1. Status Gizi
Gizi yang tepat menjadi salah satu faktor penting untuk mencapai kesehatan yang optimal. Rendahnya status gizi berdampak pada kualitas seseorang, bahkan gizi yang baik tidak hanya berpengaruh terhadap kecerdasan, tetapi juga berpengaruh terhadap daya tahan tubuh hingga produktivitas kerja di masa mendatang. Nutrisi yang terdapat dalam kandungan ASI, menjadi sumber nutrisi yang penting di masa pertumbuhan bayi. Sehingga kecerdasan seorang anak dipengaruhi dari rutinitas pemberian ASI Eksklusif.
2. Pola Asuh Orang tua
Tak kalah pentingnya, pola asuh orang tua terhadap anak menjadi faktor yang penting. Perlakuan terhadap anak, cara mendidik, membimbing hingga mendisiplinkan anak hingga dewasa tentu membentuk perilaku anak untuk memahami norma yang berlaku di masyarakat.
3. Genetik
Sebuah penelitian menjelaskan bahwa kecerdasan seorang anak dipengaruhi oleh faktor genetik. Gen kecerdasan terletak pada kromosom X dan Mom memiliki 2 kromosom sedangkan Ayah membawa 1 kromosom. Sehingga faktor kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik Ibu.
4. Lingkungan sekitar
Selain pola asuh orangtua, lingkungan sekitar juga memiliki peran untuk membentuk kecerdasan seorang anak di masa mendatang.
ASI Sebagai Sumber Nutrisi
WHO secara aktif mempromosikan ASI sebagai sumber nutrisi terbaik untuk bayi dan anak usia dibawah 2 tahun. Tidak semua Mom bisa memberikan ASI secara eksklusif. Ada beberapa kendala yang kerap dialami para Mom, seperti :
1. Produksi Susu Terhambat Bahkan Tidak Keluar Sama Sekali
Terhambatnya produksi ASI bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya karena milk blister. Atau adanya lepuhan di area puting yang membuat Mom merasa kesakitan berlebih saat menyusui.
2. Mom dengan Kondisi Medis Tertentu
Kondisi medis yang dimaksud seperti HIV ataupun kanker. Mom yang mengalami penyakit medis serius biasanya dilarang untuk memberikan ASI kepada sang bayi.
3. Mom yang Bekerja Sehingga Kesulitan Memberikan ASI Setiap Saat
Kesulitan dalam memberikan ASI juga kerap dialami oleh para Ibu pekerja yang tidak setiap saat menemani si buah hati. Susu formula (sufor) kerap digunakan sebagai pengganti tetapi kandungan yang ada dalam Susu Formula tentu tidak bisa menggantikan kandungan pada ASI. Sufor tentu menjadi alternatif bagi permasalahan yang dimiliki Mom & Ayah saat proses mengASIhi. Mom yang memiliki permasalahan ASI seperti produksi ASI terhambat, puting lecet, milk blister, hingga alami rasa trauma saat proses MengASIhi harus segera melakukan konsultasi kepada dokter laktasi. Di Kehamilan Sehat kami memiliki dokter konselor laktasi yang dapat membantu Mom terutama Mom yang ada di daerah Tangerang.
0 Comments