Penyebab PCOS (polycystic ovarian syndrome) terjadi karena faktor genetik dan lingkungan juga berkontribusi dalam perkembangan PCOS, namun penyebab pastinya belum diketahui. Gejala PCOS diturunkan dari keluarga, sehingga hal tersebut menjadi fokus penelitian. Penelitian menunjukan bahwa terdapat 19 kemungkinan perubahan atau varian sehingga hal tersebut menjadi ciri-ciri dan gejala PCOS. 

Meskipun PCOS dianggap sebagai gangguan yang berhubungan dengan ovarium, para peneliti menemukan genetik ini pada laki-laki dan perempuan. Apa saja yang menjadi penyebab PCOS dan cara mengatasi PCOS, simak penjelasannya di bawah.

Penyebab PCOS

Penyebab PCOS disebabkan oleh hormon yang tidak seimbang, zat kimia juga berpengaruh dalam mengendalikan fungsi tubuh. Bukan hanya ovarium, PCOS juga terjadi pada testis dan kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon reproduksi sehingga dapat terkena PCOS. Kadar androgen yang tinggi dapat mengganggu sinyal dari otak sehingga ovulasi terjadi secara tidak teratur atau tidak sama sekali. 

Penyebab PCOS juga memiliki kadar androgen yang tinggi dapat menyebabkan folikel ovarium menjadi kecil berisi cairan tempat telur tumbuh dan matang, hal tersebut juga dapat berhenti berkembang dan menggumpal. Kebanyakan orang yang terkena PCOS memiliki masalah hormon lain seperti insulin. Ketika sel tidak merespons insulin, maka kadar gula dalam darah akan meningkat. 

Untuk menyeimbangkan kadar insulin, tubuh biasanya memproduksi lebih banyak androgen sehingga hal tersebut menjadi penyebab PCOS. Hal ini sulit untuk ditangani sehingga mengobati PCOS menjadi tantangan yang berat. 

Cara Mengatasi PCOS

Penyebab PCOS yaitu menstruasi tidak teratur, gangguan kesuburan, kulit berminyak dan lainnya. Wanita yang mengalami PCOS memiliki resiko tinggi diabetes dan tekanan darah tinggi. Penyebabnya masih sulit untuk diketahui namun, beberapa faktor lain juga menjadi faktor penyebab PCOS, berikut penjelasannya: 

1. Pola Tidur 

Cara mengatasi PCOS yaitu harus menjaga pola tidur karena orang yang memiliki PCOS memiliki pola tidur yang buruk, maka dari itu tidur dengan waktu yang cukup selama 8-10 jam. Tetapkan jam waktu tidur dan hindari makanan berlemak sebelum tidur. Menerapkan kebiasaan tidur yang baik ini dapat membantu mengelola gejala PCOS dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

2. Rutin Olahraga

Olahraga penting dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung, dapat meningkatkan mood dan menjaga pola tidur. Olahraga sesuai dengan kemampuanmu sehingga hal tersebut dapat berdampak baik ke tubuh. 

3. Pil KB

Bagi wanita yang mengidap PCOS namun tidak memiliki keinginan untuk hamil bisa mengobati PCOS dengan pil KB. Pil KB dapat membantu mengatur siklus menstruasi yang tidak teratur pada wanita dengan PCOS, serta menurunkan kadar hormon androgen yang berlebihan. 

4. Obat Diabetes

Obat diabetes juga digunakan untuk menurunkan resistensi insulin pada PCOS. Obat ini juga membantu mengurangi kadar androgen. Dengan berkurangnya kadar androgen, pertumbuhan rambut berlebih pada wajah atau tubuh bisa berkurang, dan ovulasi juga bisa menjadi lebih teratur. Namun, penting untuk diingat bahwa obat ini harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter. 

5. Vitamin

Konsumsi vitamin juga dapat mengatasi gejala PCOS, sebelum membeli vitamin sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Suplemen yang dapat mengurangi gejala PCOS yaitu, minyak ikan omega 3, selenium, vitamin D, kalsium, dan vitamin B kompleks. 

6. Obat Herbal

Produk herbal dapat dipercaya untuk mengatur siklus haid, beberapa obat herbal yang biasanya digunakan seperti maca root, holy basil, licorice root dan ashwaganda. Namun, sebaiknya konsultasi ke dokter jika ingin menggunakan obat herbal.

7. Menjaga Berat Badan

Cara mengatasi PCOS selanjutnya yaitu menjaga berat badan agar tetap ideal. Biasanya penderita yang memiliki PCOS dengan berat badan yang berlebih akan menimbulkan resiko penyakit lain, seperti jantung, diabetes, dan lainnya. 

Berikut penyebab PCOS dan cara mengatasi PCOS, jika memiliki ciri PCOS maka disarankan untuk konsultasi langsung dengan dokter obgyn.