Menyusui atau memompa ASI terasa sakit di awal, namun seiring berjalannya waktu tubuh Mom akan menyesuaikan. Rasa sakit akan muncul kembali saat ASI tersumbat, hal ini terjadi karena adanya perubahan jumlah produksi ASI atau karena bayi tidur lama di malam hari. Penyumbatan yang terjadi juga menyebabkan benjolan sehingga payudara terasa nyeri dan proses menyusui jadi terhambat, maka dari itu ketahui cara mengatasi ASI tersumbat di artikel ini yuk Mom!
Artikel lainnya: Seberapa Penting Proses Laktasi (Teknik Menyusui) Bagi Mom & Bayi
Penyebab Umum ASI Tersumbat
Penyebab ASI tersumbat karena banyak faktor seperti jeda menyusui terlalu lama, hal ini dapat terjadi jika bayi tidur panjang dan melewatkan waktu menyusu. Payudara penuh dan bengkak juga sering terjadi saat Mom baru pertama kali menyusui. Untuk mencegah kondisi ini, penting mengetahui cara mengatasi ASI tersumbat agar aliran susu tetap lancar dan tidak menimbulkan nyeri pada payudara.
Memakai bra dengan kawat atau pakaian yang terlalu ketat saat menyusui bisa menekan area payudara dan membuat aliran ASI tersumbat. Selain itu, jika bayi tidak melekat dengan benar saat menyusu, ASI tidak akan keluar dengan maksimal. Karena itu, penting bagi Mom untuk mengetahui cara mengatasi ASI tersumbat agar produksi dan aliran susu tetap lancar selama menyusui.
Mom juga perlu hati-hati saat memijat payudara. Pijatan yang terlalu kuat justru bisa menekan saluran ASI dan membuat sumbatan semakin parah.
Artikel lainnya: Ketahui Cara Mengatasi Payudara Bengkak saat Menyusui
Ciri-Ciri ASI Tersumbat
Mom harus mengetahui bahwa saluran ASI yang tersumbat memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini, agar bisa segera menerapkan cara mengatasi ASI tersumbat dengan tepat dan mencegah kondisi menjadi lebih parah.
- Muncul benjolan keras dan terasa nyeri saat menekan payudara.
- Memiliki warna kulit yang kemerahan atau sedikit lebih gelap.
- Payudara terasa hangat saat disentuh.
- ASI yang keluar biasanya lebih kental atau berserat sehingga terlihat seperti untaian lemak.
- Puting Mom akan terasa nyeri dan ada bintik kecil di ujungnya.
- Sebagian Momsui juga merasakan lemas atau pegal.
Jika Mom mengalami gejala di atas maka dari itu segera konsultasi dengan dokter laktasi, hal ini bertujuan agar risiko yang ditimbulkan tidak semakin parah.
8 Cara Mengatasi ASI Tersumbat
Jika ASI Mom tersumbat, maka Mom dapat melakukan cara sederhana ini di rumah. Berikut beberapa cara mengatasi ASI tersumbat yang bisa membantu melancarkan kembali aliran susu dan mengurangi rasa tidak nyaman pada payudara:
1. Susui Lebih Sering pada Payudara yang Sering Tersumbat
Menyusui pada bagian payudara yang tersumbat memang menimbulkan rasa sakit, namun ini merupakan salah satu cara mengatasi ASI tersumbat yang paling efektif. Sebaiknya Mom memulainya dari sisi yang tersumbat selama beberapa jam, kemudian lanjut ke sisi sebelahnya agar tidak muncul sumbatan baru.
Jika Mom tidak bisa menyusui, maka Mom dapat memompa ASI hingga payudara terasa kosong. Untuk mengosongkan ASI, Mom bisa mencondongkan tubuh ke depan agar aliran susu lebih lancar. Cara ini termasuk dalam cara mengatasi ASI tersumbat yang dapat membantu mengurangi tekanan dan mencegah sumbatan semakin parah.
2. Pijat Payudara
Untuk mengatasi ASI yang tersumbat, Mom dapat memijat payudara untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar aliran susu. Pijatan ini awalnya mungkin terasa tidak nyaman, namun bisa dilakukan perlahan dari bagian luar menuju puting. Gerakan pijatan yang lembut dan konsisten termasuk dalam cara mengatasi ASI tersumbat yang efektif untuk membantu memecahkan sumbatan dan melancarkan produksi ASI.
3. Istirahat yang Cukup
Mom dapat menyusui si Kecil dengan posisi yang santai atau berbaring saat beristirahat. Mom dapat tidur saat si Kecil sedang tidur, kemudian jika si Kecil bangun lebih dulu maka minta bantuan orang sekitar untuk mengawasi si Kecil.
4. Obat Pereda Nyeri
Jika Mom konsultasi dengan dokter laktasi maka Momsui akan diberikan obat pereda nyeri antiinflamasi seperti ibuprofen atau paracetamol. Kedua jenis obat tersebut aman digunakan saat menyusui dan mengurangi peradangan hingga rasa tidak nyaman.
5. Kompres Dingin
Momsui dapat kompres payudara dengan air dingin diantara waktu menyusui. Dengan kompres dingin maka dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi bengkak pada payudara. Hindari untuk kompres air hangat karena dapat memperparah peradangan dan bengkak di payudara.
6. Perhatikan Posisi Menyusui
Perhatikan posisi menyusui si Kecil, sebaiknya letakan dagu bayi untuk mengarah ke bagian payudara yang tersumbat. Hal ini dilakukan karena dagu bayi dapat membantu membersihkan saluran ASI. Jika sulit menemukan posisi yang tepat maka sebaiknya konsultasi dengan dokter laktasi.
7. Kosongkan Payudara
Jika si Kecil tidak dapat mengosongkan payudara maka sebaiknya perah sisa ASI dengan tangan atau pompa. Perlu diingat bahwa jangan terlalu sering memompa ASI karena dapat merangsang produksi ASI secara berlebihan dan memperparah terjadinya sumbatan.
8. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi
Selama menyusui sebaiknya Mom harus minum air putih yang cukup, hal ini dilakukan untuk mencegah ASI tersumbat. Jika tubuh Mom terhidrasi maka proses pemulihan tubuh menjadi lebih cepat.
Artikel lainnya: Power Pumping : Teknik untuk Memperlancar ASI
Mencegah ASI Tersumbat
Agar saluran ASI tidak mudah tersumbat maka pastikan payudara kosong setiap menyusui atau memompa. Maka dari itu ketahui tanda payudara kosong:
- Si Kecil tidak lagi terdengar menelan atau menyusu.
- Payudara terasa lembek dan ringan.
- Tidak ada ASI yang keluar saat dipompa.
Mengalami ASI tersumbat memang tidak nyaman, tapi bisa diatasi dengan pijatan lembut, kompres hangat, dan menyusui lebih sering. Jika sumbatan tidak membaik atau terasa sangat nyeri, segera konsultasikan dengan dokter laktasi di KS Women and Children Clinic agar aliran ASI kembali lancar dan proses menyusui tetap nyaman.










0 Comments