah tinggi yang sudah terjadi sebelum hamil, atau muncul saat usia kehamilan mencapai 20 minggu. Karena ciri-ciri darah tinggi pada Ibu hamil sering kali tidak terlihat jelas, kondisi ini bisa sulit terdeteksi dan baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan rutin.

2. Hipertensi Kronis dengan Preeklampsia

Hal ini dapat terjadi jika Mommil memiliki hipertensi kronis kemudian hamil dan kondisinya semakin parah. Bisa muncul protein di dalam urin atau memiliki gangguan organ seperti preeklamsia. Salah satu ciri-ciri darah tinggi pada Ibu hamil yang perlu diwaspadai adalah munculnya gejala preeklamsia ini, terutama jika disertai pembengkakan, sakit kepala, atau penglihatan kabur.

3. Hipertensi Gestasional

Jenis ini biasanya muncul setelah usia kehamilan 20 minggu dan biasanya tidak mengandung protein di dalam urin atau kerusakan lainnya. Namun, ciri-ciri darah tinggi pada Ibu hamil bisa tetap muncul seperti tekanan darah meningkat dan pembengkakan. Hipertensi gestasional harus dipantau karena perkembangannya dapat menjadi preeklamsia.

4. Preeklamsia 

Preeklamsia terjadi jika tekanan darah tinggi muncul pada usia lebih dari 20 minggu kehamilan dan disertai gangguan pada organ tubuh. Ciri-ciri darah tinggi pada Ibu hamil yang mengarah ke preeklamsia bisa meliputi sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri di perut bagian atas, atau pembengkakan. Preeklamsia sendiri bisa terjadi walau tanpa adanya protein di dalam urin.

Artikel lainnya: Mengenal Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil 

Ciri-Ciri Darah Tinggi pada Ibu Hamil yang Harus Diwaspadai

Ciri-ciri darah tinggi pada Ibu hamil bisa membahayakan Mommil jika tidak ditangani dengan tepat. Berikut penjelasan yang perlu diwaspadai:

  • Sakit kepala berat yang tidak kunjung sembuh. 
  • Memiliki penglihatan yang terganggu seperti pandangan menjadi buram, silau terhadap cahaya, hingga kehilangan penglihatan sementara. 
  • Nyeri di bagian perut kanan atas tepat di bawah tulang rusuk. 
  • Mual dan muntah. 
  • Bengkak secara tiba-tiba pada wajah, tangan, kaki, hingga pergelangan kaki. 
  • Mommil mengalami kenaikan berat badan dalam waktu yang singkat. 
  • Sesak napas karena adanya penumpukan cairan di paru-paru. 
  • Air seni tampak berbusa sehingga hal ini menjadi tanda adanya gangguan pada ginjal. 
  • Jumlah trombosit darah yang menurun. 
  • Fungsi hati menjadi terganggu. 

Namun, sebagian Mommil mengalami tekanan darah tinggi tanpa adanya gejala, maka dari itu sebaiknya Mommil lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. 

Bahaya yang Timbul Jika Tidak Ditangani 

Ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi akan berisiko mengalami komplikasi serius, ketahui komplikasi yang dialami Mommil dan si Kecil di bawah ini:

Untuk Mommil

  • Plasenta Mommil akan lepas dengan cepat dari dinding rahim, sehingga hal ini menyebabkan pendarahan. 
  • Mommil akan berisiko melahirkan secara prematur. 
  • Kemungkinan menjalani operasi caesar karena persalinan normal akan sangat berisiko. 
  • Mommil berpotensi mengalami stroke karena tekanan darah yang tinggi. 
  • Penyakit jantung setelah melahirkan, terutama jika Mommil mengalami preeklampsia berat. 
  • Mommil akan berisiko terkena penyakit jantung, diabetes, hingga kolesterol yang tinggi, di kemudian hari. 

Untuk si Kecil

  • Kemungkinan lahir dengan berat badan bayi rendah, hal ini terjadi karena aliran nutrisi dan oksigen si Kecil terganggu. 
  • Harus dirawat di NICU. 
  • Akan berisiko mengalami kelahiran mati atau bayi yang meninggal sebelum lahir. 
  • Meninggal dalam waktu seminggu pertama setelah kelahiran jika kondisinya semakin melemah. 

Artikel lainnya: Waspada Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil! 

Mencegah Darah Tinggi Selama Hamil 

Jika tekanan darah tinggi selama kehamilan, maka ada beberapa cara alami untuk menurunkannya. Selama kehamilan, Mommil disarankan untuk tetap aktif setiap hari dengan berjalan kaki atau berenang karena hal ini dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Mengetahui ciri-ciri darah tinggi pada Ibu hamil sejak dini juga penting agar langkah pencegahan bisa dilakukan lebih cepat.

Mommil disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, disarankan untuk makan makanan yang rendah garam dan tinggi akan serat. Namun, Mommil harus mengetahui bahwa mengonsumsi suplemen belum terbukti efektif mencegah tekanan darah tinggi selama hamil. 

Kenali gejala darah tinggi saat hamil sejak dini agar bisa dicegah sebelum berdampak serius. Segera konsultasikan ke dokter kandungan di KS Women and Children Clinic untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

07/17/2025

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

07/17/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Ketahui 10 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil​!

Ketahui 10 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil​!

Selama usia kehamilan trimester akhir, tubuh Mom memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk memenuhi kebutuhan Mom dan si Kecil. Kandungan sel darah merah yang paling penting yaitu zat besi, namun zat besi sendiri tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares