Mengajarkan si Kecil berenang dapat membantu perkembangan otak mereka, jika si Kecil diajarkan berenang sejak dini maka dapat memberikan banyak manfaat. Mengajarkan bayi berenang masih awam di Indonesia, namun sebenarnya berenang memberikan banyak manfaat. Maka dari itu ketahui umur yang pas dalam mengajarkan si Kecil berenang dan ketahui manfaatnya di artikel ini.
Artikel lainnya: 9 Manfaat Baby Spa untuk Bayi yang Harus Diketahui Mom!
Pada Usia Berapa Bayi Mulai Berenang?
Kapan bayi boleh berenang? Jawabannya saat usia mereka 6 bulan, karena pada usia ini tulang mereka sudah kuat. Jika olahraga renang dilakukan saat usia si Kecil di bawah 6 bulan maka akan menjadi risiko besar.
Bahkan air di kolam renang juga sangat berisiko pada anak yang lebih besar bahkan orang dewasa sekalipun. Tenggelam merupakan penyebab utama kematian akibat cedera pada anak usia 1-4 tahun. Maka dari itu keselamatan saat berenang merupakan prioritas utama.
Manfaat Bayi Berenang
Berenang dapat dilakukan saat usia si Kecil 6 bulan, namun sebaiknya jangan menunggu terlalu lama. Anak yang terlambat berenang cenderung mengalami ketakutan yang lebih saat di kolam renang. Sebelum mengajarkan renang pada si Kecil maka ketahui manfaat bayi berenang di bawah ini:
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Gerakan menyilang saat berenang melibatkan kedua sisi tubuh sehingga hal ini dapat merangsang pertumbuhan otak bayi. Gerakan ini membantu membangun jaringan saraf, terutama di bagian otak yang menghubungkan sisi kiri dan kanan.
Dampaknya sangat baik untuk kemampuan anak dalam membaca, berbahasa, belajar, hingga mengenali ruang. Maka, mengetahui kapan bayi boleh berenang menjadi penting agar manfaat gerakan ini bisa didapatkan dengan aman dan optimal.
2. Melatih Otot Bayi
Berenang dapat melatih otot bayi, mulai dari otot yang dibutuhkan untuk menopang kepala, menggerakkan tangan dan kaki, hingga kekuatan otot perut. Selain itu, berenang juga membantu melancarkan peredaran darah pada jantung, paru-paru, otak, hingga pembuluh darah. Oleh karena itu, penting bagi Mom untuk tahu kapan bayi boleh berenang agar semua manfaat ini bisa didapatkan secara aman.
3. Mengurangi Risiko Tenggelam
Berenang sejak dini dapat menurunkan risiko tenggelam pada anak di atas usia 4 tahun. Mom perlu tahu bahwa berenang tidak mengurangi risiko tenggelam pada bayi di bawah usia 1 tahun. Maka dari itu kenalkan air sejak dini dengan pengawasan Mom ya.
3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Kelas renang diiringi dengan permainan air, nyanyian dan kontak kulit antara orang tua dan anak. Sehingga aktivitas bayi berenang membuat mereka lebih nyaman dalam berinteraksi baik di dalam kelompok atau tidak.
Artikel lainnya: 7 Tips Merawat Rambut Bayi Rontok agar Cepat Tumbuh Sehat
4. Meningkatkan Nafsu Makan
Bayi yang sudah melakukan aktivitas renang mereka akan lapar setelah berenang. Karena aktivitas fisik di air akan membuat mereka mengeluarkan energi yang lebih, sehingga hal ini memengaruhi nafsu makan mereka setelah berenang rutin.
5. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Berenang dapat menguras energi yang banyak karena bayi beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Saat berenang bayi bergerak lebih aktif, hal ini dapat menjaga tubuh mereka tetap hangat. Sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak setelah berenang.

Risiko dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Mengajak bayi berenang merupakan hal yang menyenangkan namun, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan Mom dan Ayah. Bayi bisa tenggelam sedalam 5 cm, maka dari itu jangan pernah meninggalkannya sendirian. Mom juga harus perhatikan kebersihan kolam renang agar tidak meningkatkan risiko infeksi.
Air renang yang memiliki kandungan klorin bisa membuat kulit bayi menjadi kering hingga iritasi. Maka dari itu, setelah berenang sebaiknya Mom membilas bayi dengan air bersih. Jika berenang di ruangan terbuka, jangan lupa gunakan tabir surya. Selain itu, pastikan Mom juga memahami kapan bayi boleh berenang agar aktivitas air ini tetap aman bagi kesehatan dan kulit si Kecil.
Penggunaan pelampung dan mainan di kolam renang juga perlu diwaspadai. Jika si Kecil sudah menggunakan pelampung maka bukan berarti alat ini sebagai pengganti pengawasan orang tua. Penting untuk Mom dan Ayah untuk mempelajari CPR khusus bayi dan pertolongan pertama sehingga dapat menghadapi kondisi darurat.
Artikel lainnya: Kandidiasis Oral pada Bayi: Infeksi Jamur yang Sering Terjadi?
Tips Aman Mengajak Bayi Berenang
Bayi yang baru lahir hingga bayi di usia 6 bulan tidak boleh dibiarkan sendiri di kolam renang atau bak air. Mom perlu tahu bahwa anak dapat tenggelam di dalam air setinggi 2-3 cm. Ketahui tips aman mengajak bayi berenang di bawah ini:
- Waspada akan sumber air, ketahui aliran sumber air yang ada di bak mandi, air mancur hingga air di kolam renang.
- Mom dan Ayah harus mengawasi secara langsung.
- Menerapkan aturan keamanan di sekitar kolam seperti larangan dalam mendorong orang lain hingga lari di sisi kolam.
- Saat mengawasi anak berenang sebaiknya jangan bermain ponsel, bekerja dengan laptop hingga minum alkohol.
Mengajak bayi berenang memang bisa memberikan banyak manfaat, mulai dari melatih motorik, meningkatkan kepercayaan diri, hingga memperkuat ikatan dengan orang tua. Namun, tetap penting untuk memperhatikan usia yang tepat, memilih kolam yang aman dan bersih, serta memastikan bayi selalu dalam pengawasan penuh saat berada di air.
Jika Mom masih ragu atau ingin tahu lebih banyak tentang kapan waktu terbaik memulai, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter anak di KS Women and Children Clinic. Dengan panduan yang tepat dari tenaga medis, Mom bisa lebih tenang saat mengenalkan si Kecil pada pengalaman menyenangkan di air.
0 Comments