Vasektomi merupakan bentuk KB yang digunakan pada pria, dengan memotong pasokan sperma ke air mani. Hal ini dilakukan dengan cara memotong dan menyegel tabung pembawa sperma. KB ini memiliki risiko masalah yang kecil sehingga dapat dilakukan pada pasien rawat jalan dengan anestesi lokal. 

Dalam menggunakan KB ini, Ayah harus yakin bahwa tidak ingin memiliki anak lagi, karena setelah dilakukan, akan sulit untuk mengembalikan keadaan seperti semula. Berikut penjelasan mendalam dari KB vasektomi, hal yang harus diperhatikan Ayah serta efek samping untuk kedepannya.

KB Vasektomi

Vasektomi adalah tindakan operasi untuk mengendalikan kelahiran secara permanen yang aman dan efektif. Setelah melakukan KB vasektomi, Ayah harus memastikannya kembali dengan menjalani tes air mani guna untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa. 

Vasektomi merupakan prosedur yang biasanya dilakukan untuk pria mandul secara permanen atau tidak ingin memiliki anak karena memiliki gen bawaan yang buruk. Selama prosedur ini saluran yang membawa sperma dari testis ke penis dipotong atau disumbat. 

Hal yang Harus Diperhatikan

Untuk mempersiapkan KB vasektomi apa saja hal yang harus diperhatikan: 

1. Makanan dan Obat-obatan

Dokter pasti menyarankan Ayah untuk berhenti mengonsumsi aspirin, obat antiinflamasi non steroid atau obat pengencer darah. Namun perlu diperhatikan lagi untuk penggunaan obat pengencer darah harus konsultasi dengan dokter. 

2. Pakaian dan Perlengkapan Pribadi

Dalaman ketat sangat diperlukan maka dari itu Ayah harus membawa pakaian dalam atletik guna menyangga skrotum dan meminimalkan pembengkakan. Dengan memakai pakaian dalam atletik yang pas, proses pemulihan akan menjadi lebih nyaman dan cepat, serta membantu mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama masa penyembuhan.  

3. Pencegahan

Mandi atau berendam pasca operasi sangat diperlukan, pastikan untuk mencuci area genital dan pangkas bulu kemaluan. 

Risiko Efek KB Vasektomi

Risiko efek KB vasektomi bervariasi, mulai dari komplikasi ringan hingga masalah yang serius. Apa saja risiko KB vasektomi, untuk memahami hal-hal tersebut, berikut penjelasannya: 

1. Nyeri

Efek KB vasektomi yang pertama yaitu resiko yang terjadi ketika Ayah melakukan vasektomi biasanya akan mengalami nyeri karena mempengaruhi sistem saraf. Namun belum dapat dipastikan bahwa KB vasektomi dapat meningkatkan risiko nyeri pada penis. Gejala lain dari risiko KB vasektomi juga muncul seperti nyeri saat ejakulasi dan tekanan psikologis. 

2. Granuloma Sperma

Ayah mungkin mengalami benjolan keras dan terkadang nyeri, hal ini karena sperma yang bocor dari vas deferens yang terpotong. Namun tenang saja benjolan tersebut tidak menimbulkan bahaya, Ayah dapat mengurangi benjolan keras dengan asetaminofen. Namun untuk penggunaan obat tersebut Ayah harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

3. Kemacetan

Ayah akan merasakan tekanan yang disebabkan oleh sperma pada testis, epididimis dan vas deferens pada bagian bawah. Hal tersebut membuat rasa tidak nyaman hingga 12 minggu, namun rasa sakit akan hilang dengan berjalannya waktu. 

Proses Pemulihan

Biasanya orang yang menggunakan KB vasektomi dapat melakukan aktivitas kembali dalam kurun waktu kurang dari seminggu. Ayah harus beristirahat penuh selama seminggu dan jangan melakukan kegiatan fisik yang berlebihan, hal ini guna menghindari masalah serius. 

Kini Ayah sudah mengetahui apa itu KB vasektomi, hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan KB vasektomi dan risiko yang terjadi dari efek KB vasektomi. Jika Ayah ada pertanyaan seputar KB vasektomi, Ayah dapat konsultasi langsung di Kehamilan Sehat.