Mom dan Ayah merasa bingung karena pertumbuhan bayi sedikit berbeda dari biasanya, seperti makan lebih banyak, lebih rewel, dan kurang tidur. Fase ini dikenal dengan istilah growth spurt, yang menunjukkan bahwa bayi atau anak mengalami percepatan pertumbuhan. Growth spurt adalah fase alami di mana bayi atau anak mengalami perkembangan yang lebih cepat dari biasanya.
Growth spurt menjadi kekhawatiran bagi sebagian orang tua. Mereka biasanya menyadari Si kecil menyusu lebih banyak, menyusu lebih sering bahkan memiliki durasi menyusu lebih lama dari biasanya. Percepatan pertumbuhan pada bayi kadang terlihat jelas atau bahkan tidak terlihat jelas, ketahui fase growth spurt pada bayi.
Pengertian Growth Spurt
Growth spurt adalah fase singkat yang dialami Si kecil, di mana perubahan terlihat pada pertumbuhan fisik dan peningkatan berat badan. Fase ini adalah bagian dari perkembangan anak yang normal, dan biasanya terjadi pada tahap anak-anak hingga mereka mencapai kematangan fisik.
Kapan Terjadinya Growth Spurt
Growth spurt dapat terjadi kapan saja dalam masa pertumbuhan Si kecil. Growth spurt yang terjadi pada bayi biasanya berlangsung selama satu atau dua hari atau bahkan lebih lama lagi, hal tersebut tergantung dari berat badan Si kecil.
Growth spurt memiliki lonjakan pertumbuhan dapat terjadi pada tahun pertama kehidupan bayi. Lonjakan pertumbuhan ini biasanya terjadi pada usia sekitar 2-3 minggu, 4-6 minggu, 6-8 minggu, 3 bulan, 6 bulan, dan 9 bulan. Akan tetapi pola pertumbuhan setiap anak berbeda, jadi Mom tidak perlu khawatir jika Si kecil tidak mengalami lonjakan dalam pertumbuhan.
Nafsu Makan Bertambah Tanda Growth Spurt
Nafsu makan Si kecil yang bertambah tidak selalu berarti tanda growth spurt. Gejala growth spurt biasanya terlihat ketika bayi mengalami perubahan dalam pola menyusu. Bayi yang diberi susu formula biasanya akan lebih sering menyusui, sementara bayi yang minum ASI seringkali menjadi lebih rewel selama fase ini.
Kini Mom sudah memahami apa itu growth spurt, kapan terjadinya, dan apakah nafsu makan yang bertambah berhubungan dengan growth spurt. Selanjutnya, Mom dan Ayah perlu mengetahui rentang usia di mana bayi biasanya mengalami growth spurt.
Rentang Usia Mengalami Growth Spurt
Mom mungkin bingung kapan lonjakan pertumbuhan anak terjadi, karena fase growth spurt tidak hanya dialami bayi. Mom dan Ayah perlu tahu bahwa perkembangan pesat ini bisa terjadi pada bayi, anak-anak, dan juga remaja.
Bayi
Bayi hendak mengalami pertumbuhan yang signifikan selama dua tahun, perubahan itu terjadi pada tinggi dan berat Si bayi. Bayi akan tumbuh sekitar 25 cm lebih tinggi dan memiliki berat badan tiga kali lipat.
Anak-anak
Masa pertumbuhan anak juga terjadi antara usia prasekolah dan pubertas, di mana frekuensi makan anak akan berubah. Anak yang mengalami growth spurt biasanya memiliki pola makan yang berbeda dari biasanya. Perubahan ini umumnya terlihat mulai usia 5 tahun, di mana tinggi badan anak mencapai dua kali lipat dari tinggi saat lahir.
Remaja
Biasanya remaja putri mengalami growth spurt lebih cepat, hal tersebut terjadi karena masa pubertas. Anak laki mengalami percepatan pertumbuhan di usia 12 hingga 17 tahun. Namun setiap anak mengalami masa pertumbuhan di waktu yang berbeda entah lebih awal atau bahkan lebih lambat.
Dengan mengetahui tanda-tanda growth spurt dan fase pertumbuhan yang terjadi akan membantu orang tua memberikan perawatan yang terbaik agar bayi agar tumbuh dengan sehat dan optimal.
Jika Mom dan Ayah masih bingung tentang growth spurt, dan fase growth spurt Mom dan Ayah dapat konsultasi langsung tentang masalah pertumbuhan Si kecil dengan dokter anak di Kehamilan Sehat.
0 Comments