Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

Panduan Pijat Laktasi: Manfaat, Teknik dan Waktu yang Tepat Melakukannya

Teknik pijat laktasi

Masa menyusui merupakan momen penting bagi ibu dan bayi, namun tidak jarang disertai dengan berbagai tantangan, seperti ASI yang belum lancar atau payudara terasa tidak nyaman.

Salah satu cara alami yang dapat membantu mengatasi kondisi tersebut adalah pijat laktasi. Dengan teknik yang tepat dan dilakukan pada waktu yang sesuai, pijat ini dapat memberikan banyak manfaat kelancaran ASI dan kenyamanan bagi Momsui. 

Apa itu pijat laktasi 

Pijat laktasi adalah metode pemijatan pada daerah leher, punggung, tulang belakang, kepala dan juga pada bagian payudara yang bertujuan untuk merangsang hormon oksitosin dan prolaktin. Selain melakukan pemijatan pada beberapa bagian tubuh ibu menyusui, pijat laktasi juga termasuk breast care alias perawatan payudara. 

Pijat laktasi terbukti dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui dan menjadi solusi terbaik untuk mengatasi produksi ASI yang tidak lancar. Pijat ini dapat dilakukan oleh suami atau anggota keluarga untuk memberi kenyamanan pada ibu menyusui. 

Manfaat pijat laktasi 

Setelah melahirkan, banyak Momsui yang mengalami kendala saat menyusui, salah satunya ASI yang tidak lancar atau tersumbat. Cara alami yang dapat membantu mengatasi kondisi tersebut adalah dengan pijat laktasi. 

Tidak hanya membantu mempercepat keluarnya ASI, pemijatan laktasi juga memberikan berbagai manfaat bagi kenyamanan dan kesehatan ibu menyusui, seperti : 

  • Mengurangi ketegangan 
  • Menenangkan pikiran Momsui
  • Membuat ibu menyusui lebih rileks
  • Meningkatkan dan melancarkan produksi ASI 
  • Melancarkan aliran darah di payudara
  • Mencegah dan mengatasi ASI tersumbat 
  • merangsang hormon oksitosin dan prolaktin (merangsang keluarnya ASI)
  • Mencegah bendungan ASI 

Momsui yang mendapatkan pijat laktasi setelah melahirkan bisa mengeluarkan ASI sejak hari pertama bahkan kurang dari 24 jam. Pijat ini juga membuat payudara Momsui menjadi terasa lebih bersih, lembut dan elastis sehingga memudahkan bayi untuk menyusu. Serta menghindari lecet dan nyeri pada puting payudara saat menyusui. 

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pijat laktasi? 

Pijat laktasi dapat dilakukan sedini mungkin, sebaiknya segera dilakukan setelah melahirkan. Bila Mom ingin melakukan pijat ini saat hamil, pastikan usia kehamilan diatas usia 37 minggu dan sebaiknya konsultasikan ke dokter obgyn dan laktasi terlebih dahulu, karena khawatir dapat merangsang kontraksi. 

Selain itu, pemijatan laktasi juga dapat dilakukan pada ibu yang mengalami keluhan menyusui seperti ASI yang belum keluar lancar atau payudara yang terasa bengkak, maupun pada ibu yang tidak ada keluhan. Sebagai upaya menjaga kenyamanan payudara dan mendukung kelancaran proses menyusui sejak hari pertama. 

Teknik pijat laktasi 

Pijat laktasi bisa dilakukan saat kondisi payudara normal maupun ketika payudara terasa bengkak atau ASI tidak keluar dengan lancar. Pijat ini sebaiknya dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore dengan durasi sekitar 15-20 menit setiap sesi. 

Selain dilakukan oleh tenaga kesehatan, pijat laktasi dapat dilakukan oleh suami atau anggota keluarga yang sudah mendapatkan arahan atau pelatihan, sehingga ibu bisa menyusui dengan lebih nyaman dan rileks. 

Panduan teknik pemijatan laktasi 

  • Pijat bagian tengkuk / belakang leher : pijat dengan jari tengah dan ibu hari, dengan gerakan ke atas dan bawah 3 kali 
  • Pijatan pada bahu : usap bahu dengan kedua tangan hingga rileks kurang lebih 3 kali. Tekuk salah satu tangan ibu ke belakang dan tahan. Pijat area tulang belikat dengan ibu jari dari atas ke bawah sebanyak 3 kali, lalu akhiri dengan tekanan memutar di bagian tengah selama 3 hitungan dan tekan kembali selama 3 hitungan. Ulangi gerakan ini 3 kali. 
  • Letakkan kedua tangan di area punggung bawah, lalu dorong ke atas hingga ke bahu kanan dan kiri menggunakan telapak tangan. Ulangi 3 kali. Selanjutnya, lakukan gerakan yang sama menggunakan ibu jari sebanyak 3 kali. Akhiri dengan pijatan menggunakan ibu jari seperti gerakan berjalan dari bawah ke atas di sisi kanan dan kiri, dengan tekanan yang disesuaikan, dan ulangi 3 kali.
  • Letakkan kedua telapak tangan di depan payudara, gerakkan satu ke atas dan satu ke bawah sebanyak 15–20 kali. Lakukan gerakan melingkar di sekitar puting 15–20 kali, lalu pijat perlahan dari bawah menuju puting. Akhiri dengan memijat puting secara lembut menggunakan ibu jari dan telunjuk beberapa kali.

Lakukan setiap gerakan pemijatan laktasi dengan perlahan dan lembut, serta sesuaikan tekanan dengan kenyamanan Momsui. Pijat laktasi seharusnya memberikan rasa hangat dan rileks, bukan menimbulkan nyeri. Jika muncul nyeri hebat, kemerahan, bengkak, atau ASI tetap tidak lancar, segera hentikan pemijatan dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Untuk hasil yang aman dan optimal, Momsui dianjurkan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter atau konselor laktasi agar mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi payudara dan kebutuhan Momsui. 

Jangan ragu untuk membuat janji konsultasi di KS Women and Children Clinik untuk mendapatkan layanan dan konsultasi laktasi yang optimal. Sehingga proses menyusui bisa berjalan lebih nyaman, lancar dan menyenangkan bagi ibu dan bayi. 

Ditinjau oleh :  dr. Fathtiara Inayati, CBS

Kategori

Penulis

sribulogin

Tanggal

12/31/2025

Kategori

Penulis

sribulogin

Tanggal

12/31/2025

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Diet untuk Ibu Menyusui yang Aman dan ASI Tetap Lancar

Diet untuk Ibu Menyusui yang Aman dan ASI Tetap Lancar

Masa menyusui merupakan periode penting yang memerlukan perhatian khusus terhadap asupan nutrisi ibu. Di satu sisi, ibu menyusui sering ingin kembali ke berat badan ideal setelah melahirkan. Namun di sisi lain, kebutuhan tubuh untuk memproduksi ASI tetap harus...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares