Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Roseola Infantum pada Bayi: Apa Itu dan Bagaimana Mengatasinya?

roseola infantum

Roseola infantum adalah penyakit umum yang sering terjadi pada anak-anak di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi karena adanya virus herpes manusia tipe 6 (HHV-6) atau HHV-7. Penyakit ini biasanya menyerang pada anak usia 6 bulan hingga 12 bulan, ketahui penyebab dan gejala roseola infantum pada bayi di artikel ini. 

Artikel lainnya: Ciri Campak pada Anak yang Sering Terlewatkan 

Apa Itu Roseola Infantum?

Roseola infantum pada bayi merupakan infeksi virus yang menyerang bayi dan anak-anak di bawah usia 2 tahun. Penyakit ini ditandai dengan demam tinggi yang berlangsung selama 3-4 hari. Kemudian setelah demam akan muncul ruam merah yang berlangsung selama 2-4 hari. 

disc 10% pasien baru ks

Gejala Roseola Infantum pada Bayi

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa gejala roseola infantum pada bayi yaitu demam yang tinggi hingga 40°C, berlangsung selama 3-5 hari kemudian turun secara drastis. Kemudian muncul ruam pada si Kecil, simak gejala tambahan yang terjadi di bawah ini:

Sebelum terjadinya ruam ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai yaitu:

  • Si Kecil mengalami muntah dan diare. 
  • Kemudian kehilangan nafsu makan. 
  • Gejala lainnya yaitu batuk yang disertai dengan sakit tenggorokan. 
  • Pilek atau mata menjadi merah muda. 
  • Kelopak mata terlihat bengkak. 
  • Bengkak pada kelenjar getah bening. 
  • Memiliki bintik kecil merah di tenggorokan. 

Ketahui ciri ruam roseola infantum yang dialami si Kecil di bawah ini:

  • Ruam muncul setelah demam turun, bukan saat demam masih tinggi. 
  • Memiliki warna merah muda. 
  • Ruam yang ditimbulkan terlihat menonjol atau datar. 
  • Jika ruam ditekan maka warnanya akan memudar. 
  • Ruam roseola infantum pada bayi tidak menimbulkan rasa gatal. 
  • Biasanya ruam akan hilang dalam 2-4 hari. 

Urutan ruam yang muncul dimulai dari dada, punggung atau perut. Kemudian ruam akan menyebar ke wajah, leher, lengan, hingga kaki. 

Artikel lainnya: Skabies adalah Infeksi Kulit Gatal, Ini Tanda-Tandanya pada Anak 

Bagaimana Cara Roseola Infantum menular?

Sama seperti campak roseola infantum juga menular dari air liur dan percikan napas dari orang yang sedang demam bahkan jika si Kecil tidak menunjukan gejala sekalipun. Kemudian setelah tertular maka gejalanya akan muncul dalam 5-15 hari. 

Anak dapat menyebarkan virus roseola saat mereka sedang demam dan saat demam sudah turun dalam waktu 24 jam. Meskipun si Kecil sudah kembali aktif maka sebaiknya Mom jangan biarkan mereka bermain keluar hingga suhu tubuhnya normal selama seharian. 

Roseola infantum dapat terjadi berulang kali, namun jika si Kecil sudah terinfeksi sekali maka tubuh mereka akan membentuk kekebalan tubuh secara alami, sehingga tidak mudah terinfeksi lagi. 

roseola infantum

Apakah Roseola Infantum dapat Disembuhkan?

Tidak ada obat khusus untuk mengobati roseola infantum, namun dalam beberapa kasus penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya. Pengobatan yang dilakukan fokus pada meredakan gejala dengan cara seperti ini:

  • Istirahat yang cukup. 
  • Kemudian Mom dapat berikan cairan yang cukup pada si Kecil. 
  • Obat penurun demam seperti parasetamol dapat diberikan untuk meringankan gejalanya. 

Ketahui Bahaya Roseola Infantum pada Bayi

Penyakit roseola infantum pada bayi tidak mengalami komplikasi, namun beberapa anak mengalami kejang. Ketahui tanda bahayanya di bawah ini:

  • Sebanyak 10-15% anak usia 6-18 bulan yang terinfeksi roseola infantum juga mengalami kejang demam di hari pertama demam. 
  • Kejang yang terjadi biasanya berlangsung kurang dari 15 menit dan tidak menyebabkan kerusakan permanen. 

Tanda kejang yang harus diwaspadai yaitu:

  • Tubuh gemetar, kaku hingga tegang. 
  • Jika si Kecil pingsan atau mata mereka melirik ke atas. 
  • Kehilangan kendali pada tubuhnya seperti muntah, mengeluarkan air liur, pipis atau BAB tanpa disadari si Kecil. 

Komplikasi serius yang harus diwaspadai yaitu:

  • Radang paru-paru. 
  • Radang selaput otak dan sumsum tulang belakang. 
  • Radang otak. 
  • Memiliki gangguan lain pada otak atau sumsum tulang belakang. 

Artikel lainnya: Kenali 11 Penyakit Kulit pada Anak yang Sering Terjadi 

Bagaimana Merawat Anak yang Terinfeksi Roseola?

Roseola infantum pada bayi biasanya tidak berbahaya, langkah yang dapat dilakukan di rumah untuk merawat si Kecil yang terinfeksi yaitu:

  • Kenakan pakaian tipis dan hindari selimut saat si Kecil demam. 
  • Berikan obat penurun demam seperti parasetamol. 
  • Pastikan si Kecil minum air yang cukup, agar kebutuhan cairannya terpenuhi. 

Cara Mencegahnya

Penyakit roseola infantum sulit untuk dicegah karena tidak ada vaksin untuk mengobati penyakit ini. Namun, untuk mengurangi gejala yang terjadi dengan cara mengurangi risiko penularan seperti di bawah ini:

  • Ajarkan si Kecil untuk mencuci tangan yang baik dan benar. 
  • Jika perlu lakukan konsultasi dengan dokter anak, untuk mencegah penyakit roseola infantum. 

Roseola biasanya ringan dan bisa sembuh sendiri, tapi tetap perlu perhatian. Untuk memastikan penanganan yang tepat, konsultasikan dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic.

Penulis

Penulis

Tanggal

08/04/2025

Penulis

Penulis

Tanggal

08/04/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Gejala Giardiasis pada Anak yang Sering Tak Disadari

Gejala Giardiasis pada Anak yang Sering Tak Disadari

Giardiasis merupakan infeksi halus yang sering terjadi karena adanya parasit protozoa yang bernama giardia duodenalis. Biasanya penyakit ini ditandai dengan perut yang kembung dan diare yang encer. Maka dari itu ketahui gejala giardiasis pada anak dan cara...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares