Jika si Kecil sudah memasuki fase tidak mau makan nasi maka Mom jangan panik, karena Mom tidak sendirian. Memberi makan pada si Kecil membuat Mom menjadi stres, karena di usia 1 tahun Mom pasti ingin memastikan si Kecil mendapatkan gizi yang cukup agar si Kecil hidup sehat dan kuat. Maka dari itu ketahui terapi anak tidak mau makan nasi di artikel ini.
Artikel lainnya: Begini Cara Feeding Rules untuk Si Kecil
Mengapa Anak Tidak Mau Makan Nasi?
Masih belum diketahui secara pasti mengapa si Kecil menolak untuk makan nasi, awalnya pola makan terlihat normal, namun lama-kelamaan dapat berubah. Perubahan yang terlihat seperti berat badannya yang berkurang seiring berjalannya waktu, sehingga diperlukan terapi anak tidak mau makan nasi agar asupan gizinya tetap terjaga.
Faktor lain yang memengaruhi anak tidak mau makan nasi yaitu pengaruh lingkungan, faktor keluarga, dan kebiasaan di rumah. Kemudian faktor lainnya seperti genetik, ketidakseimbangan kimia pada otak, dan masalah perkembangan.
Dampak Anak Tidak Makan Nasi
Jika si Kecil tidak makan nasi dalam kurun waktu yang panjang maka akan menyebabkan si Kecil kurang gizi. Kondisi ini sangat memengaruhi semua organ tubuh si kecil dan berisiko jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, terapi anak tidak mau makan nasi penting dilakukan agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi. Berikut penjelasannya:
- Jika si Kecil tidak makan nasi maka detak jantung menjadi lambat, atau terlalu cepat hingga berdetak secara tidak teratur.
- Anak yang tidak makan nasi akan memperlambat pergerakan usus karena pola makan yang terbatas dan berat badan yang turun dengan drastis, sehingga si Kecil sulit buang air besar.
- Jika nutrisi si Kecil tidak tercukupi maka akan bermasalah pada ginjal sehingga urinnya menjadi pekat, namun tidak menutup kemungkinan si kecil juga akan mengalami pipis secara terus menerus.
- Anak yang memiliki masalah makan maka berisiko tinggi mengalami kerapuhan tulang atau osteoporosis dini.
Artikel lainnya: Mom Wajib Tahu Penyebab Anak Susah Makan
Terapi Anak Tidak Mau Makan Nasi
Jika si Kecil tidak mau makan nasi maka Mom dapat melakukan terapi anak tidak mau makan nasi, ketahui langkahnya di bawah ini:
1. Buat Rutinitas Makan Bersama Keluarga
Waktu makan bersama keluarga memiliki banyak manfaat, karena si Kecil akan belajar meniru keseharian orang tuanya. Makan bersama tidak harus setiap hari, Mom dapat melakukannya sekali seminggu sebagai salah satu cara mendukung terapi anak tidak mau makan nasi.
Makan bersama bukan berarti seluruh anggota keluarga harus berkumpul, si Kecil dapat makan dengan beberapa anggota keluarga. Hal ini bertujuan agar si Kecil dapat mengamati dan menjadi bagian dari terapi anak tidak mau makan nasi.
2. Jangan Paksa Habiskan Makanan
Jangan paksa si Kecil untuk menghabiskan makanannya, anak akan berhenti makan jika mereka sudah kenyang. Cara ini membantu si Kecil mengenali rasa kenyang, mencegah kebiasaan makan berlebihan, serta mendukung terapi anak tidak mau makan nasi agar berjalan lebih efektif.
3. Batasi Waktu Layar
Jika selama makan si Kecil diberikan gadget atau menonton televisi maka akan menyebabkan si Kecil ngemil tanpa sadar. Sebaliknya, jika screen time dibatasi maka anak akan bergerak aktif, tubuh menjadi sehat, dan hal ini dapat mendukung terapi anak tidak mau makan nasi.
4. Ubah Bahasa yang Digunakan
Sebaiknya Mom jangan berkata “kamu tidak suka?” Ubah bahasanya menjadi “kamu belum terbiasa” dengan cara ini maka anak akan tahu bahwa menolak makanan bukan berarti tidak akan pernah mau, tetapi hanya butuh waktu agar si Kecil terbiasa.
5. Hindari Ngemil
Anak membutuhkan waktu makan 3 kali sehari dan 2 kali camilan sehat dengan jeda 2,5–3 jam antar makan. Ngemil secara terus-menerus akan membuat si Kecil tidak mau makan makanan pokok. Kondisi seperti anak 1 tahun tidak mau makan nasi juga bisa terjadi, sehingga penting untuk mengajarkan si Kecil duduk saat makan.
6. Anak Boleh Pilih Makanan

Dari makanan yang sudah disiapkan orang tua, biarkan si Kecil memilih makanan yang ingin dimakan. Dengan cara ini, mereka akan merasa punya kendali, tetapi tetap sehat karena pilihannya terbatas dari stok yang telah disediakan Mom. Cara ini juga bisa diterapkan saat menghadapi masalah anak 1 tahun tidak mau makan nasi.
Artikel lainnya: Tekstur MPASI Bayi Sesuai Usianya
7. Sesuaikan Makan Makanan Manis
Biarkan si Kecil makan makanan manis, tapi jangan jadikan dessert sebagai hadiah jika si Kecil sudah makan sayur. Jika hal ini dibiasakan, si Kecil akan lebih menghargai kue daripada sayuran. Cara ini juga penting diterapkan ketika menghadapi masalah anak 1 tahun tidak mau makan nasi, agar si Kecil tetap bersikap netral terhadap makanan.
8. Biasakan Sejak Dini
Selera makan si Kecil akan terbentuk sedari dini, maka dari itu perkenalkan mereka dengan berbagai jenis makanan sejak bayi. Anak membutuhkan waktu beberapa kali untuk mencoba sebelum akhirnya mau makan makanan baru. Tetapi jangan memaksa si Kecil, cukup tawarkan beberapa gigitan saja, terutama saat menghadapi kondisi anak 1 tahun tidak mau makan nasi.
9. Ubah Menu Makanan
Jangan biasakan si Kecil untuk mengonsumsi makanan cepat saji, saat makan di luar maka biarkan mereka mengeksplor makanan baru. Si Kecil dapat mengonsumsi makanan Mom dengan porsi Kecil dan berikan anak kesempatan untuk mencoba makanan baru.
Menolak makan nasi bukan akhir segalanya. Dengan terapi yang tepat dan kesabaran, anak bisa tetap tumbuh sehat. Jika kesulitan berlanjut, konsultasikan dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic untuk solusi terbaik bagi si Kecil.
0 Comments