Sebagai orang tua pasti kita memperhatikan rambut halus yang tumbuh di kepala si Kecil, atau Mom merasa heran jika si Kecil lahir tanpa rambut sama sekali. Pertumbuhan rambut bayi juga dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor genetik, hormon hingga asupan nutrisi juga memengaruhi folikel rambut si Kecil. Ketahui penjelasan ilmiah tips merawat rambut bayi rontok agar cepat tumbuh di artikel ini.
Artikel lainnya: Cara Mengatasi Sariawan pada Bayi yang Aman dan Efektif!
Mengapa Rambut Bayi Bisa Rontok?
Kerontokan rambut pada bayi merupakan hal yang normal. Kondisi ini sering disebut sebagai gelombang telogen, yaitu siklus alami ketika rambut lama akan digantikan oleh rambut baru. Jadi, rambut bayi rontok bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena nantinya akan tumbuh rambut baru yang lebih sehat menggantikan rambut lama.
Perubahan hormon pada bayi juga memengaruhi pertumbuhan rambut. Saat masih di dalam kandungan, si Kecil mendapatkan hormon yang tinggi. Setelah lahir, perubahan ini bisa menyebabkan rambut bayi rontok dan pertumbuhannya menjadi lebih lambat.
Kerontokan pada rambut bayi terjadi karena:
- Kulit kepala bayi yang berkerak.
- Gesekan kepala bayi saat tidur terlentang.
Kerontokan pada rambut bayi tidak berbahaya, dan hal ini akan tumbuh seiring berjalannya waktu.
7 Tips Merawat Rambut Bayi Rontok agar Cepat Tumbuh
Merawat rambut bayi rontok agar cepat tumbuh dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti di bawah ini:
1. Oleskan Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung vitamin E alami yang baik untuk kulit dan membantu merangsang pertumbuhan rambut. Minyak kelapa juga membuat rambut lebih berkilau serta dapat mengurangi rambut bayi rontok. Caranya, cukup oleskan sedikit minyak kelapa di kepala bayi, diamkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air hangat.
2. Perbanyak Tummy Time
Bayi yang tidur terlentang dalam waktu lama bisa mengalami gesekan pada alas tidur, dan gesekan ini dapat menyebabkan rambut bayi rontok. Untuk mengatasinya, berikan waktu bermain dengan posisi tengkurap. Selain mencegah kerontokan, cara ini juga membantu memperkuat otot, melatih motorik, serta mencegah kepala peyang.
3. Potong Rambut Bila Perlu
Banyak yang percaya bahwa memotong rambut dapat membuat rambut tumbuh lebih tebal di kemudian hari. Namun, faktanya mencukur rambut tidak terbukti dapat mencegah rambut bayi rontok atau membuatnya lebih lebat. Jika Mom ingin memotong rambut si Kecil, gunakan gunting atau alat cukur khusus. Setelah dicukur, oleskan pelembab pada kulit kepala untuk mencegah kekeringan.
4. Gunakan Kondisioner untuk Bayi
Bayi juga bisa menggunakan kondisioner karena bermanfaat menjaga kelembaban rambut setelah keramas. Kondisioner membantu membuat rambut si Kecil lebih kuat, tidak mudah patah, serta cocok untuk rambut keriting atau mudah kering. Selain itu, penggunaan kondisioner juga dapat mengurangi risiko rambut bayi rontok.
5. Keramas Secara Teratur
Meski Mom mungkin khawatir, keramas justru penting untuk menjaga kulit kepala si Kecil tetap bersih dan mengurangi kerak. Setelah melewati fase newborn, bayi bisa keramas setiap 2–3 kali seminggu dengan air hangat dan sampo yang tidak pedih di mata. Kebiasaan ini juga membantu menjaga kesehatan kulit kepala serta mencegah rambut bayi rontok.
6. Keringkan dengan Handuk
Mom dapat mengeringkan rambut si Kecil dengan handuk yang lembut. Menggosok rambut dengan lembut dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan mempercepat pertumbuhan rambut. Sebaliknya, penggunaan handuk kasar bisa merusak akar rambut, menghambat pertumbuhan, dan menjadi salah satu alasan kenapa rambut bayi rontok.
Artikel lainnya: Kandidiasis Oral pada Bayi: Infeksi Jamur yang Sering Terjadi?
7. Jaga Pola Makan Sehat
Nutrisi yang dikonsumsi si Kecil punya peran besar dalam pertumbuhan rambutnya. Kekurangan nutrisi bisa menjadi salah satu alasan kenapa rambut bayi rontok. Setelah usia 6 bulan, Mom sebaiknya memberikan makanan yang kaya zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin D, zinc, dan protein untuk mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.

Mitos dan Fakta Tentang Rambut Bayi
Mitos yang beredar tentang rambut bayi yang sering membuat Mom bingung akan dibahas secara tuntas di bawah ini:
- Banyak yang mengira bahwa mencukur atau memotong rambut bayi bisa membuat rambut tumbuh lebih tebal atau cepat panjang. Padahal, kenyataannya tebal tipisnya rambut lebih dipengaruhi oleh faktor genetik, bukan karena dicukur. Jadi, mencukur rambut bukanlah jawaban dari pertanyaan kenapa rambut bayi rontok.
- Menyisir rambut setiap hari dapat melatih rambut agar tumbuh lebih cepat. Faktanya menyisir rambut tidak dapat mempercepat pertumbuhan, jika menyisir yang terlalu keras maka akan menyebabkan rambut rontok.
- Kerontokan hingga perubahan warna rambut pada bayi itu menimbulkan bahaya. Kenyataannya rambut yang rontok dan berubah warna merupakan hal yang normal pada masa bayi.
Artikel lainnya: Pneumotoraks Adalah Masalah Paru pada Bayi Baru Lahir, Bahayakah?
Apakah Rambut Bayi dapat Ditata?
Rambut bayi dapat ditata dengan cara yang lembut, rambut bayi masih terasa halus maka dari itu Mom menatanya dengan hari hati ya. Gunakan sikat lembut atau gunakan ujung jari untuk merapikan rambut si Kecil.
Jika ingin menggunakan produk perawatan maka pilih yang khusus untuk bayi, hal ini untuk menghindari iritasi. Jika rambut halus si Kecil berantakan maka Mom dapat merapihkannya dengan perlahan, hal ini untuk menghindari kerontokan pada rambut si Kecil.
Kerontokan rambut bayi umumnya normal dan akan tumbuh kembali dengan perawatan sederhana. Jika muncul bercak botak tidak merata atau iritasi, segera konsultasikan ke dokter anak di KS Women and Children Clinic untuk mendapatkan penanganan terbaik.
0 Comments