Selama kehamilan wajar saja jika Mom memiliki perasaan yang campur aduk, karena adanya perubahan hormon selama hamil. Mom mungkin khawatir akan kesehatan bayi, persiapan menjadi orang tua hingga kondisi keuangan untuk membesarkan anak. Semua yang Mom rasakan adalah hal yang normal, maka dari itu sebaiknya Mom merawat diri hingga minta dukungan orang sekitar, simak ciri-ciri emosi Ibu hamil trimester 1 di artikel ini.
Artikel lainnya: Waspadai Infeksi TORCH pada Ibu Hamil, Ini Dampaknya pada Janin!
Mengapa Emosi Ibu Hamil Tidak Stabil di Trimester Pertama?
Ciri-ciri emosi Ibu hamil pada trimester pertama biasanya menunjukkan adanya gangguan emosi. Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya perubahan hormon, kelelahan, rasa cemas akan kehamilan, hingga tekanan dari lingkungan sekitar.
1. Perubahan Hormon yang Drastis
Ciri-ciri emosi Ibu hamil dapat terlihat dari perubahan suasana hati yang drastis. Perubahan hormon estrogen dan progesteron yang meningkat sangat pesat di tiap trimester memengaruhi emosi Mommil. Lonjakan hormon yang terjadi berdampak pada otak dan suasana hati. Jadi jika Mom merasa ceria kemudian tiba-tiba sedih, itu adalah hal yang wajar.
2. Perubahan Fisik dan Hormon
Salah satu ciri-ciri emosi Ibu hamil yang muncul di trimester pertama adalah mudah merasa lelah secara emosional. Bukan hanya karena perubahan hormon progesteron dan estrogen, tetapi juga karena peningkatan hormon hCG. Kombinasi perubahan hormon dan gejala fisik yang muncul dapat memicu kelelahan emosional pada Mommil.
3. Stres dan Khawatir Berlebih
Ciri-ciri emosi Ibu hamil pada awal trimester seringkali ditandai dengan rasa cemas yang berlebihan. Kecemasan ini dapat berdampak pada kesehatan janin. Perasaan khawatir terhadap kestabilan ekonomi dan tanggung jawab menjadi orang tua juga turut memengaruhi kondisi emosional. Tekanan psikologis ini memiliki peran penting dalam perubahan emosi selama kehamilan.
4. Perubahan Hormon Seperti Pramenstruasi
Banyak wanita hamil yang mengalami mood swing seperti sebelum menstruasi saat hamil di trimester pertama. Ciri-ciri emosi Ibu hamil ini muncul karena mekanisme emosional tubuh yang aktif dalam fase hormon yang berubah dengan cepat.
Artikel lainnya: Hamil Anak Laki-Laki Sering Sakit Pinggang, Mitos atau Fakta?
Ciri-Ciri Emosi Ibu Hamil yang Sering Terjadi
Emosi Ibu hamil trimester 1 bisa sangat naik turun selama kehamilan. Mom mungkin merasakan berbagai perubahan perasaan dari hari ke hari. Berikut emosi yang muncul dan cara menanganinya selama kehamilan berlangsung:
1. Sangat Bahagia
Jika hormon estrogen meningkat maka akan memberikan rasa sangat bahagia dan nyaman. Ciri-ciri emosi Ibu hamil yang satu ini bisa dimanfaatkan secara positif. Cara menanganinya dengan menyimpan rasa positif sebagai pengingat suasana hati jika merasa sedih di kemudian hari. Mom dapat mendeskripsikan rasa bahagia ini pada buku catatan harian di rumah.
2. Mudah Menangis
Ciri-ciri emosi Ibu hamil yang sering muncul yaitu lebih sensitif di trimester pertama. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon estrogen dan progesteron yang meningkat selama kehamilan. Cara menangani hal ini dengan melakukan olahraga ringan secara rutin kemudian makan makanan yang tinggi omega-3, hal ini dapat meredakan rasa sedih.
3. Mudah Marah
Perubahan hormon yang terjadi menyebabkan ciri-ciri emosi Ibu hamil menjadi tidak stabil, seperti kelelahan, rasa tidak nyaman, hingga mudah marah. Maka dari itu, luangkan waktu untuk menenangkan diri, coba tarik napas secara perlahan kemudian hembuskan, lakukan hal ini berulang kali hingga tubuh rileks.
4. Sering Lelah
Hormon progesteron dan hCG dapat membuat tubuh menjadi mudah lelah apalagi di emosi Ibu hamil trimester 1. Selain itu, emosi pada Ibu hamil juga bisa terganggu, sehingga membuat pikiran menjadi kurang fokus dan mudah lupa. Maka dari itu lakukan aktivitas fisik seperti berenang hingga jalan kaki.
Artikel lainnya: Jenis Vitamin Ibu Hamil Trimester 1 agar Puasa Tetap Fit
Dampak Emosi yang Tidak Dikelola
Rasa cemas dan depresi yang tidak ditangani secara langsung maka akan berdampak bagi Mom dan janin, ketahui penjelasannya di bawah ini:
Dampak yang terjadi pada Mommil:
- Ibu terasa sangat lelah dan tidak bersemangat sehingga sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- Komunikasi dengan pasangan hingga orang terdekat menjadi renggang.
- Mommil kesulitan untuk merawat diri dan janin yang ada di dalam kandungan.
- Pada kasus yang berat muncul pikiran untuk bunuh diri.
Dampak yang terjadi pada janin yaitu:
- Hormon stres dari Mommil dapat memengaruhi perkembangan otak dan janin.
- Risiko bayi lahir prematur atau dengan berat badan yang rendah.
- Setelah lahir bayi memiliki masalah pada perkembangannya hingga kesulitan mengatur emosi.
- Jika Mom mengalami depresi setelah melahirkan maka Mommil kesulitan membentuk ikatan dengan si Kecil dan merawatnya.

Cara Mengelola Emosi Selama Trimester Pertama
Perubahan suasana hati yang dirasakan selama kehamilan merupakan hal yang wajar, hal ini terjadi karena tubuh bekerja keras membentuk janin di dalam rahim. Perasaan yang naik turun dapat mengganggu aktivitas, maka dari itu ketahui cara mengelola emosi di trimester pertama kehamilan:
1. Makan dengan Baik
Mom pasti pernah merasa marah karena lapar, Mom dapat makan makanan bergizi untuk menstabilkan suasana hati dan memberikan energi. Jika energi tercukupi maka tubuh terasa tenang dan tidak mudah marah.
2. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup di trimester pertama sangat penting, maka dari itu jaga pola tidur dengan rutinitas rutin di malam hari. Bangun tidur di waktu yang sama setiap pagi kemudian jika sempat untuk tidur siang maka lakukan.
3. Cerita dengan Orang Terdekat
Ceritakan apa yang ingin diceritakan agar orang sekitar dapat mengerti perasaan yang Mom rasakan. Mom juga dapat bertukar cerita dengan Ibu hamil lainnya agar perasaan Mom menjadi lega.
Emosi naik turun saat hamil trimester pertama adalah hal yang wajar. Penting untuk mengenali dan mengelolanya agar tetap sehat secara fisik dan mental.
Jika emosi terasa sulit dikendalikan, konsultasikan dengan dokter kandungan di KS Women and Children Clinic untuk mendapatkan dukungan terbaik selama kehamilan.
0 Comments