Dapatkan Panduan Lengkap Seputar Kehamilan

Mulai Dari Sebelum Hamil, Saat Hamil & Sesudah Melahirkan

3 Induksi Alami untuk Mommil yang Belum Merasakan Kontraksi

cara induksi alami

Persalinan menjadi momen penting bagi Mommil maupun Ayah yang tengah menantinya. Bagi Mommil yang ingin melahirkan secara normal harus menunggu kontraksi terlebih dahulu sebagai tanda persalinannya. Mommil dapat mengacu pada tanggal HPL (Hari Perkiraan Lahir) sebagai waktu melahirkan.

Ketika tanggal HPL sudah tiba atau bahkan sudah terlewat namun Mommil belum merasakan gelombang cinta sebagai tanda persalinan, Maka Mommil bisa melakukan induksi alami dengan beberapa cara. Pasalnya, janin tidak boleh terlambat lahir karena dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada bayi bahkan kematian bayi pada saat lahir.

https://kehamilansehat.com/id/form-artikel/

Jangan lupa untuk konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan sebelum memutuskan untuk melakukan induksi secara alami ini karena ada beberapa syarat jika Mommil ingin melakukan induksi persalinan secara alami.

Apa Itu Induksi Persalinan?

Induksi merupakan proses merangsang kontraksi otot-otot rahim agar Mommil dapat melahirkan secara normal melalui vagina. Proses ini dilakukan jika tanda-tanda persalinan alami tidak muncul dengan sendiri sementara waktu melahirkan (HPL) sudah tiba atau sudah lewat.

Pada dasarnya, induksi dibagi menjadi 2 jenis yaitu induksi alami dan induksi dengan bantuan medis.

3 Cara Induksi Alami

Induksi alami pada dasarnya dilakukan untuk merangsang produksi hormon oksitosin dan hormon prostaglandin. Kedua hormon tersebut dapat membantu mematangkan leher rahim dan memicu terjadinya kontraksi pembukaan. Berikut ini adalah 3 cara induksi alami untuk Mommil yang belum merasakan kontraksi, yaitu : 

1. Stimulasi Puting

Stimulasi puting adalah salah satu cara alami induksi persalinan untuk merangsang hormon oksitosin. Dimana hormon oksitosin digunakan untuk memicu atau merangsang kontraksi rahim pada persalinan.

2. Berhubungan Intim

Berhubungan intim juga dapat menjadi salah satu cara induksi persalinan yang alami. Ketika Mommil orgasme, hormon oksitosin juga akan terangsang sehingga menimbulkan kontraksi rahim pada Mommil.

Selain karena hormon oksitosin, juga bisa disebabkan oleh sperma yang mana kandungan prostaglandin pada sperma juga dapat merangsang leher rahim dan akhirnya membuat rahim berkontraksi.

3. Menggunakan Birth Ball

Salah satu cara induksi alami yang aman dan bisa dilakukan oleh Mommil adalah dengan banyak bergerak, Mommil dapat memanfaatkan birth ball 

Syarat Melakukan Induksi Persalinan Alami

Jika Mommil sudah berada di Hari Perkiraan Lahir (HPL) atau bahkan sudah melewatinya, Mommil dapat melakukan induksi alami sendiri dirumah. Namun, Mommil perlu mempertimbangan beberapa hal ini sebelum memutuskan untuk melakukan induksi secara alami, yaitu : 

  1. Kondisi Mommil dan janin dalam kandungan sehat dan tidak mengalami komplikasi kehamilan.
  2. Posisi kepala janin sudah turun ke panggul atau memasuki jalan lahir.
  3. Usia kandungan sudah memasuki 37 minggu atau lebih.
  4. Mommil sudah mendapat izin dari dokter kandungan terpercaya.

Oleh karenanya, membicarakan dan konsultasi pada dokter kandungan harus Mommil lakukan sebelum mencoba untuk melakukan induksi dengan cara-cara di atas.

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

01/19/2024

Kategori

Penulis

Penulis

Tanggal

01/19/2024

0 Comments

Submit a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Bermanfaat Lainnya

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Catat! Menu Buka Puasa Untuk Ibu Hamil

Saat bulan Ramadhan, Mom yang sedang hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalani puasa Berikut ini adalah beberapa pilihan menu buka puasa sehat untuk ibu hamil agar puasa tetap terjaga dan kehamilan berjalan dengan baik....

read more
Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Simak! Tanda-Tanda IUD Bermasalah

Menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) adalah pilihan yang banyak diminati oleh Mom yang ingin mencegah kehamilan secara jangka panjang. Dengan efektivitas hingga 99%, IUD atau dikenal juga sebagai spiral ini dapat bertahan dalam tubuh hingga lima atau...

read more
Shares
Share This

Share This

Share this post with your friends!

Shares